Negeri Gajah Putih bakal meminta para turis untuk menyerahkan bukti telah divaksinasi penuh.
Otoritas Penerbangan Sipil Thailand (Civil Aviation Authority of Thailand/CAAT) menyatakan semua turis abnormal harus menyerahkan bukti telah divaksinasi sarat atau surat informasi sudah sembuh dari Covid-19 dalam enam bulan terakhir mulai Senin, 9 Januari 2023.
Mereka yang tidak divaksinasi juga diwajibkan menawarkan informasi medis berisi alasan mereka tidak menerima suntikan tersebut.
CAAT menyatakan pihaknya sudah merilis daftar terkait berapa banyak dosis vaksin yang diharapkan untuk berbagai jenis vaksin Covid-19 di situs webnya.
Mereka lalu memastikan maskapai penerbangan bakal bertanggung jawab untuk memeriksa dokumen penumpang pesawat sebelum lepas landas.
Aturan pengetatan ini juga disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Thailand. Kemenkes menyatakan para wisatawan dari negara tertentu juga diminta memberikan bukti asuransi kesehatan terkait perawatan Covid-19.
“Pelancong abnormal yang tiba ke Thailand dari negara yang diwajibkan menyerahkan hasil negatif tes PCR harus menunjukkan bukti asuransi kesehatan yang mencakup perawatan Covid-19,” suara informasi Kementerian Kesehatan Thailand seperti dikutip Reuters.
Sejauh ini, hukum ketat tersebut tidak berlaku bagi wisatawan yang transit di Thailand.
Aturan ketat Thailand ini sebelumnya dibatalkan pada Oktober kemudian. Namun kebijakan diberlakukan kembali setelah China membuka perbatasan mereka di tengah lonjakan masalah Covid-19 negara itu.
China memang sedang mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang tinggi usai mencabut kebijakan nol-Covid mereka pada 7 Desember kemudian. Sejumlah negara pun khawatir risiko penularan Covid-19 Beijing ke negara mereka.
Amerika Serikat, Uni Eropa, Jerman, Swedia, Inggris, Prancis, India, Malaysia, Taiwan, hingga Korea Selatan merupakan beberapa negara yang menetapkan memperketat aturan bagi turis dari Beijing.
Maroko bahkan terang-terangan melarang pelaku perjalanan dari China mengunjungi negaranya mulai 3 Januari.
Sejauh ini, Thailand mengaku bakal kedatangan 286 penumpang pesawat dari Xiamen Senin ini.