Connect with us

NASIONAL

Eks Kapolres Malang Tak Tahu Ada Tembakan Gas Air Mata Di Kanjuruhan

DETAIL.ID

Published

on

Jakarta – Eks Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat mengaku sama sekali tak tahu kondisi di dalam stadion ketika Tragedi Kanjuruhan terjadi, 1 Oktober 2022. Ia menyampaikan dirinya sibuk melakukan pengawalan di luar stadion.

Hal itu dikatakan Ferli saat memberikan kesaksian di persidangan dua terdakwa Tragedi Kanjuruhan, Panpel Arema FC Abdul Haris dan Security Officer Suko Sutrisno, di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis, 19 Januari malam.

Ferli menyampaikan ketika babak kedua pertarungan Arema FC Vs Persebaya Surabaya, dia mulanya berada di tribun VVIP. Tapi pada menit ke-80, ia bergegas turun ke lobi.

“Di menit 80-85 dari lobi aku minta terhadap mobil baraccuda yang tadinya parkir untuk maju ke arah lobi,” kata Ferli.

Rupanya kendaraan beroda empat itu disiapkan Ferli untuk mengangkut pemain dan official Persebaya pulang seusai pertarungan final nanti.

“Saya ke bench l Persebaya, ketika peluit final dibunyikan aku sampaikan tolong semua pemain dan official secepatnya ke luar lapangan,” katanya.

Benar saja, usai wasit menuntaskan pertandingan, pemain dan official Persebaya langsung meninggalkan lapangan. Mereka juga diminta tak terlalu usang di kamar ganti.

Tak boleh berlama-usang, pemain dan seluruh official Persebaya lalu diinstruksikan secepatnya meninggalkan Kanjuruhan dengan menaiki kendaraan beroda empat baraccuda yang sudah disiapkan.

“Setelah iring-iringan siap, aku berjalan, kendaraan mulai bergerak saya ikut dari samping tetapi kendaraan berhenti, tidak bisa keluar area stadion, alasannya di depan ada massa yang menghalangi,” ucapnya.

Suasana lalu jadi tak terkendali. Hal itu menciptakan Ferli mesti turun tangan ke luar stadion menemui massa yang membatasi jalan iring-iringan baraccuda Persebaya.

“Saya ke depan menemui massa penunjang Aremania yang membatasi. Pertama cuma bernyanyi, kemudian massa mulai menjatuhkan baliho, baliho dicopotin dan diletakkan di tengah jalan, kami mengimbau untuk tidak menghalangi,” katanya.

Singkat cerita, ketika kendaraan beroda empat yang dinaiki awak Persebaya mulai bisa melaju meninggalkan stadion, Ferli mengaku dijumpai seorang suporter yang mengatakan ada penonton yang tergeletak di Pintu 13.

“Kami ditemui oleh penonton yang baru saja keluar. Dia memberikan ‘Pak, ada yang tergeletak di Pintu 13’, dikala kami jalan di lobi ada yang memberikan lagi, ‘Pak, di Pintu 13 ada yang terjepit,” ucapnya.

Saat itu beliau dan sejumlah personel kepolisian lainnya lalu mengunjungi Pintu 13. Di sana lah Ferli menyaksikan banyak suporter yang telah terkapar dan dalam kondisi setengah sadar.

“Ada penonton yang gres keluar, ada yang memegangi mata, ada yang duduk kesakitan dan jumlahnya juga banyak, ada yang sudah seperti setengah sadar,” ujar Ferli.

Saat dicecar jaksa mengapa beliau tak mencari tahu apa yang telah terjadi di dalam stadion, Ferli mengaku dirinya lebih konsentrasi untuk mengevakuasi dan menyelamatkan korban lebih dahulu.

“Karena korban banyak. Kami waktu itu berfokus untuk evakuasi dengan cepat, karena korban di Pintu 13 lumayan banyak,” kata beliau.

Sidang lanjutan dua terdakwa Tragedi Kanjuruhan kembali digelar di PN Surabaya, Kamis, 19 Januari, dengan jadwal pemeriksaan saksi.

Dua terdakwa itu yaitu Panpel Arema FC Abdul Haris dan Security Officer Suko Sutrisno. Mereka hadir secara eksklusif.

Diketahui total ada 17 saksi yang dihadirkan dalam sidang kedua hari ini. Rinciannya tiga orang korban, dua saksi peristiwa atau penjualdi stadion, tujuh steward, dua pegawai Dispora Malang, dan tiga polisi.

