Senada, harga pembelian kembali (buyback) naik Rp2.000 dari Rp 931 ribu per gram ke Rp 933 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp 564,5 ribu, 2 gram Rp 1,99 juta, 3 gram Rp 2,97 juta, 5 gram Rp 4,92 juta, 10 gram Rp 9,78 juta, 25 gram Rp 24,33 juta, dan 50 gram Rp 48,59 juta.
Kemudian, harga emas berskala 100 gram senilai Rp 97,11 juta, 250 gram Rp 242,51 juta, 500 gram Rp 484,82 juta, dan 1 kilogram Rp 969,60 juta.
Harga jual emas tersebut telah tergolong Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan serpihan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan contoh pasar Commodity Exchange COMEX melemah 0,15 persen menjadi US$1.942,4 per troy ons. Sedangkan harga emas di perdagangan spot turun 0,13 persen ke US$1.925,7 per troy ons pada pagi ini.
Senior Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan harga emas akan cenderung datar menjelang konferensi FOMC. Menurutnya, investor wait and see mengantisipasi kenaikan suku bunga yang lebih kecil sebesar 25 bps.
“Namun, The Fed diperkirakan masih akan tetap hawkish dalam perjuangan mereka menurunkan inflasi. Harga emas diperkirakan gres akan melanjutkan rally kalau tidak ada kejutan dari FOMC kali ini,” katanya kepada CNNIndonesia.com.
Hari ini, Lukman memperkirakan harga emas internasional berada dalam rentang support US$1.900 per troy ons dan resistance US$1.950 per troy ons.