Pertemuan sesama wakil Indonesia di berkelahi akhir kejuaraan badminton internasional menjadi barang langka. Sudah lama tak terjadi duel perebutan gelar juara yang menampilkan sesama wakil Merah Putih.
Indonesia Masters menjadi salah satu ajang yang sempat menjadi panggung langganan all Indonesian tamat.
Penyelenggaraan Indonesia Masters pertama pada 2010 mempertemukan Taufik Hidayat dan Dionysius Hayom Rumbaka yang dimenangi oleh peraih emas Olimpiade Athena 2004.
Setahun berselang Hayom kembali masuk final dan berjumpa wakil Indonesia yang lain Tommy Sugiarto. Kali ini Hayom yang membawa pulang gelar juara.
Hayom lagi-lagi masuk tamat Indonesia Masters 2012 dan terjadi pertemuan dengan rekan yang juga pernah menghuni pelatnas Sony Dwi Kuncoro. Hayom gagal mempertahankan gelar setelah kalah dari Sony.
Hayom benar-benar menjadi langganan akhir Indonesia Masters. Pada 2013, Hayom berjumpa Simon Santoso yang keluar selaku pemenang.
Tradisi all Indonesian final di Indonesia Masters luntur pada 2014 seiring kemenangan Prannoy HS atas Firman Abdul Kholik.
Setelah itu tak ada lagi all Indonesian akhir dan bahkan tubruk puncak tunggal putra tanpa wakil tuan rumah, seperti pada 2016, 2019, 2021, dan 2022.
Sedangkan pada 2018 dan 2020, Anthony Ginting menjadi kampiun usai mengalahkan wakil-wakil mancanegara.
Jonatan vs Chico pada Indonesia Masters 2023 pun menjadi kali pertama all Indonesian selesai setelah 10 tahun berlalu.
(nva/nva)