Apa saja tanda-tanda Omicron BF.7 yang paling banyak dikeluhkan orang Indonesia?
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mencatat bahwa penularan subvarian anyar ini terjadi di sejumlah tempat. Di antaranya 7 perkara di Jakarta, 1 masalah di Jawa Barat, dan 7 dilema di Bali.
Laporan dari China sebelumnya memperlihatkan bahwa BF.7 memiliki kesanggupan nanah terkuat dari subvarian Omicron lainnya di negara tersebut. Subvarian ini juga dilaporkan mempunyai periode inkubasi yang lebih pendek.
Selain itu, subvarian itu dinilai memiliki potensi lebih besar untuk menginfeksi orang yang pernah mengalami infeksi SARS-CoV-2 sebelumnya maupun orang yang telah divaksinasi.
Gejala Omicron BF.7
Nadia menyampaikan bahwa seluruh pasien tersebut dilaporkan mengalami gejala ringan dan tak perlu dirujuk ke tempat tinggal sakit.
“Gejala lazimnya sakit tenggorokan dan batuk,” ujar Nadia.
Sebelumnya, rasa nyeri atau ngilu di persendian jadi salah satu gejala Covid-19 yang paling lazim dialami pasien beberapa subvarian Omicron sebelumnya. Namun, pada subvarian BF.7, sepertinya ngilu di sekujur badan tak terlalu timbul dominan.
Berikut tanda-tanda Omicron BF.7 yang paling banyak dikeluhkan orang Indonesia.
1. Demam
Demam menjadi salah satu tanda-tanda biasa yang banyak dijumpai pada berbagai problem serangan Covid-19. Secara garis besar, Anda juga mulai meriang atau tidak enak badan. Anda juga bisa mencicipi rasa kering di verbal dan napas yang terasa panas.
Anda perlu berhati-hati jika suhu badan meraih lebih dari 37,5 derajat Celcius.
2. Batuk dan pilek
Flu, batuk, hingga pilek juga dialami oleh pasien Covid-19 subvarian BF.7 di Indonesia. Keluhan ini timbul seiring demam yang juga mulai datang saat terpapar.
Namun berlawanan dengan flu, batuk pada Covid-19 lazimnya bersifat kering tanpa dahak.
3. Sakit tenggorokan
Sakit tenggorokan saat ini menjadi tanda-tanda utama Covid-19. Gejala ini pun muncul pada pasien yang terpapar subvarian BF.7.
Sakit tenggorokan lazimnya ditandai dengan rasa gatal dan kering di tenggorokan. Sakit tenggorokan lazimnya timbul akhir intensitas batuk kering yang berat.
4. Anosmia
Anosmia juga jadi salah satu gejala Covid-19 BF.7 yang perlu diwaspadai. Namun, gejala ini tak dialami oleh semua pasien BF.7 di Indonesia.
Anosmia merupakan hilangnya kesanggupan indera mencium amis dan mengecap rasa. Biasanya, indera penciuman akan kembali lagi seiring dengan virus yang mulai hilang dari tubuh.
5. Sakit perut
Orang Indonesia juga rupanya mengeluhkan sakit perut selaku salah satu tanda-tanda Omicron BF.7. Rasa sakit pada perut juga diiringi oleh mual dan muntah pada beberapa pasien.