NASIONAL
Makuku Air Tissue, Lotion Tisu Pertama Untuk Kulit Sensitif Ibu & Anak
Adapun jenis tisu yang beredar di pasaran ketika ini bisa dibedakan dalam beberapa bentuk. Antara lain facial tissue (tisu paras ), toilet tissue (tisu kamar mandi), towel tissue (tisu dapur), napkin tissue (tisu makan), dan wet tissue (tisu berair).
Pengguna terbesar dari tisu di atas merupakan ibu, anak dan keluarga yang setiap tahun mengalami kenaikan konsumsi. Meski demikian dikala ini masayarakat akan memilih produk yang bermutu, khususnya ibu dan anak.
Pemilihan kualitas produk yang bagus tentunya akan memaksimalkan contoh didik untuk si kecil yang memiliki kulit lebih sensitif bila ketimbang orang cukup umur.
Melihat hal ini, MAKUKU selaku salah satu produsen kebutuhan Ibu dan Anak di Indonesia yang peduli kepada kesehatan kulit anak kembali berinvoasi. MAKUKU meluncurkan produk lotion tissue pertama di Indonesia ialah MAKUKU Air Tissue.
Lotion tissue merupakan klasifikasi tisu gres di Indonesia, sesudah dua klasifikasi tisu yang lain yakni tisu kering dan tisu berair. MAKUKU Air Tissue baik digunakan untuk kulit sensitif baik pada bayi hingga orang akil balig cukup akal.
MAKUKU Air Tissue merupakan lotion tissue yang mengandung pelembab gliserin. Sehingga membuat Air Tissue menjadi sungguh lembut, namun tak gampang sobek dan tidak mengakibatkan iritasi atau kemerahan pada kulit penggunanya.
CEO MAKUKU Indonesia Jason Lee menyampaikan, MAKUKU Air Tissue hadir sebagai bentuk akad perusahaan dalam mendukung aktivitas berkembang kembang Si Kecil, terutama dalam penyediaan produk bermutu tinggi yang nyaris senantiasa dibutuhkan setiap harinya.
“Sebagai #PioneerofLotionTissue, MAKUKU Air Tissue juga sudah melalui pengujian pelembab SGS dan bakteria SGS yang terpercaya sehingga cocok digunakan untuk semua jenis kulit. Meskipun mempunyai bahan yang sangat lembut bagi kulit, MAKUKU Air Tissue tidak gampang hancur dan mempunyai kemasan yang praktis sehingga mudah dibawa bepergian,” kata Jason Lee, Kamis (19/1).
Sementara dokter spesialis anak Andreas Cristan Leyrolf menuturkan, intinya kulit bayi memiliki struktur, komposisi, tingkat maturitas serta fungsi yang tidak sama dengan kulit orang sampaumur.
Kulit bayi, lanjut da, terutama yang baru lahir, sangat halus, lembut dan belum diproteksi secara maksimal oleh tata cara imunitas tubuh. Oleh alasannya itu, kulit bayi rawan mengalami iritasi, ruam, dan gangguan kulit lainnya.
“Bagian kulit badan bayi seperti leher, muka, area popok, maupun area lipatan ialah bagian kulit yang sungguh rentan dan rawan muncul iritasi dan ruam,” katanya.
Menurut ia, hal ini bisa terjadi alasannya disebabkan oleh cuaca yang terlalu panas, keringat tidak dapat mengalir dengan baik. Dampaknya, kulit cenderung menjadi lebih sensitif karena kehilangan kelembaban dan lemak pelindung yang menjaga kulit semoga tidak kering.
“Oleh alasannya adalah itu, Ibu mampu menentukan produk dengan materi natural gliserin yang efektif untuk menolong menghidrasi atau melembabkan lapisan kulit bayi,” ujarnya.
Sedangkan Diori Manurung, Momfluencer mengatakan setiap akhir makan sang buah hati bermusuhan dengan tisu, tetapi kali ini ia mulai bersahabat karena menggunakan MAKUKU Air Tissue.
Tisu ini mengandung gliserin untuk menghalangi kelembaban, tidak gampang sobek dan permukaanya lembut sekali sangat kondusif di semua jenis kulit sangat kondusif apalagi untuk kulit baby, tidak ada busuk, debu atau residu.
