Jambi – Praktik judi toto gelap (togel) seakan menjadi penyakit masyarakat yang sulit dibasmi. Tak bisa dipungkiri, sekalipun sudah sering kali ditertibkan namun perjudian ini diduga masih menjamur di sejumlah daerah. Tak terkecuali diwilayah Hukum Polda Jambi.
Aktivitas haram ini tetap bebas hingga ke pelosok desa. Judi offline sampai sekarang masih digandrungi oleh masyarakat.
Hadiah yang dijanjikan dari perjudian ini pun cukup fantastis. Bagi pemain yang berhasil menebak empat angka dengan “mahar” seribu rupiah, maka hadiah yang didapat adalah Rp 2,5 juta per seribu rupiah. Untuk tebakan 3 angka adalah Rp 900 ribu dan 2 angka yakni Rp 70 ribu.
Masyarakat yang tinggal di Kecamatan, alam barajo, Mas Bram (nama samaran) mengatakan, praktik judi togel selalu diminati hingga kini.
“Mereka tergiur dengan hadiah yang besar. Yang lebih parah lagi judi togel ini juga diminati oleh segelintir emak-emak,” kata Mas Bram, Kamis 3 Agustus 2023.
Tak hanya di daerah Kecamatan Alam Barajo, dia juga mengungkap bahwa praktik perjudian togel masih kerap ia jumpai di sejumlah titik kawasan wilayah Provinsi Jambi.
Dia pun meminta kepada pihak kepolisian agar dapat memberantas penyakit masyarakat ini. Karena Judi togel ini bukan rahasia umum lagi.
“Jadi, jangan kasih kesempatan, harus digulung semua agen-agen judi Togel di wilayah hukum Polda Jambi,” ujarnya.
Reporter: Juan Ambarita
Discussion about this post