NASIONAL

Hasil Australia VS Indonesia: Skuad Garuda Kalah Telak 1-5 di Sydney

DETAIL.ID

Published

on

Timnas Indonesia. (ist)

DETAIL.ID, Sydney – Timnas Indonesia kalah telak atas Australia saat bertandang ke markas tim Kanguru dengan skor 5-1.

Australia vs Indonesia tersaji dalam matchday ketujuh Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak ketiga zona Asia. Duel ini berlangsung di Sydney Football Stadium pada Kamis, 20 Maret 2025.

Pada awal babak pertama, di menit ke 4′ Jay Idzes berpeluang mencetak gol memanfaatkan umpan tendangan bebas Calvin Verdonk. Namun, sundulannya mampu ditepis oleh kiper Mathew Ryan.

Pada menit ke 8′ Skuad Garuda punya peluang untuk membuka keunggulan lewat hadiah penalti setelah Rafael Struick dijatuhkan dikotak terlarang. Kevin Diks yang bertugas sebagai algojo, gagal memanfaatkan tendangan penalti menjadi gol. Bola tendangannya membentur mistar gawang.

Situasi berbalik, di menit ke 18′ justru Australia membuka keunggulan lewat tendangan penalti setelah Nathan Tjoe-A On dianggap melanggar Lewis Miller. Martin Boyle maju sebagai eksekutor dan membawa Australia memimpin 1-0.

Tak berselang lama, Skuad Kanguru menambah keunggulan pada menit ke 20′. Back pass yang kurang sempurna dilakukan Thom Haye, mampu dimanfaatkan oleh Nishan Velupillay yang berhadapan satu lawan satu dengan Marteen Paes. Skor bertambah 2-0 unggul tim tuan rumah.

Australia bermain menunggu setelah unggul dua gol. Indonesia sampai kesulitan masuk ke kotak penalti lawan.

Australia mulai menjauh, Jackson Irvine memperlebar keunggulan di menit ke 34′. Dia merobek gawang Paes dengan dua percobaan.

Indonesia gagal menciptakan sebuah gol pada sepanjang babak pertama. Skor 3-0 unggul Australia hingga turun minum.

Babak kedua dimanfaatkan Patrick Kluivert untuk menjajal strategi baru dengan menarik keluar Rafael Struick dan memasukkan Eliano Reijnders.

Di sisi lain, Australia juga membuat dua pergantian dengan mengganti Craig Goodwin dengan Brandon Borrello.

Tim Merah Putih terus mencari peluang pada awal babak kedua, namun pressing yang sangat ketat oleh tim lawan membuat kesulitan

Gawang Timnas Indonesia untuk kali keempat kebobolan pada menit ke-61. Sebuah umpan sepak pojok Craig Goodwin berhasil diteruskan Lewis Miller lewat sundulan. 4-0 untuk Australia.

Timnas Indonesia baru bisa mencetak gol hiburan melalui aksi Ole Romeny pada menit ke-78. Usai menerima umpan dari Kevin Diks, Romeny berhasil melewati satu bek Australia dan membobol gawang Ryan.

Pada menit ke-90, Australia menutup kemenangan besar atas Indonesia lewat gol kedua Jackson Irvine. Pemain St. Pauli itu melepaskan sundulan usai menerima sepak pojok Goodwin. Skor 5-1 untuk Australia bertahan hingga akhir laga.

Timnas Indonesia selanjutnya akan menghadapi Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 25 Maret 2025.

Reporter: Yayat Hidayat

Continue Reading

NASIONAL

Persib Bandung Memperlebar Jarak Poin dengan Dewa United di Persaingan Puncak Klasemen

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Bandung – BRI Liga 1 musim 2024/2025 sudah memasuki pekan ke-27, diketahui persaingan pemuncak klasemen semakin ketat.

2 tim yang digadang-gadang oleh pecinta sepak bola nasional yang memiliki kans juara pada musim ini ialah Persib Bandung dan Dewa United.

Namun pada laga pekan ke-27, Persib Bandung memperlebar jarak poin dari pesaingnya Dewa United di puncak klasemen sementara.

Maung Bandung kini mengoleksi 57 poin, unggul 8 poin dari Dewa United dengan 49 poin yang terus menghantuinya.

