Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono pembangunan tanggul itu untuk menanggulangi genangan di Jalan Briti dan Kelurahan Kedoya Selatan.
“Alur yang kita selamatkan itu sesuai dengan eksisting adalah segi Timur 795 meter dan segi Barat 605 meter. Sehingga tempat di segi sungai sampai dengan lampu merah mampu dikurangi dampak ekspresi dominan hujan sampai kemacetan saat ekspresi dominan hujan,” kata Heru di Kelurahan Kembangan Selatan, Kamis, 19 Januari.
Ia memberikan pembuatan akan menyantap waktu sampai selesai tahun. Heru pun meminta warga ikut mendukung upaya tersebut.
“Warga juga mesti mengerti dan mendukung kami. Karena ada beberapa bangunan juga yang terkena,” ucapnya.
Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Yusmada Faizal menyampaikan pembangunan tanggul tersebut ialah kesepakatan bareng dalam menormalisasi 13 sungai.
“Terutama sungai besar itu ada 5, Kali Pesanggrahan, Kali Angke, Kali Sunter, Kali Ciliwung, dan Kali Jati Keramat. Itu sesuai dengan janji dari Pak Presiden Joko Widodo. Salah satu upayanya yaitu dengan memperkuat tanggul-tanggul kali. Baik dengan konstruksi sheet pile dan bronjong,” kata Yusmada.