Pasalnya, pihak PT Lippo Cikarang Tbk menjanjikan bangunan apartemen gres mampu tertuntaskan pada 2027 mendatang.
Ketua Komunitas Peduli Konsumen Meikarta Aep Mulyana mengaku tak inginlagi menunggu unit Meikarta sampai selesai.
“Perkumpulan Komunitas Peduli Konsumen Meikarta tak maulagi menunggu unitnya, sebab secara akal matematis, mustahil terlaksana. Makanya, menuntut refund segera,” ujar Aep ketika dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa , 13 Desember 2022.
Ia menjelaskan secara rinci progres pembangunan Meikarta pada September 2022 terdapat 1.700 unit di tower 11 dan 12 yang telah diserahterimakan atau hand-over. Selang sebulan, Desember 2022 terdapat 1.800 unit yang telah diberikan terhadap konsumen.
Jumlah ini hanya bertambah 300 unit bila dibandingkan pada data Desember 2021, yaitu 1.500 unit. Sementara, jumlah unit yang terjual sebanyak 130 ribu.
“Artinya, dalam satu tahun cuma 300 unit (akhir), bila sasaran 2027 berarti cuma nambah 1.500 unit lagi. Kaprikornus, hingga 2027 cuma 3.300 yang dapat di hand-over kan. Artinya, cuma 2,5 persen prediksi yang terbangun pada tahun 2027,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa saat ini pengembalian dana yaitu tuntutan seluruh konsumen yang bergabung di komunitasnya.
“Refund (duit kembali) harga mati. Kalau gak refund, saya akan kejar terus sampai di mana,” ucap Aep.
Sebelumnya, Corporate Secretary Lippo Cikarang Veronika Sitepu menerangkan putusan homologasi menyebut penyerahan unit akan dijalankan secara sedikit demi sedikit sampai 2027 mendatang.
Kesepakatan perdamaian atau homologasi itu mengacu pada putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menurut Putusan No. 328/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jakarta Pusat tertanggal 18 Desember 2020.
Saat ini 1.800 unit diklaim telah diserahkan ke konsumen semenjak 2021. Sebanyak 28 tower telah pada tahap penyelesaian akhir pembangunan. Sementara, 8 tower yang lain sudah topping off dan dikala ini sedang dalam pengerjaan facade.