Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022 sehabis menang tubruk penalti atas Prancis 4-2 di Stadion Lusail, Qatar, pada 18 Desember 2022.
FIFA mengklaim bahwa sekitar 1,5 miliar orang menyaksikan tamat Piala Dunia 2022 secara langsung di televisi.
ArtikelTerkait
“Pada 18 Desember 2022, 88.966 penonton memadati Stadion Lusail dan nyaris 1,5 miliar di seluruh dunia menyaksikan final yang mendebarkan antara Argentina dan Prancis,” kata FIFA dikutip dari situs resminya pada Kamis (19/1) dini hari WIB.
“Satu bulan semenjak Lionel Messi, Lionel Scaloni, dan La Albiceleste mengangkat trofi, kami meninjau beberapa fakta dan angka dari dalam dan luar lapangan, yang mencerminkan besarnya jangkauan dari olahraga ini di planet ini,” kata FIFA menambahkan.
Selain itu FIFA juga mengklaim bahwa turnamen tersebut menciptakan hampir enam miliar engagement atau keterlibatan audiense di berbagai platform media sosial.
“Angka awal menunjukkan bahwa sekitar 5 miliar orang telah terlibat dengan Piala Dunia Qatar 2022, mengikuti konten turnamen di berbagai platform dan perangkat di dunia media. Di media umum, berdasarkan Nielsen, ada 93,6 juta artikel di semua platform, dengan jangkauan kumulatif 262 miliar dan keterlibatan 5,95 miliar,” kata FIFA.
FIFA juga mengungkapkan bahwa kedatangan penonton di stadion Piala Dunia 2022 berkembangtiga juta orang dari Piala Dunia 2018.
Jumlah 172 gol pada Piala Dunia 2022 merupakan rekor gol tertinggi dalam sejarah, melebihi rekor tertinggi sebelumnya yaitu 171 gol pada Piala Dunia 1998 dan 2014.
“Piala Dunia Qatar 2022 dinikmati di dalam stadion oleh 3,4 juta penonton atau naik dari 3 juta pada tahun 2018. 172 gol memastikan bahwa Qatar 2022 menjadi Piala Dunia dengan skor tertinggi dalam sejarah, melebihi total tertinggi sebelumnya adalah 171, pada tahun 1998 dan 2014,” kata FIFA.
“Tiga pertandingan di Stadion Lusail, tergolong final, yakni pertarungan dengan jumlah penonton tertinggi yang terdaftar di Piala Dunia semenjak AS 1994 ketika Brasil melawan Italia di depan 94.194 penonton di Rose Bowl di Pasadena,” kata FIFA menyertakan.
(rhr)
