Gibran mengaku kasihan karyawan UNIBI itu mesti kehilangan pekerjaan buntut tweet-nya yang menghina Jokowi, dan berencana membantunya menerima pekerjaan.
“Kalo ada yg tahu no hpnya dm saya,” cuit putra sulung Jokowi itu lewat akun twitter langsung @gibran_tweet.
Ditemui di Balai Kota Solo, Gibran mengaku mencari nomor telepon untuk menanyakan apakah mencari pekerjaan lain usai tidak lagi bekerja di UNIBI. Dirinya mengaku ingin membantu Deni Lugina.
“Belum mampu kontaknya, jika ada yang punya coba. Ya bila dia (eks Karyawan UNIBI) pengin mencari pekerjaan lain kan coba kita bantu,” kata Gibran mengutip detikcom, Rabu, 18 Januari.
Ia mengaku akan mencarikan pekerjaan untuk Deni Lugina tersebut.
“Lha di mana, mengko tak golekke, kasihan nduwe anak bojo (Lha di mana, nanti tak carikan pekerjaan, kasihan punya anak istri),” ucapnya.
Gibran mengaku tidak bisa menelepon akun atas nama @loegie itu. Hal tersebut lantaran akun itu sekarang sudah lenyap.
“DM nggak mampu, akunnya ditutup,” tuturnya.
Dirinya menegaskan tidak mempunyai niatan jelek sama sekali terhadap Deni Lugina. Menurutnya, pemberhentian kerja tersebut keputusan pihak kampus.
“Intine saya ora nduwe niatan apa-apa (pada dasarnya saya nggak punya niatan apa-apa), itu keputusan kampus, dudu aku. Mosok ngakon uwong untuk dipecat (Masa minta orang dipecat), nggak baik njupuk (ambil) rezekine orang lain,” jelas sulung dari tiga bersaudara buah hati Jokowi-Iriana itu.
Gibran mengaku sedang menunggu DM kontak dari Deni Lugina.
“Belum ada yang DM, saya nunggu, mosok saya golek-golek (masak aku cari-cari) nomer HP orang lain, saya santai,” ucapnya.
Sebelumnya, aryawan UNIBI, Kota Bandung, Deni Lugina dipecat usai memposting kalimat bernada mencemooh Presiden Jokowi. Dalam tangkapan layar yang beredar, akun Twitter @Loegie pada 12 Januari kemarin membalas artikel akun @BosPurwa yang mengunggah video Jokowi dikala menghadiri HUT ke-50 PDIP.
Pada postingannya, @Loegie menulis kalimat ‘JADI PENGEN NIMPUK BIBIRNYA PAKE BATAKO‘ yang dibarengi emot tertawa.
Setelah ditelusuri, akun Twitter @Loegie itu dikenali merupakan milik seorang karyawan UNIBI Bandung bernama Deni Lugina. Pihak UNIBI menyampaikan umpatan yang trend di Twitter itu benar dikerjakan oleh salah satu oknum pegawainya.
UNIBI juga menyatakan Deni Lugina telah bukan lagi menjadi karyawan UNIBI per tanggal 14 Januari 2023 atau dua hari sesudah menulis umpatan terhadap Jokowi.
“Per tanggal 14 Januari 2023 pukul 12.00 WIB, oknum tersebut dengan nama akun @loegie (Deni Lugina) tidak lagi berstatus karyawan UNIBI,” ujar keterangan itu.