Pusat Seismologi Universitas Teheran mendeteksi, gempa itu yakni gempa dangkal yang melanda kota Khoy di Provinsi Azerbaijan Barat sekitar pukul 21.44 waktu lokal.
“Sejauh ini gempa ini sudah mengakibatkan 580 orang terluka dan dua orang tewas,” kata Gubernur Azerbaijan Barat Mohammad Sadegh Motamedian, dikutip dari AFP, Minggu (29/1).
Kantor berita IRNA menerangkan tim penyelamat dikerahkan untuk mengevakuasi korban yang terluka.
Iran berada di perbatasan beberapa lempeng tektonik utama. Kondisi itu kerap menimbulkan kegiatan seismik.
Pada 18 Januari, gempa M 5,8 di erat Kota Khoy menyebabkan ratusan orang terluka.
Pada Februari 2020, gempa berkekuatan M 5,7 yang mengguncang desa barat Habash-e Olya menewaskan sebanyak sembilan orang di perbatasan di negara tetangga Turki.
Sementara itu, gempa paling mematikan yang tercatat di Iran yakni gempa berkekuatan 7,4 pada 1990 yang menewaskan 40 ribu orang di utara negara itu, serta melukai 300 ribu orang dan menjadikan setengah juta kehilangan kawasan tinggal.
(AFP/mik)