Connect with us

DAERAH

Ketua DPRD Provinsi Jambi Pertanyakan Kontribusi Antam Hingga PetroChina Buat Jambi

DETAIL.ID

Published

on

kontribusi antam

Jambi – Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto, bicara blak-blakan soal PT Antam (Aneka Tambang) dan PT PetroChina yang beroperasi dan berinvestasi di Provinsi Jambi.

Kepada media, Edi Purwanto beberapa hari lalu mengatakan, perlu diinventarisir lagi soal investasi di Provinsi Jambi. Khusus perusahaan besar yang selama ini beroperasi di Jambi.

“Perlu diinventarisir. Seperti apa investasi mereka, seperti apa progresnya, apa manfaat bagi masyarakat,” kata Edi Purwanto yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jambi ini.

Menurutnya, perusahaan sekelas PetroChina dan PT Antam, mestinya membawa manfaat besar bagi daerah dan khususnya masyarakat setempat.

Menyoal PT Antam, Edi Purwanto menilai bahwa perusahaan ini perlu dikaji lagi operasionalnya. Karena, seperti diketahui, PT Antam sudah eksplorasi bertahun-tahun di wilayah Merangin dan Sarolangun namun hingga kini progresnya belum jelas.

Sementara, potensi emas di wilayah barat Provinsi Jambi itu, cukup besar.

“Kalau potensinya besar, tentu peluang pendapatan bagi negara dan daerah juga besar. Tetapi kenapa progres PT Antam seperti jalan di tempat? Ini perlu kajian khusus,” ujar Ketua Edi — sapaan akrab Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto — lagi.

Bertahun-tahun lalu, kata dia, PT Antam sudah melakukan eksplorasi di Merangin dan Sarolangun. Namun hingga kini, belum juga ada tanda- tanda akan dieksploitasi.

“Kan sayang potensi daerah sebesar ini disia-siakan,” tuturnya. (*)

DAERAH

Pemkab Merangin Gelar Pasar Murah di Desa Tambang Emas

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Merangin – Bupati Merangin, H. M. Syukur melalui Wabup Merangin H. A. Khafid Moein, membuka Pasar Murah di halaman Kantor Desa Tambang Emas Kecamatan Pamenang Selatan pada Rabu, 19 Maret 2025.

Pasar murah itu menawarkan bahan kebutuhan pokok, berupa beras dan minyak sayur curah yang dijual dengan harga miring. Untuk beras kemasan lima kilogram harga di pasaran Rp 63 ribu, di Pasar Murah itu dijual Rp 58 ribu.

Sedangkan minyak sayur curah kemasan dua liter harga di pasaran Rp 18 ribu di Pasar Murah itu dijual Rp 15,5 ribu. Pasar Murah yang dibuka pukul 10.00 WIB itu langsung diserbu pembeli.

“Alhamdulillah kita mempunyai stok beras yang akan dijual di Pasar Murah ini sebanyak dua ton dan 1.200 liter minyak sayur curah. Pasar Murah kali ini tidak memakai jumlah kuota,” ujar Wabup H. A. Khafid Moein.

Jadi lanjut Wabup, silahkan membeli sembako murah tersebut, asalkan sesuai dengan aturan serta mekanismenya. Mengingat banyaknya stok, Pasar Murah ini terus dibuka sampai sore hari.

“Pasar Murah ini sudah digelar di beberapa titik di kecamatan-kecamatan dalam Kabupaten Merangin. Alhamdulillah hari sudah terlaksana Pasar Murah di Kecamatan Pemenang Selatan,” kata Wabup.

Pada kesempatan itu Wabup mengucapkan terima kasih kepada Camat Pamenang Selatan, Saifudin dan para Kadesnya, yang telah menginformasikan keberadaan Pasar Murah itu kepada warganya.

Tampak hadir mendampingi Wabup, Asisten II Setda Merangin Suherman, Kadis Peternakan dan Perkebunan Merangin Hendri Widodo, Kepala Bulog Sarko Hamdani dan Kabag Ekonomi Setda Merangin Daryanto. (*)

Continue Reading

DAERAH

H M Syukur Berang, Warga Buang Sampah Sembarangan

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Merangin – Bupati Merangin, H. M. Syukur sempat berang dan minta tolong pedagang dan pengunjung Pasar Baru Bangko dan pasar-pasar lainnya, untuk membuang sampah pada tempat yang telah disediakan, sehingga tidak berserakan dan kotor.

Hal tersebut sebagaimana dikatakan Bupati ketika memantau tempat pembuangan sampah di Pasar Baru Bangko didampingi Kadis Lingkungan Hidup Merangin, Syafrani, Kadis Perhubungan, Sobraini dan Camat Bangko, Anggie Sukoso pada Selasa, 18 Maret 2025.

“Selain kotor, bau pasar ini jadi sangat luar biasa. Tong sampah sudah disediakan, tinggal membuang sampah di tong saja tidak mau. Tolong dengan penuh kesadaran, buanglah sampah pada tempatnya,” kata Bupati.

Tong sampah sudah disiapkan, tujuannya untuk menampung sampah dan sore harinya diangkut, sehingga kondisi pasar jadi selalu bersih, tidak kotor seperti ini. Jika tidak timbul kesadaran membuang sampah pada tempatnya, pasar akan selalu kotor.

Pasar lanjut Bupati, merupakan tempat berkumpul orang-orang banyak, tentu bermacam-macam aneka ragam yang berjualan dan yang membeli. Jadi kedepan kondisi pasar ini harus ditata, dimana pedagang ayam, daging dan sebagainya.

Begitu juga dengan sampahnya terang Bupati, harus dipilah-pilah dimana sampah basah dan sampah kering. Jika semuanya dicampur seperti ini kasihan dengan petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup Merangin.

Terkait penanganan sampah di pasar itu, Bupati minta keterlibatan dan peran UPTD Pasar dan kesadaran masyarakat, untuk membuang sampah pada tempatnya. Kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya sangat dibutuhkan.

Pada kesempatan itu, Bupati juga me-warning petugas pemungut retribusi parkir di Pasar Baru Bangko. Bupati minta petugas jangan hanya minta retribusi saja, juga diatur di mana posisi parkirnya, sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas dalam pasar. (*)

Continue Reading

DAERAH

M Syukur: Daerah Harus Bisa Cari Duit, Bukan Menghabiskan

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Merangin – Sekarang ini bagaimana Pemerintah Daerah bisa mencari duit, bukan hanya sekedar menghabiskan duit. Jadi semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), punya target yang harus dikejar diangka-angka yang wajar dan masuk akal.

Hal tersebut sebagaimana dikatakan Bupati Merangin H. M. Syukur, usai memimpin rapat evaluasi dan realiasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD), didampingi Wabup H. A. Khafid Moein dan Sekda Fajarman, di Aula Kantor Bupati pada Senin, 17 Maret 2025.

“Masing-masing OPD pengelola PAD nanti mengasih lapor kinerjanya, kemudian dicek per triwulan atau satu bulan sekali terhadap target-target yang sudah dicapai. Kita akan serius mengurus PAD ini,” ujar Bupati dibenarkan Wabup H. A. Khafid Moein.

Bagi OPD yang mencapai target dan bekerja dengan serius lanjut bupati, akan ada ucapan terima kasih dari Pemerintah Daerah terhadap kerja keras dan berbagai upaya yang telah dilakukan sehingga bisa mencapai target tersebut.

Rapat yang dimulai pukul 10.00 WIB dan berakhir pada pukul 14.30 WIB itu terang Bupati, intinya untuk memaksimalkan supaya tidak ada kebocoran daerah. Bupati juga minta OPD untuk terus mencari peluang-peluang lain sebagai penerimaan PAD.

“Sekarang ini kita masih sangat ketergantungan dengan Pusat hampir 92%. Jadi dengan target-target PAD itu paling tidak bisa meringankan Pusat, sehingga daerah bisa belajar mandiri,” kata Bupati.

Pada kesempatan itu, Bupati bersama Wabup dan Pemerintah Daerah menghimbau kepada pihak-pihak yang punya kewajiban, baik itu perhotelan, rumah makan, restoran, termasuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), bayar pajak tepat waktu.

Jadi tegas Bupati, tidak perlu ditagih. Butuh kesadaran dari masing-masing wajib pajak untuk membayar pajaknya tepat waktu dan tentu jumlahnya pas sesuai dengan yang dibebankan.

Selain itu Bupati dan Wabup juga minta kepada para pengusaha, jangan hanya membangun Perusahaan di Merangin, kemudian pajaknya dibayar ke daerah lain. “Jadi kalau mencari duit di Merangin bantulah masyarakat Merangin,” kata Bupati.

Sebab lanjut Bupati, jalan-jalan dan fasilitas umum yang digunakan Perusahaan itu, dibangun dengan dana APBD Merangin, yang bersumber dari duit masyarakat. Jadi tidak benar, kalau cari duit di Merangin pakai fasilitas Merangin tapi bayar pajak ke daerah lain.

Tampak hadir pada rapat itu, Kadis BPPRD, Hj. Siti Aminah, Kaban BPKAD, Mashuri, Kadis Perhubungan, Sobraini, Kadis DLH, Syaprani, Kadis Parpora, Sukoso, Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura sekaligus Plt. Kepala Bappeda, Zainal Abidin.

Hadir juga Kadis PUPR, Zulhifni, Kadis Perkim, Dedi Candra, Kadis Perikanan, Dedi Darmantias, Kadis Nakbun, Hendri Widodo, Kadis Koperindag, Dadang dan Sekdinkes, Masud. (*)

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads