Dalam kecelakaan tersebut, sekurang-kurangnya 24 orang dinyatakan tewas, sedangkan sejumlah penumpang yang lain mengalami luka-luka.
Para korban yang terluka dibawa ke tempat tinggal sakit di El Alto dan Mancora, sebuah resor populer sekitar 1.000 kilometer dari utara Lima.
Dikutip dari AFP, pihak kepolisian di daerah insiden duduk perkara (TKP) menyampaikan kepada media lokal bahwa kecelakaan bus itu terjadi di daerah yang diketahui dengan julukan “Kutukan Setan” (Devil’s Curse), lokasi yang sulit untuk berkendara di lokasi tersebut.
Ketika sedang berkendara di area tersebut, bus itu jatuh dari tebing yang menimbulkan beberapa penumpang terlempar dari bus. Sementara, penumpang lainnya terjebak di dalam.
Selain itu, polisi juga mengungkapkan bahwa beberapa penumpang berasal dari Haiti. Dari sejumlah korban itu, belum dikenali berapa jumlah warga Haiti yang menjadi korban.
Menurut isu polisi, bus tersebut yakni milik perusahaan Qorianka Tours. Bus tersebut berangkat dari Lima dan dengan tempat tujuan ke Tumbes, suatu daerah yang memiliki batas dengan Ekuador ketika keluar dari jalan dekat kota Organos.
(pra)