Eun-sook menjelaskan go bukan hanya menjadi permainan yang diminati Moon Dong-eun (Song Hye-kyo) dan dimainkan dengan abjad yang lain. Permainan untuk dua orang itu juga mempunyai makna tersirat yang berhubungan dengan benang merah kisah The Glory.
Menurut Eun-sook, permainan go sama seperti balas dendam Dong-eun yang disiapkan dalam tenang serta mempunyai tujuan final meruntuhkan ‘rumah’ lawannya.
“Saya menentukan menggunakan permainan go sebagai perumpamaan, alasannya tujuan dari permainan ini yaitu untuk meruntuhkan ‘rumah’ musuh dan membangun ‘rumah’ Anda sendiri,” tutur Kim Eun-sook dalam wawancara yang dirilis Netflix dan diterima CNNIndonesia.com.
“Ini juga seperti dengan tujuan balas dendam Dong-eun sebab ini adalah permainan otak yang dimainkan dalam keheningan. Saya suka sebab permainannya terperinci, hitam dan putih,” tuturnya.
Go merupakan permainan dua orang yang memakai papan serta biji berwarna hitam dan putih. Dalam permainan ini, para pemain berupaya menguasai seluruh wilayah supaya mampu menang.
Setiap pemain akan beradu strategi untuk menguasai kawasan dengan menempati semua titik dan mengeliminasi biji musuh. Untuk itu, para pemain mesti beradu taktik biar bisa menguasai kawasan.
Dalam The Glory, Moon Dong-eun dikisahkan begitu menyukai permainan go. Hal itu bermula ketika dia mulai berguru Go jauh sebelum bekerja.
Kala itu, beliau belajar dari buku di tempat yang serupa dengan Ha Do-yeong (Jung Sung-il), pasangan Park Yeon-jin (Im Ji-yeon).
Go juga seolah menjadi jembatan yang mempererat hubungan Dong-eun dengan Ju Yeo-jeong (Lee Do-hyun). Mereka berulang kali bertarung sesudah Yeo-jeong menunjukkan diri untuk melatih Dong-eun.