Connect with us
Advertisement

ADVERTORIAL

Dua Tahun Fadhil-Bakhtiar Memimpin Batanghari, Ini Deretan Capaian Program Batanghari Tangguh

DETAIL.ID

Published

on

Batanghari – Tepat pada, 26 Februari 2021, menjadi momen sejarah bagi Muhammad Fadhil Arief dan Bakhtiar.

Pasalnya, pasangan ini dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Batanghari masa bakti 2021-2026 oleh Pj Gubernur Jambi Hari Nur Cahya Murni.

Sudah dua tahun sejak pelantikan Bupati dan Wakil Bupati masa bakti 2021-2026, telah banyak hal terjadi.

Prestasi tercapai, tujuan terwujud, janji terpenuhi adalah hal yang selalu diinginkan.

Langkah membangun Kabupaten Batanghari diawali dengan visi Perubahan Menuju Arah Baru Batanghari Tangguh (Terdepan, Agamis, Nyaman, Gotong Royong, Bermutu dan Harmonis).

Kerja keras terus diupayakan oleh Fadhil dan Bakhtiar untuk menuju Arah Baru Batanghari Tangguh itu.

Sejauh ini, sederet torehan keberhasilan telah dicapai oleh Fadhil dan Bakhtiar demi kemajuan daerah yang berjuluk Serentak Bak Regam ini.

Fadhil-Bakhtiar dalam berbenah melakukan perubahan diwilayah kepemimpinannya dengan 36 program kerja unggulan.Dari 36 kerja unggulan itu, sudah 92 persen pencapaiannya, terhitung dua tahun ini.

Semua program yang dikerjakan masih tetap memerlukan penyempurnaan ke arah yang lebih baik.

Sedikitnya masih ada tiga pembangunan prioritas yang akan difokuskan Fadhil-Bakhtiar pada 2023 ini, yakni pembangunan islamic center, pembangunan sirkuit balap dan pembangunan pusat oleh-oleh khas Kabupaten Batanghari.

Selain itu, dalam dua tahun Fadhil-Bakhtiar memimpin Batanghari, capaian program prioritas diantaranya, ada Dokter Tangguh Desa dan Kelurahan.

Dokter Tangguh ini merupakan program unggulan yang bertujuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang kurang mampu.

Tim Dokter Tangguh melaksanakan pelayanan kesehatan secara umum seperti RSUD, Puskesmas dan Puskesmas Pembantu. Mereka melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat dengan turun ke setiap desa dan kelurahan secara rutin.

Tim yang terdiri dari delapan orang Dokter Tangguh, delapan orang Perawat Tangguh dan delapan orang driver tangguh diturunkan sejak 5 Agustus 2022 lalu. Hingga Desember 2022, Tim Dokter Tangguh telah melayani masyarakat Kabupaten Batanghari sebanyak 6.315 orang.

Kemudian, percepatan perbaikan dan pembangunan jalan antar desa dan kelurahan dan antar kecamatan. Melalui APBD 2022, pembangunan infrastruktur jalan yang menjadi kewenangan kabupaten dilaksanakan berupa pembangunan, rekonstruksi dan pemeliharaan jalan dengan total anggaran Rp 271.023.858.638.

Dengan anggaran itu penanganan yang dilakukan sepanjang 120,75 kilometer yang tersebar diseluruh kecamatan dalam Kabupaten Batanghari.

Selain jalan kabupaten, Fadhil-Bakhtiar juga memaksimalkan pembangunan jalan lingkungan. Pembangunan jalan lingkungan dengan anggaran Rp 21.529.580.000 terhadap 17.22 kilometer panjang jalan.

Selain, infrastruktur, Fadhil-Bakhtiar fokus dalam optimalisasi pertanian, dengan menganggarkan dan menyerahkan bibit tanaman pangan dan hortikultura.

Bibit padi sebanyak 37.250 kilogram untuk 1.490 hektar lahan. Bibit kacang tanah sebanyak 1.500 kilogram untuk 15 hektar lahan. Bibit manggis sebanyak 10.000 batang, bibit durian sebanyak 1.000 batang dan bibit jeruk sebanyak 1.336 batang.