“Pakai tisu ini aku coba basahin tisunya lalu digosok-gosok dan akhirnya aman dan nyaman di kulit, paling seneng bawa kemana mana bawa perlengkapan bayi sesimple mungkin , alasannya adalah ini tergolong compact jadi mampu masuk ke tas yang kecil,” ucapnya.
MAKUKU Air Tissue
MAKUKU Air tissue merupakan product tissue bermutu tinggi yang sangat kondusif digunakan untuk kulit sensitif. Diketahui MAKUKU Air tissue termasuk kedalam jenis soft tissue yang tidak mengandung air, dan akan menjadi lebih lembab jikalau bertemu dengan lingkungan yang lembab.
Air tissue memiliki tekstur lebih lembut dan halus. Selain itu juga gampang dibawa dan disimpan (daripada tisu basah). MAKUKU menggunakan materi 80 persen wood pulp dan 20 persen natural glyserin.
Benefit MAKUKU Air Tissue
1. MOISTURIZING
MAKUKU Air Tissue megandung moisturizing gliserin yang mampu melembutkan dan melembabkan tisu. Efek dari tisu yang lembab ini pasti menjadi aman dikala bersinggungan dengan kulit alasannya adalah tidak kasar dan tidak kering. Sehinga tidak menjadikan iritasi pada kulit dan telah lewat uji pihak ketiga SGS.
2. LUXURIOUS SOFT
MAKUKU Air Tissue memperlihatkan kualitas tekstur permukaan yang lembut. Dengan begitu, tisu ini cocok untuk mengelap hidung dikala alergi atau flu atau mengeluarkan ingus tanpa iritasi, mengurangi kemerahan dan ramah untuk kulit. Bahkan Air Tissue ini mampu dipakai pada kulit yang sedang berurusan.
3. Aman di Kulit
MAKUKU Air Tissue kondusif digunakan untuk semua jenis kulit bayi dan orang remaja. Kelembutan tisu ini tidak akan mengiritasi dikala dipakai pada kulit sensitif. Serta cocok untuk kulit bayi dengan tingkat sensitifitas lebih tinggi dari orang dewasa.
Kemudian, sungguh nyaman digunakan untuk membersihkan pantat atau area lain pada tubuh bayi. Dan, saat hidung sedang berurusan, tisu kondusif digunakan untuk mengusap tanpa adanya serbuk yang tertinggal.
4. Mudah dan mudah dibawa
MAKUKU Air Tissue mudah disimpan, tidak menyantap daerah untuk menyimpan dan mampu dibawa kemana pun, seperti travelling, masuk dalam pouch, dan di pegang oleh tangan.
Manfaat Penggunaan MAKUKU Air Tissue untuk Sehari-hari
Tidak meninggalkan bekas kemerahan.
Tidak semua tisu mempunyai permukaan yang lembut dan teksturnya halus. Kebanyakan tisu biasa memiliki kehalusan yang kriteria.
Inilah yang membuat kulit menjadi agak kemerahan dikala mengusapnya ke kulit, apalagi saat Anda dilanda alergi atau pilek yang mewajibkan mencampakkan kotoran hidung memakai tisu.
Sedangkan pada MAKUKU Air Tissue, mempunyai permukaan yang lembut dan halus sehingga tidak akan meninggalkan bekas kemerahan.
Penggunaan sehari-hari
MAKUKU Air Tissue kondusif dipakai saban hari. Bahkan mampu dipakai untuk membersihkan paras dari riasan atau make up, menyerap keringat ketika beraktivitas di luar ruangan.
Untuk membersihkan kulit bayi
MAKUKU Air Tissue dibentuk dari bahan yang aman, cocok dan efektif digunakan bayi mulai dari membersihkan verbal bayi, tangan, pantat hingga bab badan lainnya.
Perawatan keluarga
Memiliki keunggulan yang sangat lembut, MAKUKU Air Tissue dirancang dengan kualitas yang baik dan cocok digunakan oleh seluruh keluarga yang sudah melalui uji kuman dan bersih.
Demikian keunggulan MAKUKU Air Tissue yang membedakannya dengan tisu yang lain. MAKUKU Air Tissue ini telah bisa ditemukan di MAKUKU Official store di e-commerce.
NASIONAL
Tes Penerimaan Siswa Baru SMA Kolese De Britto Digelar di Tiga Tempat
DETAIL.ID, Yogyakarta – SMA Kolese De Britto Yogyakarta kembali menyelenggarakan tes Penerimaan Siswa Baru (PSB) untuk tahun ajaran 2026/2027 yang berjumlah kurang lebih 772 calon siswa dari berbagai wilayah di Indonesia dengan rincian 327 dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan 445 calon siswa dari luar DIY.
Pelaksanaan tes penerimaan calon siswa baru ini meliputi; tes akademik, psikotes, tes wawancara dan tes kebugaran jasmani yang merupakan cara dari SMA De Britto untuk mengetahui kemampuan calon siswa secara utuh dan seimbang. Kegiatan ini dilaksanakan di tiga wilayah strategis, yang mencerminkan semangat keterbukaan dan kesempatan yang luas bagi para calon siswa untuk menjadi bagian dari keluarga besar Kolese De Britto, karena bisa dikatakan Indonesia mini.
Pelaksanaan tes untuk wilayah Pulau Jawa akan berlangsung di kampus SMA Kolese De Britto Yogyakarta pada tanggal 19–21 November 2025 dengan diikuti kurang lebih 745 calon siswa. Sementara itu, untuk menjangkau calon siswa di luar Pulau Jawa, De Britto juga membuka lokasi tes di dua wilayah besar lainnya yaitu Indonesia Timur, yang akan dilaksanakan di Seminari Petrus Claver Makassar yang diikuti kurang lebih 12 calon siswa dan Indonesia Barat, yang berlokasi di Paroki Santo Yoseph Palembang yang diikuti 16 calon siswa pada tanggal 26–27 November 2025.

Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata SMA Kolese De Britto dalam memberikan akses yang lebih luas bagi siswa-siswa dari berbagai daerah untuk mengenal dan merasakan pendidikan khas Jesuit yang berfokus pada pembentukan manusia yang kompeten, berhati nurani, berbelarasa, berkomitmen, dan konsisten.
Koordinator Penerimaan Siswa Baru (PSB) SMA Kolese De Britto, Hugo Bayu Hadibowo, SJ yang sekaligus Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan menegaskan bahwa penyelenggaraan tes di berbagai wilayah ini merupakan wujud komitmen sekolah dalam menjangkau potensi terbaik bangsa tanpa batas geografis.
“Kami percaya bahwa setiap anak muda di mana pun berada memiliki potensi luar biasa. Melalui pelaksanaan tes di Yogyakarta, Makassar, dan Palembang, kami ingin membuka kesempatan seluas-luasnya bagi para siswa untuk menjadi bagian dari proses pembentukan pribadi De Britto, pribadi yang berkarakter, unggul, dan siap menjadi pemimpin pengabdi bagi sesama,” ujar Romo Hugo.
Lebih lanjut, Romo Hugo menambahkan bahwa proses seleksi ini bukan hanya mencari siswa yang pintar secara akademik, tetapi juga para siswa yang memiliki semangat belajar, kejujuran, dan kemauan untuk bertumbuh menjadi manusia berjiwa pelayan sesuai dengan semangat pendidikan Ignasian.
Dengan penyebaran lokasi tes di tiga wilayah ini, diharapkan semakin banyak siswa berbakat dari berbagai daerah dapat bergabung dan mengembangkan diri di SMA Kolese De Britto, Yogyakarta yang merupakan tempat di mana potensi muda diarahkan menjadi prestasi, dan setiap langkah dimulai dari pilihan yang bermakna. (*)
NASIONAL
Skandal Dugaan Perselingkuhan Oknum PJU Polda Jambi Didemo di Mabes Polri, GMPC Polri Dukung Kapolri Bersihkan Institusi dari Oknum Nakal
DETAIL.ID, Jakarta – Dugaan pelanggaran kode etik berupa perselingkuhan yang melibatkan salah satu pejabat utama (PJU) Polda Jambi yakni Karo Ops Polda Jambi dengan oknum Polwan masih terus jadi sorotan publik.
Terbaru, Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Cinta Polri (GMPC Polri) menggelar aksi unjuk rasa di depan Mabes Polri pada Kamis, 13 November 2025 mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera menindak tegas oknum yang dinilai telah mencoreng nama baik institusi.
Dalam aksi tersebut, salah satu orator menegaskan bahwa dugaan perselingkuhan itu merupakan bentuk pelanggaran etik berat sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Polri. Aturan tersebut menekankan pentingnya menjaga perilaku sesuai moral dan etika yang baik bagi setiap anggota Polri.
“Kami mendesak agar Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit segera menindak tegas oknum-oknum nakal yang sudah merusak citra institusi Polri,” ujar salah satu orator aksi GMPC Polri.