Keberhasilan Persib memperlebar jarak di puncak klasemen ini tidak terlepas dari hasil kemenangan ketika bertandang ke markas Semen Padang dengan skor 4-1 di Stadion H. Agus Salim, Senin, 10 Maret 2025 malam.

Di hari yang sama, Dewa United yang berstatus sebagai tim tuan rumah justru menelan kekalahan dengan skor 1-0 atas Borneo Fc di Stadion Pakansari, Cibinong. Banten Wariors harus rela kehilangan poin.

Sebuah keuntungan bagi Persib Bandung atas kemenangannya serta kekalahan pesaingnya ialah Dewa United.

Masing-masing masih menyisakan 7 pertandingan lagi, namun Persib hanya butuh 4 kemenangan untuk mengunci sebagai juara liga.

Back to back Champions bagi Persib Bandung apabila bisa keluar sebagai juara musim ini. Diketahui dimana musim lalu Persib dinobatkan sebagai sang juara setelah mengalahkan Madura United 2 leg lewat Champions Series.

Reporter: Yayat Hidayat

Continue Reading

NASIONAL

Comeback! Aksi Gemilang di Babak Kedua Membawa Persib Menang 4-1 atas Semen Padang

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Padang – Pesta gol di babak kedua membawa Persib Bandung meraih 3 poin atas tim tuan rumah Semen Padang pada laga BRI Liga 1 2024/2025 pekan ke-27 di Stadion H. Agus Salim, Padang pada Senin, 10 Maret 2025. Persib menang telak dengan skor 4-1.

Tertinggal 1-0 pada babak pertama, Persib Bandung membalas dengan 4 gol sekaligus di babak kedua. Dimana gol tersebut di ciptakan oleh Tyrone del Pino, Adam Alis, dan brace Beckham Putra.

Berstatus sebagai tim tamu, justru Maung Bandung tampil impresif sejak menit awal.

Persib sempat menciptakan gol pada menit ke-15 lewat sontekan David da Silva setelah memanfaatkan umpan Ciro Alves, namun sayang golnya di anulir oleh hakim garis karna dianggap offside.

Di menit 35, Semen Padang mendapat hadiah penalti. Wasit mengecek VAR saat Marc Klok menjatuhkan Chaby dan menganggap Klok melakukan pelanggaran.

Bruno Gomes yang maju sebagai algojo sukses merobek gawang Persib dan membawa Semen Padang unggul 1-0 atas Persib Bandung.

Skor bertahan hingga turun minum, keunggulan 1-0 untuk Semen Padang.

Di babak kedua, Persib menarik Robi Darwis yang digantikam oleh Adam Alis untuk menambah daya serang.

Persib yang mendapat peluang emas pada menit ke-62, David da Silva yang berhadapan satu lawan satu dengan kiper gagal mencetak gol penyama kedudukan.

Gol penyama kedudukan tercipta, sontekan Tyronne del Pino mampu menggetarkan jala gawang Kabau Sirah setelah memanfaatkan umpan David Da Silva pada menit ke-63 membuat skor imbang menjadi 1-1.

Tak butuh waktu lama, hanya berselang dua menit, Persib berbalik unggul di menit ke-65. Upaya akselerasi Ciro Alves yang melewati 3 pemain serta memberi umpan sukses dituntaskan Adam Alis. Skor 2-1 Persib berbalik unggul.

Sang pemuncak klasemen ini memperlebar jarak dengan gol ketiganya di menit 75. Ciro Alves kembali jadi kreator gol dengan mengirim umpan ke kotak penalti yang disambut tembakan Beckham Putra. Persib 3-1 Semen Padang.

Brace! Beckham Putra mencetak gol keduanya di laga ini pada menit 86. Berawal dari intersep Henhen Herdiana, Beckham yang tanpa pengawalan melepaskan tendangan terukur dan membuat Persib unggul 4-1.

Hingga 90 menit waktu pertandingan, skor 4-1 untuk kemenangan Persib tidak berubah.

Atas kemenangan ini Persib semakin kokoh di puncak klasemen sementara. Di sisi lain, Dewa United yang berada di posisi kedua klasemen kalah 1-0 atas tamunya Borneo FC di hari yang sama.

Persib di posisi pertama klasemen dengan 57 poin, Dewa United 49 poin pada posisi kedua, selisih 8 poin yang membuat Persib semakin memperlebar jaraknya pada klasemen sementara.

Reporter: Yayat Hidayat

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads