Lima kepala desa yang berada di mobil tersebut diketahui baru kembali dari dewan perwakilan rakyat RI usai menuntut perpanjangan masa jabatan kades menjadi sembilan tahun, Selasa (17/1).
Ketua Persatuan Kepala Desa (Perkasa) Kabupaten Pamekasan, Farid Afandi membenarkan kecelakaan tersebut.
Dia menyampaikan mobil yang dibawa sejumlah kades itu berangkat dari Jakarta dengan mengendarai sendiri. Lima kepala desa di dalam mobil tersebut ialah Kades Bettet, Kades Panempan, Kades Teja Barat, Kades Teja Timur, dan Kades Toronan.
“Alhamdulillah semua selamat, namun bila menyaksikan kondisi mobilnya yang terguling emang sungguh memprihatinkan,” kata Kades Tentenan Timur, Kecamatan Larangan itu.
Kelima kades asal Kecamatan Kota Pamekasan itu ketika ini sudah pulang. Sementara itu kendaraan beroda empat yang mengalami kecelakaan sudah diurus petugas. Mereka dibawa pulang sesudah di antara kades dalam rombongan tersebut memiliki kerabat di wilayah Kota Surabaya.
Menurutnya, kecelakaan itu dipicu akhir ada kendaraan kendaraan beroda empat yang mendadak mengerem. Namun alasannya adalah menghindar karenanya kendaraan beroda empat itu terbanting.
(nrs/ain)