Dalam siaran pers Kemenlu China, Qin menyampaikan Indonesia merupakan kawan penting negaranya dalam kerja sama Sabuk Jalan (Belt and Road). Menurut beliau, kekerabatan China-Indonesia menghadapi banyak kesempatan untuk terus meningkat.
Oleh karena itu, beliau siap bekerja sama dengan Menlu Retno sesuai dengan yang digariskan dua kepala negara masing-masing supaya kekerabatan China-Indonesia makin akrab dan kian kuat untuk menuju era depan yang cerah.
Mengutip dari Antara, Sabtu , 21 Januari 2023, Qin menyampaikan juga mendorong beberapa perusahaan China untuk berinvestasi dan berbisnis yang lebih bermutu di Indonesia. Selain itu, mantan Duta Besar China di Amerika Serikat (AS) itu berharap pihak Indonesia memberikan jaminan keamanan yang lebih baik.
Selain itu, Qin menyampaikan China memperlihatkan pinjaman penuh kepada Indonesia yang sedang memegang keketuaan ASEAN.
Ia juga merasa yakin bahwa Indonesia akan bisa memperlihatkan kepemimpinannya dalam meraih pembangunan komunitas ASEAN yang lebih maju dan bisa memajukan kolaborasi dengan negara-negara Asia Timur.
Jawaban dari Menlu Retno
Sementara itu, dalam siaran pers yang sama, Menlu Retno menyampaikan Indonesia menilai China selaku mitra yang penting dalam relasi, baik di level bilateral maupun multilateral.
Indonesia, kata Retno, pun berharap kekerabatan bilateral dengan China terus berkembang dan meningkat.
Dia juga menyatakan Indonesia akan berusaha sebaik-baiknya memperlihatkan jaminan keamanan kepada proyek-proyek China dan segenap personelnya di nusantara.
Retno juga menambahkan bahwa Indonesia menyambut kedatangan para wisatawan China segera.
Qin Gang diangkat oleh Kongres Nasional Rakyat China (NPC) sebagai Menlu pada 30 Desember 2022 mengambil alih Wang Yi yang menduduki jajaran anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China (CPC) era 2022-2027.
(Antara/kid)