TV Swedia Tampilkan Peta Israel Dengan Nama Palestina, Tel Aviv Marah

DETAIL.ID, Jakarta – Israel murka alasannya salah satu stasiun televisi Swedia menampilkan peta daerah mereka, tapi dengan nama Palestina.

Rezim Zionis menyampaikan protesnya setelah salah satu stasiun televisi Swedia, Channel 5 TV, menayangkan acara “Free for All” pada 12 Desember lalu.

Dalam program itu, peserta diberi pertanyaan soal penyanyi Swedia bernama Laila Bagge Wahlgren.

Wahlgren merupakan keturunan campuran. Ibunya warga Palestina, dan sang ayah dari Swedia, sebagaimana diberitakan Yneth.

Bendera Palestina dan Kubah Batu di Masjid Al-Aqsa muncul di layar ketika pemandu acara meminta akseptor untuk menjawab di mana ayah Wahlgren lahir.

Di dalam peta itu terlihat nama kota-kota Palestina. Namun, peta itu tak mengidentifikasi satu pun kota Israel, tergolong ibu kota Tel Aviv.

Kedutaan Besar Israel di Stockholm pun melontarkan protes secara terbuka.

“Apa yang seharusnya dilaksanakan Channel 5 dan produser program ketika mereka menghidangkan peta tanpa menyebut Israel?” demikian Kedubes Israel yang dikutip Middle East Monitor.

Lebih lanjut, mereka menandakan sebaiknya Channel 5 menilik grafis, melaksanakan riset, dan meminta maaf.

Selain itu, komunitas Yahudi juga murka. Mereka menganggap peta tersebut menghidangkan kesalahan di beberapa faktor. Peta itu, lanjut mereka, salah dari sisi sejarah dan perspektif terbaru.

“Berdasarkan definisi International Holocaust Remembrance Alliance, antisemitisme menyangkal hak orang Yahudi untuk menentukan nasib sendiri dan berharap agar Israel berhenti hidup,” ujar pernyataan mereka.

Usai menjadi perbincangan, produser tersebut meminta maaf dan mengonfirmasi bahwa dilema telah simpulan.

“Itu kesalahan. Kami telah menyelesaikannya. Saya meminta maaf,” kata produser itu lewat Twitter.

Exit mobile version