Menurut para demonstran, kasus dugaan perselingkuhan ini pertama kali mencuat usai akun Instagram @putriregitaa, yang disebut sebagai anak dari Karo Ops Polda Jambi, menuliskan komentar di akun instagram resmi @polda_jambi pada 22 Oktober 2025. Dalam komentarnya, ia menyinggung adanya hubungan spesial antara ayahnya dan seorang oknum Polwan.
Isu tersebut kemudian menjadi perbincangan publik dan mendapat tanggapan dari Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Jambi, yang menyatakan telah mengetahui informasi tersebut dan sedang melakukan pemeriksaan internal.
Laporan dugaan pelanggaran pun dikabarkan telah diteruskan ke Divisi Propam Mabes Polri, meski hingga kini publik belum mendapat kejelasan hasil penyelidikannya.
“Ada begitu banyak kasus-kasus yang melibatkan oknum selama kepemimpinan Bapak Kapolri Sigit ini. Belakangan ini viral dugaan perselingkuhan Karo Ops dengan oknum Polwan di Polda Jambi. Kami minta ini diusut tuntas!” ujar salah satu peserta aksi.
Setelah menyampaikan orasi di depan Gedung Museum Polri, perwakilan massa kemudian bergerak menuju Gedung Propam Mabes Polri untuk menyerahkan sejumlah informasi pendukung yang berkaitan dengan kasus tersebut. Dalam audiensi bersama pihak Yanduan Propam Polri, massa diarahkan agar melampirkan seluruh bukti dan informasi melalui kanal pengaduan resmi Propam Mabes Polri.
“Silakan lampirkan semua bukti informasi yang ada di kanal pengaduan kita,” ujar salah satu perwakilan Yanduan Propam.
Bahan informasi terkait dugaan pelanggaran etik tersebut juga disampaikan ke Pelayanan Pengaduan Humas Polri, yang memastikan laporan itu akan diteruskan ke satuan kerja berwenang di Divisi Propam Polri.
“Kita terima dan akan kita lanjutkan ke Satker yang berwenang untuk menangani, di Divisi Propam Polri,” kata AKBP Andra dari Humas Polri.
Sementara itu Koordinator Lapangan (Koorlap) GMPC Polri, Wiranto menegaskan bahwa aksi mereka bukan bentuk serangan terhadap institusi Polri, melainkan dorongan moral agar Polri semakin bersih dan berwibawa.
“Aksi ini dilandasi kecintaan kami terhadap Polri. Ini saatnya Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk bersih-bersih. Tindak tegas itu oknum-oknum anggotanya jika terbukti melakukan pelanggaran,” ujarnya.
GMPC Polri juga menyerukan empat tuntutan utama kepada Kapolri yakni:
- Membersihkan dan memberi sanksi tegas kepada oknum polisi yang melanggar etika dan merusak citra baik institusi.
- Mengusut tuntas dugaan perselingkuhan Karo Ops Polda Jambi dengan oknum Polwan.
- Meminta transparansi Propam Mabes Polri dalam menyampaikan perkembangan kasus kepada publik.
- Mendesak pencopotan oknum PJU dari jabatan Karo Ops Polda Jambi, apabila terbukti melakukan pelanggaran etik.
Reporter: Juan Ambarita
NASIONAL
Anak SD Ini Raih Medali Perunggu Peparpenas
DETAIL.ID, Jakarta – Kontingen Pekan Paralimpiade Pelajar Nasional (Peparpenas) Jambi menambah perolehan medali. Kali ini tambahan medali diperoleh dari cabang olahraga atletik yang ditandingkan Kamis, 6 November 2025.
Medali perunggu disumbangkan oleh Asmawati dari nomor lari 100 meter putri klasifikasi T11-12. Dia mencatat waktu 15,77 detik.
“Alhamdulillah, kami mendapat tambahan satu medali perunggu dari Asmawati,” ujar Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Jambi Mhd Yusuf, SE.
Menurut Yusuf, raihan prestasi Asmawati sangat luar biasa mengingat dia masih sangat muda.
“Asmawati masih duduk di bangku kelas 5 SD, usianya baru 12 tahun. Lawan-lawannya sudah sekolah SMP-SMA,” ujarnya.
Yusuf berharap ke depan Asmawati akan meraih prestasi gemilang di level senior.
“Kami akan memberikan perhatian khusus kepada Asmawati,” tuturnya. (*)