Bibit tanaman perkebunan juga diserahkan diantaranya bibit kelapa sawit hasil pembibitan pada 2021 sebanyak 10.000 batang yang disalurkan 2022.

Pembelian bibit sebanyak 60.000 kecambah pada 2022 dan akan disalurkan pada 2023. Bibit kelapa genjah sebanyak 1.500 batang bibit dan pinang sebanyak 3.000 batang.

Kemudian, melakukan penerangan jalan umum (PJU) diseluruh wilayah. 2022 lalu, telah menganggarkan sebesar Rp 19.245.857.243 untuk PJU. Pembangunan ini sebanyak 622 pitik PJU baru, dan perbaikan penerangan jalan PJU sebanyak 325 titik.

Program yang sudah diuraikan tersebut, Fadhil dan Bakhtiar dalam dua tahun memimpin juga telah melaksanakan program prioritas diantaranya.

Petani Cerdas untuk Pendampingan Para Petani. Pengelolaan Jalan Produksi dan Jalan Usaha Tani. Pelayanan Keliling Desa dan Kelurahan untuk Pembuatan Administrasi Kependudukan Secara Gratis. Jaminan Kesehatan Gratis Bagi Seluruh Masyarakat Kurang Mampu atau Miskin.

Rumah Bunda, Pemenuhan Jaringan Listrik, Pemberdayaan Milenial dan Santri. Mendatangkan Investor untuk Membuka Lapangan Kerja dan Memprioritaskan Masyarakat Setempat, Pelatih Olahraga Tangguh, Beasiswa Bagi Siswa dan Mahasiswa untuk Masyarakat Kurang Mampu/Miskin.

Beasiswa Bagi Siswa dan Mahasiswa Berprestasi. Beasiswa Bagi Siswa dan Mahasiswa Hafiz/Hafizoh, Mufasir/Mufasiroh, Qori/Qoriah. Penyuluhan Keliling Anti Narkoba. Peningkatan Kapasitas Tenaga Pendidik. Pembangunan dan Revitalisasi Pasar Modern. Pembangunan dan Pengembangan Potensi Pariwisata Desa/Kelurahan. Pembangunan Ruang Komunitas di Kecamatan. Penempatan Pejabat yang Sesuai Dengan Kompentesi/Ahli dan Bebas KKN.

Pembangunan Alun-Alun Ibu Kota Kabupaten Batanghari. Pusat Kerajinan, Perdagangan Kuliner, dan Oleh-oleh Khas Batanghari.

Kemudian, Jumat Barokah, Kegiatan gotong royong bersama Masyarakat, Penyediaan Rumah Layak Huni Bagi Masyarakat Miskin, Pelayanan Air Bersih Yang Baik. Penyelenggaraan Event Olahraga, Seni, dan Budaya. Batanghari Institut, Gerakan Membaca Alquran (GEMAR) dan Sertifikasi Tanah Seluruh Masyarakat Batanghari.

Advertisement Advertisement

Merangin

Bupati H M Syukur Pastikan Bantuan Ponpes Tetap Bergulir

DETAIL.ID

Published

on

Merangin – Meskipun kondisi keuangan daerah ‘dihantam’ efesiensi, ditambah lagi berkurangnya dana transfer Pusat, namun dipastikan program bantuan Rp 100 untuk setiap Pondok Pesantren (Ponpes) yang mempunyai legalitas, tatap dikucurkan.

Komitmen tersebut disampaikan Bupati Merangin H M Syukur, ketika bersilaturahmi dengan para pimpinan Ponpes se-Kabupaten Merangin, di Auditorium rumah dinas bupati Merangin pada Rabu, 15 Oktober 2025.

Tampak hadir, pada silaturahmi itu Wabup H A Khafidh, Pj Sekda Zulhifni, para Asisten Setda Merangin, Kemenag Khusaini, Ketua MUI Merangin Dr. H Joni Musa, Buya H Satar Saleh, Plt Kadis Kominfo Ahmad Khoirudin (Akhoi) dan para Kepala OPD lainnya.

“Program bantuan Ponpes ini akan terus berjalan dan bergulir ke tahun berikutnya. Kalau kita katakan Merangin keadaannya susah, itu bisa menjadi doa. Saya tegaskan, Merangin dalam kondisi baik-baik saja,” ujar Bupati disambut tepuk tangan yang hadir.

Diakui H M Syukur, tantangan itu memang selalu ada, namun semua itu bisa dilalui asalkan ada kebersamaan. Singkirkan berbedaan yang ada dan fokus bersemangat bersama membangun Merangin yang sama-sama dicintai.

Dijelaskan bupati ada tiga fase tantangan besar yang telah dilalui daerah, yaitu fase Covid-19/Corona, fase Efisiensi anggaran pasca pelantikan pasangan bupati Merangin yang mengejutkan dan terbaru adalah fase Pengurangan dana transfer Pusat.

Selain program bantuan Ponpes, Pemkab Merangin juga punya program 10.000 Jamkesda, untuk pelayanan kesehatan masyarakat kurang mampu, program beasiswa, bantuan peralatan sekolah dan pembangunan infrastruktur di jalan-jalan vital.

Perbaikan jalan vital itu, jalan di Desa Durian Rambun dan jalan Sungai Pinang-Ngaol yang tetap berjalan. Begitu juga dengan bantuan bibit sawit, bibit ikan dan bibit sayuran untuk petani juga sudah dianggarkan.

“Di tengah efisiensi saat ini, semua program yang pernah terucap saat kampanye dan tertuang dalam visi misi bupati, Insya Allah tetap akan berjalan, meskipun belum maksimal,” kata Bupati.

Pada silaturahmi yang berlangsung penuh rasa kekeluargaan itu, bupati berharap seluruh pimpinan Ponpes dapat membantu mensosialisasikan kepada seluruh elemen masyarakat, terkait kondisi keuangan daerah yang belum menguntungkan.

“Saya meyakinkan, di tengah efisiensi dan pengurangan anggaran, kita tetap bisa membangun. Kita butuh semangat, kebersamaan, rasa memiliki daerah. Tolong sampaikan ke masyarakat, agar semua rasa itu tumbuh diri setiap insan,” ucap Bupati.

Continue Reading

ADVERTORIAL

Mahasiswa Bisnis Digital UNJA Lolos PMW 2025 Lewat Ceritia, Platform Teman Digital yang Peduli Kesehatan Mental

DETAIL.ID

Published

on

Jambi – Empat mahasiswi Program Studi Bisnis Digital Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi berhasil meraih pendanaan dari Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) UNJA 2025 melalui Ceritia, sebuah platform digital yang dirancang sebagai teman curhat bagi mahasiswa.

Ceritia hadir untuk menjawab kebutuhan mahasiswa yang sering mengalami tekanan akademik, beban tugas yang menumpuk, dan kelelahan dalam kehidupan sosial. Platform ini memberikan ruang aman bagi pengguna untuk menyampaikan perasaan mereka tanpa takut dihakimi.

“Terkadang kita hanya ingin didengarkan, bukan dinasihati. Ceritia hadir untuk memberikan ruang yang nyaman dengan cara yang aman dan mudah diakses,” kata Az Zahra Aurellia Alamsyah Putri, ketua tim sekaligus penanggung jawab teknologi Ceritia.

Ceritia menggabungkan teknologi kecerdasan buatan dengan pendekatan yang manusiawi. Fitur utamanya adalah chatbot yang dapat menganalisis perasaan pengguna, memberikan saran aktivitas positif, dan menghubungkan mereka dengan komunitas yang saling mendukung.

Platform ini dikembangkan oleh tim yang terdiri dari Az Zahra, Safina Calzoum, Lintang Ayu Sukmadjati, dan Nanda Gita. Mereka bekerja sama dengan mahasiswa Psikologi Universitas Jambi untuk menjaga aspek etika dan empati dalam setiap fitur yang dikembangkan. Mahasiswa Sistem Informasi juga turut membantu dalam pengembangan teknis website.

“Kami ingin membantu mahasiswa berani berbagi perasaan tanpa rasa takut. Dunia digital seharusnya bisa jadi tempat yang nyaman dan aman,” ujar Safina Calzoum, yang bertanggung jawab atas arah strategis Ceritia.

