Jambi – Pelayanan publik di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Jambi menjadi sorotan. Bukan tanpa sebab, pantauan awak media di lokasi pada Kamis, 6 Juli 2023. Gedung rumah sakit tampak sepi, tak banyak terlihat tenaga medis di RS itu.
Bahkan, salah seorang warga kota Jambi yang meminta untuk identitasnya tidak disebutkan mengaku kecewa dengan pelayanan pihak RSJD Jambi.
Warga tersebut menceritakan bahwa ia hendak memeriksa kesehatan anaknya. Namun sesampainya di RSJD Provinsi Jambi sekitar pukul 14.15 WIB tetapi tak ada dokter spesialis yang ngantor.
“Ini kami mau bawa berobat anak, cuma enggak ada dokter katanya tadi. Disuruh besok lagilah datang. Kalau kecewa ya, iyalah. Ini lho masih jam 2, masak udah dak do dokternyo,” kata warga tersebut usai keluar dari gedung RSJD, Kamis sore, 6 Juli 2023.
Pantauan awak media sendiri di RSJD, mulai pukul 15.00 WIB, pihak keamanan (sekuriti) sudah mulai mengunci pintu beberapa gedung rumah sakit. Di antaranya, Gedung Management, tempat Direktur RSJD Provinsi Jambi, dr. M. Firmansyah mengantor.
Berdasarkan pengakuan beberapa pegawai RSJD saat dikonfirmasi, mengatakan bahwa jam operasional RSJD dimulai dari pukul 08.00 WIB – 14.00 WIB.
“Iya, kalau IGD kita 24 jam,” katanya.
Namun dengan situasi di lokasi yang tampak sangat sepi dari aktivitas, semakin menguatkan keraguan serta dugaan bahwa RSJD Provinsi Jambi masih harus berbenah soal pelayanan publik. Demi peningkatan layanan kesehatan masyarakat Jambi serta standar pelayanan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan sendiri.
Reporter: Juan Ambarita
Discussion about this post