Mengutip dari Al Jazeera, Zhang merasa sukar untuk berkumpul bersama keluarganya yang tinggal di desa kecil tak jauh dari Wuhan. Dia takut menularkan virus corona terhadap kakek neneknya.
“Meskipun sekarang telah mampu pulang kampung, namun aku tidak akan mendatangi keluarga aku untuk merayakan Tahun Baru Imlek,” kata Zhang di Shanghai, China, sementara waktu lalu.
Tempat asal Zhang, di mana orang renta dan kakek nenekna tinggal, yaitu sebuah desa di akrab Wuhan. Kendati tinggal bersahabat daerah yang menjadi lokasi pertama kedatangan Covid-19, Zhang menyebut keluarganya tak satupun mengidap Covid-19.
“Tidak satupun dari mereka yang mengidap Covid-19 dan kakek nenek saya sudah bau tanah serta tidak divaksinasi, jadi walaupun saya merindukan mereka dan sungguh ingin pulang, aku memutuskan untuk tidak mengambil risiko,” ucapnya.
Oleh alasannya itu, Zhang mengaku bakal tinggal di Shanghai dan merayakan tahun gres bersama beberapa rekannya yang bernasib sama.
Hal serupa juga dirasakan Liu Hong (28). Warga yang tinggal di Guangzhou itu tak yakin untuk pulang ke kampung halamannya di Lanzhou demi mendatangi keluarganya sesudah sekian lama.
Lou enggan membawa dan menularkan Covid-19 terhadap keluarganya.
“Saya tidak ingin menularkan Covid-19, apalagi terhadap anggota keluarga aku, tapi aku juga sangat merindukan mereka sehabis tiga tahun berpisah,” kata Liu.
Dia berujar keinginannya berkunjung ke Lanzhou bukan cuma alasannya adalah merindukan sanak keluarga, melainkan juga alasannya kakeknya tak punya banyak waktu sebab mengidap kanker.
“Kakek saya sakit kanker dan tidak punya banyak waktu tersisa, jadi jika aku tidak menemuinya kini di Lanzhou, aku mungkin tidak akan pernah bisa menerima peluang itu,” ujar beliau.
Di tengah kebimbangannya itu, Lou pun menetapkan mengajukan pertanyaan eksklusif terhadap kakek neneknya. Dia ingin dua anggota keluarganya yang paling rentan kepada Covid-19 tersebut yang menetapkan kepulangannya.
Kakek neneknya kemudian memberi tanggapan tegas meminta Lou mesti pulang saat imlek ini.
“Mereka menyampaikan kepada saya bahwa saya konyol dan pastinya saya mesti pulang,” tuturnya.
Kekhawatiran Zhang dan Lou bukan lah tak berdasar. Kawasan pedesaan di China belakangan disebut-sebut mengalami lonjakan masalah Covid-19. Presiden China Xi Jinping gres-baru ini bahkan mengutarakan kecemasan serupa.
Xi berujar dia sungguh cemas perkara Covid-19 akan melonjak khususnya di kawasan-kawasan pedesaan menjelang Tahun Baru Imlek.
“Saya paling khawatir dengan kawasan pedesaan dan pantai,” kata Xi dalam pidatonya pada Kamis , 19 Januari 2023.
Xi mengatakan, “Fasilitas medis relatif lemah di daerah pedesaan, sehingga pencegahannya sukar dan tugasnya berat.”
Dia pun menekankan bakal memprioritaskan jaminan kesehatan dan keselamatan pada lansia di daerah tersebut.
“Pencegahan epidemi dan pengendalian lainnya kini masuk ke tahap gres, dan kami masih dalam masa untuk melaksanakan upaya besar,” kata Xi mirip dikutip dari kantor info China, Xinhua.
(blq/kid)