Tanjungjabung Timur – Puluhan masyarakat Desa Sungai Toman, Kecamatan Mendahara Ulu, Tanjungjabung Timur menggelar aksi demonstrasi di salah satu pos Petrochina di wilayah Ripah 3, Selasa 21 Maret 2023.
Koorlap Aksi Martin Ariesta dalam orasinya menyampaikan puluhan tahun sudah masyarakat Desa Sungai Toman menunggu kontribusi positip dari Petrochina, namun sampai saat ini masih juga belum ada kejelasan.
Bahkan, Martin juga membeberkan jika sejumlah perwakilan tokoh masyarakat desa Sungai Toman sebelumnya telah menuntut hak nya kepada pihak Petrochina dengan difasilitasi oleh Pemkab Tanjabtim. Didalam forum, Martin menyebut, awalnya Petrochina akan menyanggupi permintaan masyarakat.
“Kami selaku masyarakat Desa Sungai Toman menunut hak CSR yang selama ini tidak tersalurkan dari Petrochina. Bahwasanya pada 17 Februari kami sudah diubdang dalam rapat forum CSR di Kabtor Bupati, pihak Petrochina mengatakan menyanggupi untuk membangun jalan penghubung Desa Sungai Toman dan Mencolok,” kata Martin Ariesta, Selasa 21 Maret 2023.
Kami, lanjut Martin, diarahkan untuk membuat proposal. Bapak Wakil Bupati saat itu jelas bersikap, kalau tidak ada respon baik dari Petrochina sampai 2 tempo waktu Minggu, kita dipersilahkan untuk demo.
“Disini kami hanya menuntut hak kami yang sebelumnya sudah disanggupi oleh Petrochina, dan tertera dalam berita acara. Kalau tuntutan kami tak juga dupenuhi, kami sepakat untuk memblokir semua akses sumur dan jalan Petrochina di desa kami ini, Desa Sungai Toman,” katanya.
Setelah sekian lama, pihak Petrochina didampingi pihak Kepolisian turun menemui massa aksi. Ditengah terik matahari, suasana dialog antara masyarakat Desa Sungai Toman dengan pihak Petrochina pun sempat memanas.
Pihak Petrochina yang turun menemui masa dinilai berbelit-belit, seolah tak mau menunaikan janji sebagaimana pada pertemuan sebelumnya. Mulyono Eko, selaku Humas Petrocina di lokasi lebih banyak menyampaikan terkait prosedural serta mekanisme kepada massa aksi yang memanas.
Titik temu antara para demonstran dengan Petrochina pun tak berujung pada titik terang.
“Intinya selama masih ada mekanisme, kami melakukan blokade terimakasih,” ujar Martin.
Sementara itu pihak Polres Tanjabtim yang menegahi dialog antara warga dengan pihak Petrochina pun menyampaikan jika di desa Mencolok juga sedang terjadi aksi serupa, mereka juga mendemo pihak Petrochina. Dia pun mengajak agar dialog antar perwakikan massa aksi dengan pihak Petrochina dikanjutkan di kantor Camat Mendahara Ulu.
Tak lama usai pihak Petrochina bergegas menuju kantor Camat Mendahara Ulu, saat diminta konfirmasi terkait demo warga, pihak Petrochina menolak karna masih ada pertemuan di Kantor Camat.
Massa aksi pun langsung memblokade akses jalan menuju Ripah 3. Sampai saat ini puluhan massa aksi masih berjaga memblokade jalan menuju Ripah 13.
Reporter: Juan Ambarita
Discussion about this post