DAERAH
Ada yang Datang dan Pergi pada Survei Biaya Hidup IHK BPS Sumut Tahun 2024

DETAIL.ID, Medan – Ada yang datang dan ada pula yang pergi pada penggunaan survei biaya hidup (SBH) indeks harga konsumen (IHK) yang bakal digelar oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara (Sumut) untuk tahun 2024 ini.
Hal itu terungkap pada acara sosialisasi “Hasil SBH 2022 Perubahan Tahun Dasar IHK: Potret Pola Ekonomi Sumatera Utara” yang digelar di kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Jalan Asrama Ringroad, Medan pada Selasa, 30 Januari 2024.
Kepada para wartawan seusai acara, Kepala BPS Sumut Nurul Hasanudin mengungkapkan apa saja hang datang dan pergi dalam survei yang dipakai BPS kali ini.
Dalam pencatatan inflasi, ucap pria yang akrab disapa Hasan ini, akan ada sejumlah perubahan, termasuk soal penambahan kota dan kabupaten IHK.
“Secara nasional ada penambahan 60 kota baru sehingga menjadi 150 kota. Selama ini kan rilis survei selalu mencakup 90 kota baru di seluruh Indonesia,” ucap Hasan.
Dan untuk Provinsi Sumatera Utara, bebernya, juga ada penembahan kota atau kabupaten baru, yakni Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Tanah Karo, dan Kabupaten Labuhanbatu induk.
Dengan demikian, ujarnya, jumlah kota yang tercantum dalam IHK setiap bulannya menjadi delapan.
Lima di antaranya, ucap Hasan, adalah kota-kota yang telah tercatat yaitu Medan, Pematang Siantar, Sibolga, Padang Sidempuan, dan Gunung Sitoli.
Kemudian, Hasan menambahkan, untuk komoditas yang dicatat dalam survei BPS Sumut juga ada yang datang dan pergi, mengalami pergantian.
“Misalnya, dari survei kita pada tahun 2022, terutama seusai Covid-19, kebutuhan masyarakat akan komoditas masker itu sudah muncul. Sewaktu di survei inflasi 2018, kebutuhan akan masker belum muncul,” kata Hasan.
Selain itu, kata dia, ada komoditas yang hilang dan tidak dicatat lagi dalam SBH ke depan, seperti pembelian video compact disc (VCD).
“Atau tak ada lagi pembelian kamera karena sekarang setiap rumah tangga sudah bisa menggunakan kamera handphone,” ujar Hasan lagi.
“Kalau tidak salah saya, ada 49 komoditas yang baru yang dimasukkan dalam SBH yang terkait dengan kebutuhan masyarakat yang kekinian,” ucapnya.
“Jadi, intinya, ada yang muncul, ada yang hilang, ada yang datang, dan ada yang pergi dalam pola perhitungan survei biaya hidup,” tutur Nurul Hasanudin.
Reporter: Heno
DAERAH
Sebanyak 9.051 PPPK di Kabupaten Bekasi Resmi Dilantik

DETAIL.ID, Cikarang Pusat – Sebanyak 9.051 tenaga honorer Pemerintah Kabupaten Bekasi resmi dilantik sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) oleh Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, di Plaza Pemda Bekasi, Cikarang Pusat, pada Selasa, 25 Maret 2025.
Pelantikan tersebut disaksikan langsung oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta para kepala perangkat daerah dan camat se-Kabupaten Bekasi.
Pelantikan ini dilakukan berdasarkan ketentuan dalam Peraturan BKN Nomor 18 Tahun 2020 yang mengatur bahwa setiap calon PPPK wajib mengangkat sumpah/janji jabatan sebelum resmi menduduki jabatan fungsional tertentu. Selain itu, acara ini juga sesuai dengan surat undangan dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bekasi Nomor 800.1.2/1707/-BKPSDM/2025.
Dalam sambutannya, Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang menyampaikan apresiasi atas kerja sama berbagai pihak dalam proses pengangkatan PPPK ini. Ia juga menekankan pentingnya disiplin dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.
“Syukur alhamdulillah hari ini kita dapat melaksanakan pelantikan di Plaza Wibawa Mukti Pemda Bekasi. Saya apresiasi kerja sama Sekretaris Daerah, BKPSDM, OPD terkait, serta DPRD Kabupaten Bekasi. Ini bukan hanya hasil kebijakan pemerintah daerah, tetapi juga hasil gotong-royong semua pihak,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati Ade menegaskan bahwa pelantikan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat pelayanan birokrasi yang akurat, tepat sasaran, dan transparan bagi masyarakat Kabupaten Bekasi yang memiliki lebih dari 3,2 juta penduduk.