Dana yang diperoleh dari PMW UNJA 2025 akan digunakan untuk melakukan riset pengguna dan mengembangkan versi uji coba platform. Lintang Ayu Sukmadjati, yang mengurus operasional dan keuangan, mengatakan bahwa riset ini penting agar Ceritia bisa lebih bermanfaat bagi penggunanya.

Nanda Gita, yang menangani komunikasi dan pemasaran, menjelaskan pendekatan tim dalam merancang Ceritia. “Kami sengaja membuat Ceritia terasa seperti teman, bukan aplikasi yang kaku. Bahasa yang digunakan santai dan hangat, agar orang merasa nyaman untuk berbagi cerita,” tuturnya.

Saat ini, Ceritia sudah bisa diakses melalui situs resmi di https://ceritia.id. Ke depannya, tim berencana meluncurkan versi beta untuk diuji coba di kalangan mahasiswa UNJA dan kampus lainnya di Jambi.

Dengan pendekatan yang mengutamakan empati dan kepedulian terhadap kesehatan mental, Ceritia menunjukkan bahwa inovasi digital tidak hanya soal teknologi, tetapi juga tentang memahami kebutuhan manusia.

Continue Reading

ADVERTORIAL

Upacara Hari Jadi ke-26 Kabupaten Natuna

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Natuna — Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna menggelar Upacara Peringatan Hari Jadi ke-26 Kabupaten Natuna di Pantai Piwang, Ranai, pada Minggu, 12 Oktober 2025.

Bupati Natuna, Cen Sui Lan selaku pembina upacara, dan dihadiri Wakil Bupati Jarmin, serta unsur Forkopimda, pimpinan OPD, ASN, pelajar, dan masyarakat.

Dalam amanatnya, Bupati Cen Sui Lan menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas perjalanan panjang Kabupaten Natuna yang kini genap berusia 26 tahun. Ia menegaskan bahwa momentum Hari Jadi Natuna bukan hanya sebagai perayaan seremonial, tetapi juga sebagai bentuk refleksi terhadap capaian pembangunan dan komitmen bersama untuk menatap masa depan yang lebih baik.

Bupati turut memaparkan sejumlah capaian pembangunan penting yang menjadi bukti kemajuan Natuna:

– Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat menjadi 78,60 poin, naik dari 78,23 tahun sebelumnya, menempatkan Natuna di peringkat ke-3 se-Provinsi Kepri.
– Angka kemiskinan turun menjadi 5,04%, menjadikan Natuna sebagai kabupaten dengan kemiskinan terendah kedua di Kepri.
– Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) turun menjadi 3,89%, lebih rendah dari rata-rata provinsi maupun nasional.
– Pertumbuhan ekonomi Natuna tumbuh pesat hingga 18,70% (TW II 2025), didorong oleh sektor pertambangan dan penggalian, pertanian, serta konstruksi.

Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya semangat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan Natuna yang mandiri, berdaya saing, dan berkeadilan.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan semangat ‘Marwah Jadi Pegangan, Persaudaraan Jadi Kekuatan’ sebagai landasan moral dalam melangkah menuju kemajuan daerah,” tutur Bupati

Sebagai bagian dari rangkaian upacara, juga dibacakan sejarah singkat Kabupaten Natuna, yang memiliki perjalanan panjang sejak dahulu merupakan bagian dari Kabupaten Kepulauan Riau. Kabupaten Natuna resmi berdiri sebagai daerah otonom berdasarkan Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999. Dalam semangat otonomi daerah, Natuna terus berkembang melalui pemekaran wilayah, hingga pada tahun 2023 terdiri atas 17 kecamatan.

Selama 26 tahun perjalanannya, Natuna telah mengalami berbagai fase pembangunan dan dipimpin oleh beberapa kepala daerah yang berkontribusi dalam memajukan wilayah perbatasan paling utara di Provinsi Kepulauan Riau ini. Kini, di bawah kepemimpinan Bupati Cen Sui Lan dan Wakil Bupati Jarmin, SE untuk periode 2025–2030, Pemerintah Daerah berkomitmen melanjutkan pembangunan dengan menitikberatkan pada pemerataan, kemandirian ekonomi, dan pelestarian budaya lokal.

Reporter: Saipul Bahari

Continue Reading
Advertisement Advertisement
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs