Mulanya jaksa menggali gosip mengenai langkah-langkah penganiayaan yang diklaim dijalankan oleh Brigadir J kepada Putri dikala berada di Magelang, Jawa Tengah pada 7 Juli lalu.
Putri mengaku dibanting sebanyak tiga kali oleh Brigadir J. Ia menyebut Brigadir J membanting tubuhnya ke kasur hingga lantai.
“Saya tak ingin ulik jauh terkait insiden di Magelang. Pada intinya, korban melaksanakan sesuatu langkah-langkah pelecehan dan kekerasan. Saat itu juga saudari mengalami kekerasan oleh Nofriansyah Yosua Hutabarat, menurut kisah saudari, saudari jatuh. Jatuh di kasur atau di lantai?” kata jaksa dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 11 Januari 2023.
“Pertama kali aku dijatuhkan di kasur. Kedua, di kasur. Ketiga, di lantai,” kata Putri.
Putri mengklaim ketika itu dia juga mengalami luka lebam di bagian paha sebelah kiri. Namun, Putri mengaku tak menunjukkan luka lebam itu terhadap Sambo.
“Apa lebam itu dilihatkan ke suami?” kata jaksa.
“Tidak,” ujar Putri.
Putri mengaku aib tak memberikan luka lebam terhadap Sambo. Mendengar alasan itu, jaksa kemudian menyentil Putri yang tak malu menceritakan peristiwa pelecehan seksual, namun justru malu ketika menunjukkan luka lebam terhadap suaminya.
“Kenapa?” kata jaksa.
“Saya malu,” ujar Putri.
“Malu? Tapi, menceritakan tidak (malu). Cukup majelis,” ucap jaksa.
Putri Candrawathi didakwa melakukan tindak kriminal pembunuhan berniat kepada Brigadir J. Tindak pidana itu dikerjakan bantu-membantu dengan Ferdy Sambo, Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, Ricky Rizal atau Bripka RR, dan Kuat Ma’ruf.
Mereka didakwa melanggar Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 kitab undang-undang hukum pidana.
Pembunuhan terhadap Brigadir J terjadi pada Jumat, 8 Juli 2022 di rumah dinas Sambo nomor 46 yang terletak di Kompleks Polisi Republik Indonesia, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Dalam surat dakwaan, Bharada E dan Sambo disebut menembak Brigadir J.
Latar belakang pembunuhan diduga alasannya Putri telah dilecehkan Brigadir J ketika berada di Magelang, Jawa Tengah pada Kamis, 7 Juli 2022. Dugaan ini sudah disanggah oleh pihak keluarga Brigadir J.