DAERAH
Bertempat di Istana Maimun, 254 Relawan Pajak Dapat Apresiasi
DETAIL.ID, Medan – Bertempat di Istana Maimun, Jalan Brigjen Katamso, Kecamatan Medan Maimun, Medan pada Selasa, 17 Oktober 2023, sebanyak 254 relawan pajak untuk tahun 2023 mendapatkan apresiasi dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara I (Kanwil DJP Sumut I).
Dari keterangan yang diterima para wartawan, Rabu, 18 Oktober 2023, disebutkan bahwa Program Relawan Pajak 2023 telah dimulai sejak dikukuhkan pada 13 Februari 2023 sampai dengan 30 September 2023.
Hadir dalam acara tersebut Ketua IKPI Medan Barry Kesuma dan Ketua AKP2I Sumatera Utara Saragi Tua Simarmata.
Dalam sambutannya, Kepala Kanwil DJP Sumut I Eddi Wahyudi menyampaikan bahwa Program ini dilaksanakan untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak.
Serta, kata dia, guna mendorong implementasi kegiatan penyuluhan perpajakan yang melibatkan pihak ketiga.
Selama masa tugasnya, Relawan Pajak ditempatkan di sembilan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) yang berada di lingkungan Kanwil DJP Sumut I.
Kata dia, Program Relawan Pajak merupakan bukti nyata dukungan penuh DJP kepada dunia pendidikan tinggi.
Peran pajak yang sangat penting memerlukan adanya dukungan penuh dari seluruh komponen masyarakat, terutama wajib pajak.
“Kantor Wilayah DJP Sumatera Utara I mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para Relawan Pajak dan seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan program ini. Semoga kerja sama yang telah dibangun selama ini dapat terus terjalin dengan baik,” ujar Eddi Wahyudi.
Kanwil DJP Sumut I menerima partisipasi 254 Relawan Pajak tahun 2023 yang terdiri dari 245 mahasiswa dan 9 non mahasiswa.
Relawan Pajak mahasiswa berasal dari 8 Tax Center Perguruan Tinggi, yaitu Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Universitas HKBP Nommensen.
Lalu, Universitas Methodist Indonesia, Universitas Pembangunan Panca Budi, Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah, Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia (WBI), dan Politeknik Negeri Medan.
Sementara itu Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Lusi Yuliani mengatakan, pada tahun ini, Kanwil DJP Sumut I juga berkolaborasi dengan 9 relawan pajak non mahasiswa.
“Mereka berasal dari Asosiasi Konsultan Pajak Publik Indonesia (AKP2I) Sumatera Utara, Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Medan, Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Sumatera Utara, Founder Mowiee Indonesia, dan 5 dosen perguruan tinggi,” kata Lusi Yuliani.
Lusi Yuliani menyampaikan bahwa Relawan Pajak 2023 berkontribusi dalam mendukung kepatuhan penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) tahunan dan implementasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) menjadi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) di Kanwil DJP Sumut I.
Salah satu rangkaian kegiatan penutupan relawan pajak adalah Lomba Cerdas Cermat (LCC). Lomba diikuti oleh perwakilan Relawan Pajak mahasiswa dari 8 perguruan tinggi.
Politeknik WBI berhasil menjuarai kompetisi tersebut sebagai peringkat 1, diikuti oleh UMSU sebagai peringkat 2, dan UMN Al Washliyah sebagai peringkat 3.
Selain itu, pada kesempatan tersebut juga diberikan penghargaan kepada tiga Relawan Pajak terbaik, yaitu Rafika Wardani Pulungan dan R. Algis Yogi Prabowo dari USU, serta Reva Putri Arihan dari Universitas Pembangunan Panca Budi.
Kanwil DJP Sumut I turut memberikan apresiasi kepada unit kerja dengan pendayagunaan Relawan Pajak terbaik, yaitu KPP Madya Dua Medan.
Ketua AKP2I Sumatera Utara, Saragi Tua Simarmata, mengatakan kegiatan Relawan Pajak 2023 mendorong para dosen dan mahasiswa.
Khususnya , kata dia, untuk berperan aktif dalam menyebarluaskan informasi terkait kewajiban pelaporan SPT tahunan dan pemadanan NIK menjadi NPWP.
Selaras dengan pernyataan tersebut, Relawan Pajak Universitas Pembangunan Panca Budi Reva Putri Arihan menyampaikan bahwa program Relawan Pajak sangat memberikan manfaat baginya.
Ia mengakui melalui program ini dirinya dan teman-temannya bisa menambah relasi dan meningkatkan skill komunikasi dengan wajib pajak.
Hal ini, kata Reva Putri Arihan, tentu sangat bermanfaat bagi dirinya untuk memasuki dunia kerja nantinya.
“Setelah menjadi Relawan Pajak, saya juga makin paham bagaimana cara pelaporan SPT Tahunan. Terima kasih Kanwil DJP Sumut I atas kesempatannya,” ujar Reva tegas.
Reporter: Heno
DAERAH
Beredar di Akun Sosmed, Bilqis Bersama Anak Lainnya yang Diduga korban Penculikan Anak
DETAIL.ID, Merangin – Beredar foto Bilqis, korban penculikan dan satu orang anak lainnya tengah duduk berdua di satu lokasi yang diduga di Sudung, milik Suku Anak Dalam Jambi.
Dari akun medsos milik Ree bon, menampilkan wajah dua anak yang berbeda dengan wajah anak dari Suku Anak Dalam Jambi. Bilqis dan satu anak lainnya terlihat lebih berwajah bersih, tengah membelakangi tenda warna biru, dengan mengunakan bando warna pink.
Bukan itu saja, selain menampilkan foto dua anak yang diiringi caption, “Bilqis bersama dengan keluarga kita di Jambi yang viral, banyak kenangan biarpun hanya beberapa hari singgah dengan sanak saudara kita”.
Cuitan tersebut kemudian beredar, dan juga satu foto Bilqis tengah bersama dengan seorang pria dewasa yang di duga warga Suku Anak Dalam Jambi. Kondisi ini membuat publik yakin bahwa bukan satu anak saja hasil dari para pelaku menculik korban kemudian di jual ke Suku Anak Dalam Jambi.

“Saya yakin kawan Bilqis yang menggunakan bando pink juga korban penculikan, sebab terlihat wajahnya sangat bersih jika dibanding dengan satu anak di belakang mereka,” ucap Agus, warga Pasar Bawah Bangko pada Senin, 10 November 2025.
Hal senada juga disampaikan Atik, Warga Pamenang Selatan usai melihat sosmed yang menampilkan wajah Bilqis, meyakini bahwa mereka bisa saja korban penculikan yang sudah dijual.
“Bisa saja mereka korban yang sudah dijual kepada Suku Anak Dalam. Semoga saja polisi bisa segera mengungkap habis sindikat penculikan anak dan menemukan para korban penculikan agar bisa berkumpul kembali bersama keluarganya,” ujar Atik.
Terpisah, Kapolres Merangin AKBP, Kiki Firmansyah melalui Kasubsi Penmas Polres Merangin, Aiptu Rully saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu terhadap akun yang mengcaption wajah Bilqis.
“Kita akan cek dulu kebenaran akun tersebut,” ujar Rully singkat.
Reporter: Daryanto
DAERAH
Menguak Rahasia Sukses: Dinas Pendidikan Kedah Malaysia Tinjau Pengelolaan Pesantren Legendaris Kauman Padang Panjang
DETAIL.ID, Padang Panjang – Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang kembali mengukuhkan posisinya sebagai rujukan pendidikan Islam terkemuka di Asia Tenggara. Kali ini, Pesantren yang sarat sejarah tersebut menerima Kunjungan Kerja Resmi dari Dinas Pendidikan Baling, Kedah, Malaysia pada Kamis, 6 Oktober 2025 dalam rangka meninjau secara langsung pengelolaan pesantren di Indonesia.
Rombongan tamu istimewa dari Kedah, yang diketuai oleh Hj. Abu Bakar Bin Man, yang juga menjabat Pegawai Pendidikan Daerah Baling, disambut dengan nuansa budaya dan semangat persyarikatan yang kental.
Kedatangan rombongan disambut meriah dengan alunan musik tradisional khas Minangkabau, Tambua, yang membangkitkan suasana. Kehangatan penyambutan semakin terasa dengan peragaan olahraga bela diri kebanggaan Muhammadiyah, Tapak Suci, yang diperagakan secara apik oleh para santri. Para tamu tampak terpukau dengan keterampilan dan kedisiplinan santri Kauman.
Mudir Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, MA. beserta jajaran pimpinan menyambut hangat rombongan. Selepas penampilan Tapak Suci yang memukau, acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama, mengabadikan momen kebersamaan lintas negara.
Setelah sesi penyambutan, rombongan diajak berkeliling lingkungan Pesantren. Mereka meninjau berbagai fasilitas yang tersedia serta melihat secara langsung bagaimana proses pembelajaran dan kegiatan sehari-hari di Pesantren Kauman.
“Kami tidak menyangka bisa berkunjung dan berinteraksi langsung dengan sekolah yang sarat akan sejarah ini,” ujar Hj. Abu Bakar Bin Man dengan antusias, mengungkapkan kekaguman rombongan atas kesempatan yang didapat.
Tak hanya melihat fasilitas akademik, rombongan juga diajak mengunjungi ruangan Bimbingan Konseling (BK) untuk mengamati bagaimana proses penanganan dan pembinaan karakter santri dilakukan di Kauman.
Acara formal kemudian dilanjutkan di ruangan Majelis Guru Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang. Dalam sesi ini, Dr. Derliana, MA., memaparkan secara komprehensif sejarah dan transformasi yang telah dialami oleh Pesantren Kauman Muhammadiyah dari masa ke masa, termasuk peran pentingnya dalam pergerakan dan pendidikan di Indonesia.
Beliau juga memaparkan perkembangan signifikan pesantren dalam beberapa tahun terakhir, sebuah capaian yang dinilai telah meningkatkan mutu dan kepercayaan publik. Seluruh hadirin, termasuk tamu dari Kedah, tampak takjub dengan paparan yang disampaikan oleh Mudir Pesantren Kauman tersebut.
Dr. Derliana juga turut menyampaikan bahwa, popularitas Pesantren Kauman di tingkat internasional sangat tinggi, terlihat dari fakta bahwa Pesantren Kauman setidaknya mendapat 2 hingga 3 kali kunjungan setiap bulannya dari berbagai institusi pendidikan yang ada di negara Malaysia.
Sementara itu, Ketua Rombongan, Hj. Abu Bakar Bin Man, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas sambutan hangat dan ilmu yang didapat selama berada di Pesantren Kauman.
“Kami berharap ilmu yang didapat di Pesantren Kauman ini menjadi pengalaman berharga bagi seluruh rombongan dan dapat kami aplikasikan di Kedah nanti untuk memajukan pendidikan,” tutur Hj. Abu Bakar Bin Man.
Sesi formal ditutup dengan penyerahan cenderamata sebagai simbol persahabatan dan kolaborasi. Acara dilanjutkan dengan kunjungan rombongan ke Unit Ekonomi Kreatif Pesantren Kauman, yang merupakan penunjang utama bagi kemandirian finansial dan pengembangan entrepreneurship santri di Pesantren Kauman. Kunjungan ini menunjukkan komitmen Kauman tidak hanya pada aspek akademik dan keagamaan, tetapi juga pada kemandirian ekonomi.
Reporter: Diona
DAERAH
Lapas Kelas III Suliki Gelar Panen Raya Sayuran Dukung Ketahanan Pangan Nasional
DETAIL.ID, Suliki – Lapas Kelas III Suliki menggelar kegiatan Panen Raya Sayuran di lahan SAE Brandgang pada Rabu, 5 November 2024 sebagai bentuk nyata dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari pelaksanaan 13 Program Akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas serta kemandirian warga binaan melalui kegiatan pertanian.
Panen raya tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas III Suliki, Farid Wajdi yang turut didampingi oleh jajaran pejabat struktural, pegawai, serta warga binaan. Kehadiran seluruh elemen dalam kegiatan ini menunjukkan sinergi dan semangat gotong royong dalam membangun program pembinaan berbasis kerja produktif. Selain itu, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat nilai-nilai rehabilitasi sosial di lingkungan pemasyarakatan.
Beragam jenis sayuran berhasil dipanen dalam kegiatan tersebut, antara lain terung, bayam, kangkung, dan pakcoy. Hasil panen ini tidak hanya menjadi bukti keberhasilan program pembinaan, tetapi juga berpotensi untuk mendukung kebutuhan pangan lokal serta memberikan keterampilan bertani kepada warga binaan sebagai bekal pasca pemasyarakatan.
Kepala Lapas Kelas III Suliki, Farid Wajdi dalam kesempatan panen ini menyampaikan, “Panen raya ini merupakan bukti nyata bahwa warga binaan mampu berkontribusi positif melalui kegiatan produktif seperti pertanian. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan nasional dan program akselerasi menimipas, tetapi juga menjadi sarana pembinaan yang membekali mereka dengan keterampilan hidup. Dengan semangat kebersamaan, kami akan terus mendorong program-program yang memberdayakan warga binaan secara berkelanjutan.”
Dengan adanya kegiatan seperti ini, Lapas Kelas III Suliki menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang produktif dan berdaya guna. Panen raya ini diharapkan menjadi inspirasi bagi lembaga pemasyarakatan lainnya untuk terus berinovasi dalam mendukung program nasional dan meningkatkan kualitas pembinaan terhadap warga binaan.
Reporter: Diona