“Kabupaten Bekasi memiliki populasi yang besar, sehingga pelayanan birokrasi harus semakin akurat, efisien, dan transparan. Saya berharap PPPK yang baru dilantik dapat bekerja dengan penuh integritas serta menjunjung tinggi nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,” ucapnya.
Bupati juga berpesan kepada para PPPK agar menjalankan tugasnya dengan sepenuh hati dan tetap menjaga semangat kerja, terutama dalam menghadapi bulan suci Ramadan.
Sekarang kalian bukan lagi tenaga honorer, tetapi sudah menjadi ASN-PPPK dengan Nomor Induk Pegawai (NIP) yang diakui secara resmi. Ini merupakan amanah yang harus dijalankan dengan baik untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Bekasi,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kabupaten Bekasi, Endin Samsudin, menjelaskan bahwa dari total 9.051 PPPK yang dilantik, terdiri atas 421 tenaga kesehatan, 3.420 tenaga guru, dan 5.520 tenaga teknis. Para PPPK yang telah dilantik juga langsung menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan agar dapat segera menjalankan tugasnya di masing-masing perangkat daerah.
“Dengan status resmi sebagai ASN-PPPK, mereka mendapatkan kepastian hukum dan kesejahteraan yang lebih baik. Kami berharap mereka dapat bekerja optimal dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik,” ujar Endin.
Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam menata tenaga honorer sesuai dengan mekanisme seleksi PPPK, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dengan pelantikan ini, diharapkan para PPPK yang telah diangkat dapat menjalankan tugasnya dengan profesionalisme dan dedikasi tinggi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Bekasi. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas birokrasi yang transparan, efisien, dan berorientasi pada kesejahteraan publik, sejalan dengan semangat “Bangkit, Maju, Sejahtera” yang menjadi visi pembangunan daerah.
Reporter: Yayat Hidayat
DAERAH
Bupati Syukur: Mobil Dinas Bukan Mobil Pribadi

DETAIL.ID, Merangin – Mobil dinas bukan mobil pribadi. Mobil dinas hanya digunakan untuk membantu kelancaran melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepada bapak dan ibu para pejabat Pemkab Merangin.
Mobil dinas Pemkab Merangin yang jumlahnya mencapai 385 unit itu, untuk memudahkan kegiatan-kegiatan bapak dan ibu sekalian ke lapangan dan sebagainya, sehingga peruntukannya benar-benar kegiatan kedinasan, bukan kegiatan pribadi.
Hal tersebut sebagaimana dikatakan Bupati Merangin H M Syukur, pada acara penertiban kendaraan dinas dan pemasangan stiker Pemkab Merangin di masing-masing kendaraan dinas, di jalur dua depan Kantor Dinas Kominfo Merangin pada Rabu, 25 Maret 2025.
“Kecuali, bapak dan ibu berada di lingkungan kecamatan atau di masyarakat, terjadi sesuatu hal terhadap masyarakat, orang sakit dan segala macam masalah lainnya, mobil dinas itu bisa gunakan,” ujar Bupati dibenarkan Wabup H A Khafid Moein.
Dicontohkan Bupati, di Jangkat ada orang kecelakaan (mudah-mudahan tidak terjadi), ternyata ambulan nya tidak berada di tempat dan tidak ada fasilitas, bapak dan ibu bisa menggunakan mobi dinas itu untuk membawa orang sakit ke rumah sakit.
Mobil dinas lanjut Bupati, tidak boleh untuk mengangkut sawit, tidak boleh untuk membawa kentang, tidak boleh untuk melansir minyak, apapun alasannya tetap tidak boleh untuk kebutuhan itu.
Pada kesempatan itu Bupati menekankan empat poin penting yang harus menjadi perhatian para pejabat pemakai mobil dinas. Pertama Bupati berpesan, pajak mobil dinas harus dibayarkan, mobil dinas yang dipakai wajib dirawat dengan baik.
Selain itu mobil dinas yang dipakai, wajib diberi stiker Pemkab Merangin dan mobil dinas yang tidak aktif di Organisasi Perangkat Daerah tolong diserahkan ke Bagian Asset Pemkab Merangin.
Bupati juga minta betul kepada para pejabat dan para pensiunan ASN, untuk mengembalikan mobil dinas atau motor dinasnya. Bupati ucapkan terima kasih atas pengabdian dan kerja kerasnya untuk Merangin.
Dari sekian banyak mobil dinas tersebut, bupati menilai hanya sebagian yang dirawat dengan rapi dan bersih, selebihnya masih berantakan dan kurang terawat. “Jangan mentang-mentang ini mobil negara mobil Pemerintah jadi semaunya saja,” kata Bupati.
Sementara itu Wabup Merangin H A Khafid Moein minta para pejabat yang memegang kendaraan dinas, untuk menertibkan plat kendaraan dinasnya. “Ada urutan nomor mulai dari plat BH 1 F, BH 2 F dan seterusnya,” ujar Wabup.
Terpisah, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Merangin, Masyhuri menjelaskan, sekarang ini ada sebanyak 167 unit kendaraan dinas roda empat yang aktif.
“Jadi kendaraan dinas yang hadir di jalu dua sekarang ini ada sebanyak 102 unit dan 65 unit lagi belum hadir dengan berbagai alasan dan kendala. Semua kendaraan dinas itu akan diberi stiker Pemkab Merangin,” kata Masyhuri.
DAERAH
MAN 1 Tanah Datar Bertabur Prestasi di Bulan Ramadhan 1446 H

DETAIL.ID, Tanah Datar – MAN 1 Tanah Datar bertabur prestasi yang membanggakan di bulan yang penuh berkah ini. Tak tanggung-tanggung, setidaknya 23 penghargaan berhasil mereka peroleh dari berbagai ajang perlombaan selama bulan puasa.
Pada ajang Festival Ramadhan Anak Sholeh di Nagari Sangka, peserta didik MAN 1 Tanah Datar atas nama Yoni Apriani berhasil meraih juara 2. Lomba MTQ ini diikuti peserta dari berbagai Madrasah Aliyah se-Kabupaten Tanah Datar, pada Kamis, 19 Maret 2025.
Paja ajang yang lain, peserta didik dari MAN 1 Tanah Datar atas nama Faizah Syakirah, juga berhasil menyabet Medali Emas dalam bidang Studi Bahasa Arab pada ajang Semarak Sains Nasional (SSN).
Sementara itu, Nabila Fase yang juga ikut bagian dalam mengharumkan nama Madrasah ini berhasil meraih medali Emas dalam ajang:
- Olimpiade Biologi, Medali Emas
- Olimpiade Kimia, Medali Emas
Pada ajang Islamic Holistic Student Achievement (IHSA) 2025, peserta didik MAN 1 Tanah Datar juga berhasil meraih banyak prestasi, diantaranya:
- Rena Desifa meraih Medali Perak pada Mata Pelajaran Biologi
- Reysah Putri Hidayah meraih Medali Perunggu pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia.
- ReysahPutri Hidayah meraih Medali Perunggu pada Mata Pelajaran Sosiologi
- Hanifah raih Medali Emas pada Mata Pelajaran Sosiologi
- Hanifah raih Medali Perak pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadist
- Hanifah raih Medali Emas pada Mata Pelajaran Fiqih
- Hanifah raih Medali Perak pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam
- Hanifah raih Medali Emas pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak
- Nayla Faih raih Medali Perak pada Mata Pelajaran Sosiologi, Medali Perak Bahasa Indonesia, Medali Perak pada Mata Pelajaran Sejarah
- Qifa Nayla meraih Medali Perunggu pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia, Medali Perak pada Mata Pelajaran Sejarah, Medali Perak pada Mata Pelajaran Fiqih
- Widyan Nazifa meraih Medali Perak pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak, Medali Perunggu di Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam.
Di Ajang Islamic Holistic Student Achievement (IHSA) 2025 Kelas XI F2
- Aldito Firmansya berhasil mengamankan Medali Perunggu dalam Bidang Studi Sejarah, Medali Emas untuk Bidang Studi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
Kepala MAN 1 Tanah Datar, Dr. Rika Maria, MA mengungkapkan, capaian tersebut merupakan hadiah di Bulan Ramadhan ini, ia pun menyampaikan terima kasih serta apresiasi atas prestasi membanggakan tersebut.
“Selaku Kepala MAN 1 Tanah Datar saya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang luar biasa atas kekompakkan, peserta didik dan kreatifitas Guru sehingga Alhamdulillah Madrasah kita mendapatkan banyak prestasi,” tuturnya.
Masih di Bulan Ramadhan yang sama sebagai ungkapan rasa syukur Keluarga Besar MAN 1 Tanah Datar berikan reward untuk Tenaga Pendidik dan Kependidikan serta peserta didik yang khatam Al-Quran terbanyak.
Dengan semangat gotong royong, MAN 1 Tanah Datar kembali membuktikan dedikasinya dalam membangun generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga peduli terhadap sesama.
Reporter: Diona