Kakak YSA Sebut Adiknya Korban Pemerkosaan: Banyak Bekas Cakaran

Jambi – Kasus wanita muda yang diduga melakukan pencabulan kepada belasan anak terus bergulir. Lagi- lagi, pihak keluarga YSA membantah jika YSA telah melakukan tindakan tak terpuji itu.

Meri Sagita, kakak kandung YSA mengaku kecewa atas tuduhan kepada adiknya. Saat dikonfirmasi, ia mengatakan YSA adalah korban pemerkosaan bukan pelaku pencabulan.

Bahkan, ia menyebut adiknya telah diperkosa secara paksa oleh delapan orang anak di kamar rumahnya sendiri. Parahnya lagi, kata Meri hal itu sudah sempat diakui oleh delapan anak tersebut.

“Adik saya itu korban pemerksoaan bukan seorang pelaku dan itu sudah diakui oleh delapan anak yang umurnya belasan tahun,” ujar Meri pada Senin, 13 Februari 2023.

Dalam aksi pemerksoaan tersebut, Meri menyampaikan jika YSA mendapat tindakan kekerasan. Ada yang naik ke atas perut dan ada juga mencakar bagian tubuh YSA.

“Banyak bekas luka cakaran gitu, tepat di bagian dada, punggung dan leher,” katanya.

Sebelum melakukan pemerkosaan, Meri mengatakan anak- anak itu mendorong tubuh YSA ke dalam kamar. Beberapa bagian tubuh YSA dipenuhi bekas luka dan sakit selama tiga hari.

“Adik saya itu badannya sakit-sakit selama tiga hari dan terlihat sekujur tubuh penuh dengan lebam,” katanya.

Namun, kata Meri saat ini adiknya telah berangsut membaik. Ia pun bakal menyerahkan kasus ini kepada kuasa hukum YSA untuk mengungkap kebenaran.

Diketahui, hari ini dirinya bakal diperiksa sebagai saksi di Polresta Jambi. Dengan tegas, Meri mengatakan akan mengungkap fakta sehingga hukum dapat berjalan dengan adil.

“Saya dan keluarga ke Polresta untuk dimintai keterangan sebagai saksi dan saya akan tegas mengungkap fakta sebenarnya dan hukum diberikan seadil- adilnya,” ucapnya.

Reporter: Frangki Pasaribu

Exit mobile version