Connect with us

NASIONAL

All Indonesian Final Jonatan vs Chico: Tradisi yang Sempat Punah

DETAIL.ID

Published

on

Pertandingan Jonatan Christie vs Chico Aura Dwi Wardoyo melanjutkan tradisi all Indonesian final pada laga puncak sektor tunggal putra di Indonesia Masters.

Jakarta — Pertandingan Jonatan Christie vs Chico Aura Dwi Wardoyo melanjutkan tradisi all Indonesian final pada laga puncak sektor tunggal putra di Indonesia Masters.

Pertemuan sesama wakil Indonesia di berkelahi akhir kejuaraan badminton internasional menjadi barang langka. Sudah lama tak terjadi duel perebutan gelar juara yang menampilkan sesama wakil Merah Putih.

Indonesia Masters menjadi salah satu ajang yang sempat menjadi panggung langganan all Indonesian tamat.

Penyelenggaraan Indonesia Masters pertama pada 2010 mempertemukan Taufik Hidayat dan Dionysius Hayom Rumbaka yang dimenangi oleh peraih emas Olimpiade Athena 2004.

Setahun berselang Hayom kembali masuk final dan berjumpa wakil Indonesia yang lain Tommy Sugiarto. Kali ini Hayom yang membawa pulang gelar juara.

Hayom lagi-lagi masuk tamat Indonesia Masters 2012 dan terjadi pertemuan dengan rekan yang juga pernah menghuni pelatnas Sony Dwi Kuncoro. Hayom gagal mempertahankan gelar setelah kalah dari Sony.

Hayom benar-benar menjadi langganan akhir Indonesia Masters. Pada 2013, Hayom berjumpa Simon Santoso yang keluar selaku pemenang.

Tradisi all Indonesian final di Indonesia Masters luntur pada 2014 seiring kemenangan Prannoy HS atas Firman Abdul Kholik.

Setelah itu tak ada lagi all Indonesian akhir dan bahkan tubruk puncak tunggal putra tanpa wakil tuan rumah, seperti pada 2016, 2019, 2021, dan 2022.

Sedangkan pada 2018 dan 2020, Anthony Ginting menjadi kampiun usai mengalahkan wakil-wakil mancanegara.

Jonatan vs Chico pada Indonesia Masters 2023 pun menjadi kali pertama all Indonesian selesai setelah 10 tahun berlalu.

(nva/nva)

NASIONAL

Hasil Piala Asia U-17: Usai Tekuk Yaman 4-1, Skuad Garuda Muda Dipastikan Lolos ke Piala Dunia U-17 di Qatar

DETAIL.ID

Published

on

Foto: Instagram/Timnas Indonesia

DETAIL.ID, Jakarta – Timnas Indonesia U-17 berhasil mengalahkan Yaman 4-1 dalam lanjutan Grup C Piala Asia U17 2025 di Stadion Prince Abdullah Al Faisal Sports City, Jeddah pada Senin malam, 7 April 2025.

Setelah mengalahkan Korea Selatan dan Yaman dengan sementara torehan 6 poin, Skuad Garuda Muda lolos fase grup Piala Asia U-17 dan mengunci satu tiket ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.

Timnas Indonesia U-17 langsung intens melakukan serangan di awal babak pertama. Salah satu serangan di menit ke-3 menghasilkan gol oleh Zahaby Gholy. Sayangnya, dia sudah terjebak offside.

Pada menit ke-9, gol kembali tercipta lewat serangan kerja sama Evandra Floresta dengan Mierza. Terulang kembali, kali ini gol Mierza yang dianulir wasit karna sudah terjebak offside.

Garuda Muda akhirnya membuka keunggulan di menit ke-15. Memanfaatkan kesalahan kontrol bola pemain bek Yaman yang menciptakan bola liar, Zahaby Gholy dengan tendangannya yang spektakuler dari luar kotak penalti tidak mampu ditepis oleh kiper Yaman U-17. Skor 1-0 unggul Indonesia.

10 menit kemudian, Indonesia menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Sepakan Zahaby Gholy yang disambut dengan sundulan Fadly Alberto membuat bola berubah arah hingga membuat terkecoh kiper Yaman U-17.

Tertinggal 2-0, Yaman U-17 terus melancarkan serangannya ke gawang Indonesia U-17. Namun, serangan demi serangan mereka selalu gagal untuk mengejar ketertinggalan.

Di sisa waktu babak pertama, tidak ada tambahan gol hingga turun minum. Garuda Muda unggul sementara 2-0.

Di awal babak kedua, Yaman U-17 berhasil mengecilkan ketertinggalan. Sang kapten Garuda Muda, I Putu Apriawan diketahui oleh wasit melakukan pelanggaran di area terlarang dan menghasilkan hadiah penalti untuk Yaman U-17.

Mohammed Al Garash yang menjadi eksekutor, mampu menuntaskan tugasnya. Tendangan penaltinya yang tidak mampu ditebak arah bola oleh kiper Dafa membuat Yaman U-17 mengecil ketinggalan menjadi 2-1 di menit ke-52.

Yaman U-17 makin intens tebar serangan setelah itu. Beruntung, Dafa Al Gasemi tampil sigap kembali sehingga berhasil menangkap bola-bola serangan lawan.

Pada menit ke-85, Timnas Indonesia U-17 mendapatkan hadiah penalti setelah Rafi Rasyiq dilanggar oleh kiper Yaman U-17 di area kotak penalti. Evandra Florasta yang maju sebagai eksekutor, berhasil melakukan perannya dengan sangat baik. skor berbuah menjadi 3-1 unggul Indonesia U-17.

Tak selang lama, Evandra kembali memperlebar keunggulan. Evandra Floresta menciptakan brace di menit ke-89 setelah menerima umpan dari Josh Holong.
Assist yang sangat memanjakan Evandra, disambut dengan sepakannya yang sempat ditepis oleh kiper Yaman U-17, tetapi bola rebound mampu diteruskan olehnya. Skor menjadi 4-1 untuk Timnas Indonesia U-17.

Di 7 menit pertambahan waktu babak kedua, Tim asuhan Nova Arianto ini mampu mempertahankan keunggulan. Skor 4-1 tidak berubah hingga akhir laga.

Reporter: Yayat Hidayat

Continue Reading

NASIONAL

Hasil Indonesia VS Bahrain: Skuad Garuda Amankan 3 Poin di Kandang

DETAIL.ID

Published

on

(ist)

DETAIL.ID, Jakarta – Timnas Indonesia berhasil meraih poin penuh setelah mengalahkan Bahrain pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde 3 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Selasa, 25 Maret 2025.

Skuad Garuda menang tipi 1-0 atas tamunya. Dimana gol tersebut diciptakan oleh Ole Romeny.

Bermain dihadapan ribuan pendukungnya, Indonesia tampil agresif sejak menit awal babak pertama.

Pada menit ke 15′ Indonesia hampir menciptakan gol, sepakan Thom Haye yang melengkung dan keras masih mampu ditepis oleh kiper Bahrain.

Hingga menit ke 20′ tim asuhan Patrick Kluivert menguasai jalannya pertandingan.

Indonesia membuka keunggulan di menit 24′, Ole Romeny berhasil membobol gawang Bahrain dengan sontekannya yang terukur setelah menerima umpan dari Marselino Ferdinan. Unggul 1-0 untuk Indonesia.

Bahrain berusaha bermain lebih terbuka setelah kebobolan. Beberapa kali The Reds mengurung sepertiga garis pertahanan Indonesia. Namun, tim Merah Putih tampil lebih rapat saat bertahan. Situasi ini memaksa Bahrain lebih banyak mengandalkan umpan panjang dari sisi sayap.

Hingga babak pertama usai, Bahrain masih belum mampu menciptakan gol penyama kedudukan. Skor 1-0 hingga turun minum.

Pada awal babak kedua di menit ke 47′ Indonesia hampir menggandakan keunggulan. Umpan silang mendatar Kevin Diks belum mampu di selesaikan dengan baik oleh Marselino.

Bahrain hampir saja menyamakan kedudukan pada menit 48′, berawal dari kemelut di depan gawang, bola liar yang sudah melewati Marteen Paes mampu diamankan oleh Rizky Ridho keluar lapangan dan menghasilkan tendangan penjuru untuk Bahrain.

Di menit ke 57′ Bahrain menciptakan peluang pertamanya, sepakan on target Sayed Dhiya masih mampu ditangkap oleh Marteen Paes.

Pergantian pemain untuk Indonesia pada menit ke 59′, Thom Haye ditarik keluar digantikan oleh Ivar Jenner.

Menit ke 67′ peluang emas Indonesia tercipta. Berawal dari umpan lemparan kiper Bahrain yang mampu dipotong oleh Kevin Diks lalu bola liar mengarah kepada Ragnar Oratmangoen, dengan kejeliannya memberikan umpan silang kepada Marselino Ferdinan yang sudah lari dari sisi kiri, namun sayang Marselino belum mampu menggandakan keunggulan setelah sontekannya membuat bola melambung keatas gawang.

Pergantian pemain untuk tim Indonesia dan Bahrain di menit ke 74′. Patrick Kluivert menarik keluar Ragnar Oratmangoen, Kevin Diks, dan Marselino Ferdinan. Digantikan oleh Eliano Reijnder, Sandy Walsh, dan Ricky Kambuaya. Di sisi lain Bahrain juga menggantikan 2 pemainnya.

Masih tertinggal 1-0, Bahrain terus mencoba menciptakan peluang. Namun, barisan pertahanan tim Garuda tampil gemilang membuat gawang Marteen Paes aman.

Peluang emas tercipta kembali untuk Indonesia, menit ke 79′ Elliano Reijnders gagal menjebol gawang Bahrain, sontekannya masih melambung keatas gawang setelah menerima umpan Ricly Kambuaya.

Indonesia dan Bahrain banyak berduel di lini tengah pada 10 menit tersisa. Tak banyak peluang tercipta. Bahrain gagal memanfaatkan dominasi penguasaan bola untuk mencari gol penyeimbang. Skor 1-0 bertahan hingga pluit panjang berbunyi.

Atas hasil ini, Indonesia ada di posisi ke-4 klasemen Grup C sementara dengan 9 poin, selisih 1 poin dengan Arab Saudi yang berada di posisi ketiga.

Reporter: Yayat Hidayat

Continue Reading

NASIONAL

Hasil Australia VS Indonesia: Skuad Garuda Kalah Telak 1-5 di Sydney

DETAIL.ID

Published

on

Timnas Indonesia. (ist)

DETAIL.ID, Sydney – Timnas Indonesia kalah telak atas Australia saat bertandang ke markas tim Kanguru dengan skor 5-1.

Australia vs Indonesia tersaji dalam matchday ketujuh Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak ketiga zona Asia. Duel ini berlangsung di Sydney Football Stadium pada Kamis, 20 Maret 2025.

Pada awal babak pertama, di menit ke 4′ Jay Idzes berpeluang mencetak gol memanfaatkan umpan tendangan bebas Calvin Verdonk. Namun, sundulannya mampu ditepis oleh kiper Mathew Ryan.

Pada menit ke 8′ Skuad Garuda punya peluang untuk membuka keunggulan lewat hadiah penalti setelah Rafael Struick dijatuhkan dikotak terlarang. Kevin Diks yang bertugas sebagai algojo, gagal memanfaatkan tendangan penalti menjadi gol. Bola tendangannya membentur mistar gawang.

Situasi berbalik, di menit ke 18′ justru Australia membuka keunggulan lewat tendangan penalti setelah Nathan Tjoe-A On dianggap melanggar Lewis Miller. Martin Boyle maju sebagai eksekutor dan membawa Australia memimpin 1-0.

Tak berselang lama, Skuad Kanguru menambah keunggulan pada menit ke 20′. Back pass yang kurang sempurna dilakukan Thom Haye, mampu dimanfaatkan oleh Nishan Velupillay yang berhadapan satu lawan satu dengan Marteen Paes. Skor bertambah 2-0 unggul tim tuan rumah.

Australia bermain menunggu setelah unggul dua gol. Indonesia sampai kesulitan masuk ke kotak penalti lawan.

Australia mulai menjauh, Jackson Irvine memperlebar keunggulan di menit ke 34′. Dia merobek gawang Paes dengan dua percobaan.

Indonesia gagal menciptakan sebuah gol pada sepanjang babak pertama. Skor 3-0 unggul Australia hingga turun minum.

Babak kedua dimanfaatkan Patrick Kluivert untuk menjajal strategi baru dengan menarik keluar Rafael Struick dan memasukkan Eliano Reijnders.

Di sisi lain, Australia juga membuat dua pergantian dengan mengganti Craig Goodwin dengan Brandon Borrello.

Tim Merah Putih terus mencari peluang pada awal babak kedua, namun pressing yang sangat ketat oleh tim lawan membuat kesulitan

Gawang Timnas Indonesia untuk kali keempat kebobolan pada menit ke-61. Sebuah umpan sepak pojok Craig Goodwin berhasil diteruskan Lewis Miller lewat sundulan. 4-0 untuk Australia.

Timnas Indonesia baru bisa mencetak gol hiburan melalui aksi Ole Romeny pada menit ke-78. Usai menerima umpan dari Kevin Diks, Romeny berhasil melewati satu bek Australia dan membobol gawang Ryan.

Pada menit ke-90, Australia menutup kemenangan besar atas Indonesia lewat gol kedua Jackson Irvine. Pemain St. Pauli itu melepaskan sundulan usai menerima sepak pojok Goodwin. Skor 5-1 untuk Australia bertahan hingga akhir laga.

Timnas Indonesia selanjutnya akan menghadapi Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 25 Maret 2025.

Reporter: Yayat Hidayat

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads