DAERAH
Kisah di Balik Evakuasi Para Korban Jatuhnya Helikopter Polda Jambi, Ada Lantunan Azan Empat Penjuru

Merangin – Ada cerita mistis yang dialami oleh tim evakuasi di lokasi jatuhnya helikopter Polri yang membawa rombongan Kapolda Jambi di hutan TNKS di kawasan Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin Kabupaten Kerinci, Jambi.
Cerita ini dikisahkan Ipda Rahman, Anggota Brimobda Polda Jambi usai mendarat dengan helikopter Basarnas di Posko KONI Merangin pada Selasa, 21 Februari 2023.
Rahman bercerita, tepat di hari ketiga pasca jatuhnya helikopter, tim evakuasi darat langsung bergerak cepat dengan menyusuri lebatnya hutan TNKS yang belum terjamah manusia.
“Tim pertama yang bisa masuk mendekati titik lokasi jatuhnya helikopter adalah tim darat yang dipimpin Kapolres Kerinci, Anggota Brimobda Jambi dan Anggota Kodim Kerinci langsung memberikan penanganan pertama pada para korban,” katanya kepada DETAIL.ID pada Selasa, 21 Februari 2023.
Ia mengatakan, pecahan badan helikopter dan sejumlah kursi helikopter terlihat berserakan di antara lebatnya pepohonan hutan TNKS. Sementara beberapa korban yang menderita luka patah tulang berbaring tak berdaya.
Di hari kedua, tim udara yang terdiri dari helikopter Basarnas, helikopter milik Polda Sumsel, Polda Sumbar, helikopter milik PT Sinarmas, tak satu pun dari helikopter itu mampu menembus cuaca yang tidak bersahabat di lokasi jatuhnya helikopter.
Dan, tepat di hari ketiga, saat para korban sudah dievakuasi dari lokasi jatuhnya helikopter, ke atas perbukitan yang berjarak 50 meter, para korban kemudian ditandu dan ada juga yang digendong dengan cara berpegangan pada tali dan juga pepohonan.
“Kami sangat heran dengan datangnya salah satu penduduk ke lokasi jatuhnya helikopter. Padahal jarak tempuh dengan berjalan kaki bisa 4 jam. Tapi anehnya penduduk tersebut bisa menembus lokasi kami hanya satu jam,” ujar Rahman takjub.
Kepada para korban, penduduk tersebut memberi tahu jika di bukit, di mana jatuhnya helikopter tidak boleh bersikap sombong dan takabur.
“Warga tadi sambil memberi tahu kami, kemudian mengobati korban dengan mendatangi satu persatu para korban. Padahal cuaca di hari ketiga juga masih belum bersahabat. Sebentar terang lalu tiba-tiba mendung datang. Sehingga tim udara tidak bisa menjangkau kami,” tuturnya.
Sebelum evakuasi bisa dilakukan, warga yang datang kemudian turun ke lokasi tepat di mana jatuhnya helikopter, kemudian melantunkan azan keempat penjuru. Usai azan dilantunkan, tiba-tiba cuaca berubah terang. Awan yang tadinya tebal tiba-tiba menjadi embun dan lalu lenyap.
“Setelah azan dlantunkan, tiba-tiba cuaca berubah, sehingga jarak pandang kami menjadi terang-benderang. Tim evakuasi jalur udara yang menggunakan helikopter Super Puma milik TNI AU bersama 12 orang anggota Kopasgat bisa mengevakuasi para korban. Hingga Kapolda Jambi yang minta dievakuasi terakhir bisa selamat,” katanya.
Menurut Rahman, para korban yang selamat seperti mendapat mukjizat. Jarang korban jatuhnya helikopter bisa selamat. “Ini kuasa Allah SWT. Semua korban bisa ditemukan selamat. Semoga para korban bisa segera pulih kembali,” ujarnya.
Reporter: Daryanto
ADVERTORIAL
Bupati Syukur dan Kajari Merangin Teken MoU

DETAIL.ID, Merangin – Bupati Merangin H M Syukur dan Kajari Merangin, Bintang Latinusa Yusvantare, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bidang hukum perdata dan tata usaha negara, yang berlangsung di Rumah Dinas Bupati Merangin, pada Jumat, 11 Juli 2025.
Kerjasama tersebut jelas Bupati, bertujuan untuk menangani bersama penyelesaian masalah, di bidang hukum perdata dan tata usaha negara, baik di luar maupun di dalam pengadilan.
“Ini merupakan kerjasama luar biasa, Saya berterima kasih ke Pak Kajari telah bersedia membantu Pemkab Merangin, dalam penyelamatan asset dan segala macam. Nanti juga ada pencegahan dan pendampingan agar Pemkab lebih baik,” ujar Bupati.
Kerjasama itu lanjut Bupati, meliputi pemberian bantuan hukum dalam menyelesaikan sengketa di bidang hukum perdata dan tata usaha negara.
Kejari jelas Bupati, memberikan pertimbangan dan pendapat hukum dalam masalah di bidang hukum perdata dan tata usaha negara, serta masalah-masalah hukum lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan lainnya.
Selain itu lanjut Bupati, dalam menghadapi permasalahan hukum perdata dan tata usaha negara, Pemkab Merangin dapat meminta bantuan, pertimbangan, pendapat dan pelayanan hukum kepada Kejaksaan Negeri Merangin.
Selanjutnya Kejaksaan Negeri Merangin menyatakan bersedia untuk memberi bantuan, pertimbangan, pendapat dan pelayanan hukum kepada Pemerintah Kabupaten Merangin.
Dalam melaksanakan kegiatan Pemkab Merangin terdapat berbagai permasalahan bidang hukum perdata dan tata usaha negara yang memerlukan penanganan, baik di luar pengadilan (non litigasi) maupun di dalam pengadilan (litigasi).
Kejaksaan Negeri Merangin memiliki tugas dan wewenang di bidang hukum perdata dan tata usaha negara untuk bertindak, baik di dalam maupun di luar pengadilan untuk dan atas nama Pemkab Merangin dengan berdasarkan surat kuasa khusus.
Kajari Merangin Bintang mengatakan, penandatangan MoU tersebut sebenarnya perpanjangan dari kerjasama yang sebelumnya pernah dilakukan, antara Kejari Merangin dengan Pemkab Merangin.
“Kerjasama bagimana memajukan Kabupaten Merangin ini, dengan memperbaiki tata Kelola, yang tidak benar kita benari, yang kurang sempurna kita sempurnakan, yang miring diluruskan seperti itulah,” kata Kajari Bintang.
Melalui penandatanganan MoU itu tegas Kajari, Kejaksaan Negeri Merangin, pertama bisa bertindak untuk dan atas nama Pemkab Merangin sebagai Jasa pengacara negara. Apabila Pemkab Merangin digugat pihak-pihak tertentu, Kejari Merangin akan mewakili Pemkab Merangin.
Kedua lanjut Kajari, khusus untuk asset-asset Pemkab Merangin yang dikuasi pihak ketiga, baik asset bergerak maupun asset tidak bergerak, nanti diinventarisir Bagian Asset, akan ditelaah Kejari dan ditindaklanjuti untuk pengembalian ke Pemkab Merangin. (*)
DAERAH
Transformasi Pesantren Kauman Jadi Inspirasi PDM Langkat dalam Kelola Amal Usaha Muhammadiyah

DETAIL.ID, Padang Panjang — Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang menerima kunjungan silaturahmi dan studi tiru dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, pada Kamis, 10 Juli 2025.
Rombongan berjumlah 29 orang ini dipimpin langsung oleh Ketua PDM Langkat, Abdi Sukamto, M.Si.
Kunjungan diawali dengan sesi motivasi oleh Abdi Sukamto kepada lebih dari 300 santri baru Pesantren Kauman.
“Kami bangga dengan para santri yang sudah memilih Pesantren Kauman sebagai tempat menimba ilmu,” ujarnya.
Usai foto bersama dengan pimpinan pesantren, acara dilanjutkan dengan pertemuan formal di ruang majelis guru.
Dalam sambutannya, ayahanda Abdi Sukamto menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari PDM Pabasko (Padang Panjang-Batipuh-Sepuluh Koto) dan civitas akademika pesantren.
“Tujuan kami ke Padang Panjang adalah mempelajari teknik pengelolaan Amal Usaha Muhammadiyah, khususnya pesantren yang sudah maju seperti Pesantren Kauman,” ucapnya.
Ia juga mendoakan agar Pesantren Kauman semakin berkembang.
“Silaturahmi ini harus terus terjalin, dan kami berharap bisa membalas kunjungan ke Langkat,” ujarnya didampingi Sekretaris PDM Pabasko, Drs. Yandri Naga.
Dalam sesi ekspos tentang pesantren KAUMAN, Mudir Pesantren Kauman, Dr. Derliana, MA., memaparkan sejarah transformasi pesantren dari Tabligh School hingga menjadi Kulliyatul Muballighien.
“Dengan lahan terbatas, kami terus berinovasi meningkatkan kualitas pendidikan,” katanya.
Dr. Derliana, MA juga mendorong sekolah-sekolah Muhammadiyah untuk terus berkembang, terutama di era pemerintahan yang didukung tokoh-tokoh Muhammadiyah.
Kegiatan ditutup dengan pertukaran cenderamata dan kunjungan ke unit usaha pesantren. Rombongan PDM Langkat diajak melihat langsung praktik pengelolaan amal usaha yang menjadi contoh keberhasilan Pesantren Kauman.
Reporter: Diona
DAERAH
Polres Sarolangun Gelar Latihan Pra Operasi Patuh Siginjai 2025, Ini Sasarannya

DETAIL.ID, Sarolangun – Wakapolres Sarolangun Kompol Aswindo Indriadi, S.Kom., M.H membuka latihan Pra Operasi Patuh Siginjai 2025 Polres Sarolangun, yang bertempat di Aula Rupatama Mapolres, pada Kamis, 10 Juli 2025.
Kegiatan latihan pra operasi ini merupakan salah satu tahapan penting dan sangat strategis dalam manajemen operasi sebelum pelaksanaan operasi dimulai, guna mempersiapkan strategi dalam menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan tugas dalam operasi.
Operasi ini digelar dalam rangka cipta kondisi Kamseltibcar Lantas pasca pelaksanaan Hari Bhayangkara tahun 2025 dengan tema ‘Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas’. Operasi ini juga memiliki tujuan untuk menurunkan angka pelanggaran, menurutkan angka kejadian laka lantas, menurunkan angka fatalitas korban laka lantas dan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
“Melalui Operasi Patuh Siginjai 2025 ini diharapkan dapat membawa perubahan yang dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat serta meningkatkan Kepatuhan, Ketertiban dan Disiplin Masyarakat dalam Berlalu Lintas di Kabupaten Sarolangun,” ucap Wakapolres.
Adapun sasaran operasi ini meliputi segala bentuk Potensi Gangguan (PG), Ambang Gangguan (AG) dan Gangguan Nyata (GN) yang berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran dan laka lantas.
“Dalam Operasi Patuh Siginjai 2025 dilakukan juga pengoptimalisasian tilang Etle di wilayah Hukum Polres Sarolangun, serta mengedepankan himbauan untuk mematuhi aturan lalu lintas secara humanis kepada pengguna jalan,” ujarnya.
Hadir pada kegiatan tersebut Kabag Ops AKP Angga Luvyango, M.H., Kasat Intelkam AKP Tarjono, S.H.,M.H., Kasubbag Dal Ops AKP Yurizal, S.E., KBO Sat Lantas IPDA Benhard Pandiangan, S.H., para perwira serta para Peserta Lat pra Ops Patuh Siginjai 2025.
Diketahui bahwa Operasi Patuh Siginjai 2025 tersebut akan dilaksanakan selama 14 hari, dimulai tanggal 14 Juli 2025 sampai 27 Juli 2025.
Reporter: Daryanto