DETAIL. ID, Jambi – Jally, warga Kelurahan Jelutung menggugat Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Jambi. Jally menuding Dinas PUPR Kota Jambi secara diam-diam membangun box culvert di atas tanah miliknya yang berada di samping SMA Negeri 8 Jambi.
Kuasa hukum Jally, Masta Aritonang, menyatakan box culvert tersebut dibangun di sungai yang baru dibikin oleh Dinas PUPR. Sebelumnya, sungai tersebut tidak ada. Buktinya, di Sertifikat Hak Milik tanah atas nama Jally yang bertahun 2011 tidak tergambar sungai yang melintasi tanahnya.
Pengacara Dinas PUPR Kota Jambi, Muhammad Syahlan Samosir membantah tudingan pihak Jally. Menurutnya, sungai yang dibangun box culvert sudah ada sejak lama.
“Itu sungai alami, sudah lama ada, bukan sungai yang baru dibikin,” ujar Syahlan kepada DETAIL.ID, Selasa, 1 November 2022.
Karena itu sungai alami, Syahlan menjelaskan, Dinas PUPR berwenang membangun box culvert di sana, tanpa harus minta izin kepada pemilik tanah. Sungai adalah milik negara, dan berlaku undang undang yang mengatur sungai.
“Jadi, penggugat tidak memiliki legal standing. Alasannya, itu sungai alami, bukan sungai baru yang dibikin membelah tanah dia. Jadi, penggugat tidak punya legal standing dalam gugatannya,” kata Syahlan.
Syahlan menambahkan, pembangunan box culvert bertujuan untuk mengatasi banjir yang sering melanda kawasan tersebut.
“Dinas PUPR Kota Jambi mendapat surat dari banyak pihak untuk mengatasi banjir yang sering terjadi di daerah tersebut. Surat permintaan untuk mengatasi banjir tersebut dikirim oleh Ketua RT setempat, Kepala SMA Negeri 8 Jambi, Kepala SMP Negeri 18 Jambi, dan sejumlah pihak lainnya. Atas dasar inilah kemudian Dinas PUPR Kota Jambi membangun box culvert di sungai alami tersebut dengan tujuan untuk mengatasi banjir yang sering terjadi,” tuturnya.
Kasus ini akan diputuskan majelis hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jambi, 3 November 2022 mendatang. Syahlan Samosir berharap majelis hakim menolak gugatan Jally secara keseluruhan.
“Kita harus mendukung program pemerintah dalam mengatasi banjir yang sering terjadi,” ucapnya.
Discussion about this post