Gugatan itu resmi diajukan di Pengadilan Tinggi Santa Monica dengan tuduhan mendistribusikan film berisi adegan telanjang para aktor yang kurun itu masih remaja. Mereka kemudian menuntut ganti rugi sampai US$500 juta.
“Gambar telanjang anak di bawah umur adalah pelanggaran hukum dan dihentikan dipamerkan. Kala itu, mereka belum dewasa muda yang naif di tahun 60-an dan tidak tahu apa yang hendak menimpa mereka,” tutur pengacara kedua bintang film, Solomon Gresen, seperti diberitakan Variety pada Selasa, 3 Januari 2023.
“Tiba-tiba mereka menjadi terkenal sampai titik yang tidak pernah mereka duga, dan disamping itu mereka dilanggar dengan cara yang tidak mereka pahami,” tuturnya.
Dalam gugatan itu, kedua bintang film turut menuding sutradara Franco Zeffirelli meyakinkan bahwa tidak akan ada adegan tanpa busana dalam film tersebut. Sutradara Romeo and Juliet itu berjanji adegan akan direkam dengan pakaian khusus berwarna seperti kulit.
Namun menjelang syuting dimulai, Zeffirelli disangka mendesak mereka untuk merekam adegan tersebut tanpa pakaian hingga diancam film itu akan gagal bila adegan tersebut tidak dilakukan.
Hussey dan Whiting juga menuduh sang sutradara menjelaskan tata letak kamera untuk adegan tersebut secara keliru. Imbasnya, adegan tanpa busana itu menawarkan bab badan sensitif kedua aktor utama.
“Apa yang disampaikan kepada mereka dan apa yang terjadi adalah dua hal yang berbeda,” kata Tony Marinozzi selaku manajer Hussey dan Whiting.
“Mereka mempercayai Franco. Di usia 16 tahun, mereka yakin bahwa ia tidak akan melanggar iktikad yang mereka miliki. Jujur saja, di usia 16 tahun, apa yang mampu mereka perbuat?” tuturnya.
Berdasarkan gugatan itu, Hussey dan Whiting disebut mengalami tekanan mental dan emosional selama 55 tahun sejak film tersebut dirilis. Mereka juga disebut kehilangan banyak sekali kesempatan kerja.
Kiprah Hussey dan Whiting selaku pemain film tak terlalu impresif karena hanya membintangi sedikit film. Padahal, Romeo and Juliet abad itu sukses besar sampai menjangkau piala dalam ajang penghargaan bergengsi.
Beberapa di antaranya adalah tiga piala Golden Globes 1969, tergolong Most Promising Newcomer untuk Leonard Whiting dan Olivia Hussey, satu piala BAFTA Awards 1969, dan puncaknya dua piala Oscar 1969.
Romeo and Juliet kurun itu juga menciptakan pendapatan box office besar meski hanya bermodal US$850 ribu. Film tersebut bahkan dianggap sebagai salah satu penyesuaian karya William Shakespeare paling berhasil alasannya adalah berhasil mengumpulkan pendapatan hingga US$38,9 juta.