DAERAH
H Mukti Apresiasi Putra Merangin Dapat Gelar Adat

DETAIL.ID, Merangin – Lima orang putra Jambi yang sudah banyak berkiprah secara nasional di Jakarta dan telah berjasa untuk masyarakat Jambi mendapat gelar adat dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Jambi dalam rangka HUT Provisi Jambi ke-67 pada Kamis, 4 Januari 2024.
Kelima orang tersebut, Ir Afriansyah Nur Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI dengan gelar Datuk Bandar Mudo Pengimbang Rajo, Dr. Ir. HAR Sutan Adil Hendra anggota DPR RI dengan gelar Datuk Bandar Mulyo Atamo.
Selain itu, H Bakri, HM anggota DPR RI dengan gelar datuk Bandar Suko Negri, H. M. Syukur anggota DPD RI dengan gelar Datuk Depati Satrio Budayo Negri dan Dra. Hj, Elviana anggota DPD RI dengan gelar Karang Setio.
“Alhamdulillah dari lima orang ini, satu orang yaitu Adinda H M Syukur merupakan putra asli Kabupaten Merangin. Saya sangat mengapresiasi sekali pemberian gelar adat kepada putra terbaik Merangin ini,” ujar Pj Bupati Merangin H Mukti.
Figur H M Syukur lanjut H Mukti, dapat menjadi contoh tauladan bagi para generasi muda Kabupaten Merangin, sehingga nantinya akan semakin banyak putra Jambi khususnya dari Kabupaten Merangin yang berkiprah di Jakarta.
Pemberian gelar adat yang dilakukan Ketua Umum LAM Jambi Drs H Hasan Basri Agus MM Datuk Tumenggung Putro Jayo Ningrat tersebut, berlangsung meriah di Balairung Sari LAM Provinsi Jambi.
Terpisah, menurut Wakil Ketua Umum LAM Jambi Hasan Basri Jamid, gelar Datuk Depati Satrio Budayo Negri yang diberikan kepada H M Syukur bermakna seorang pemimpin yang sangat gagah berani membangun budaya daerah.
“Pemberian gelar adat ini sebagai bentuk penghargaan tertinggi masyarakat Provinsi Jambi kepada tokoh Jambi yang telah berhasil berkiprah di tingkat nasional,” ujar Hasan Basri Jamid.
Pemberian gelar adat kepada H M Syukur karena beliau dipandang sebagai tokoh nasional yang menjadi wakil Jambi duduk di DPD RI selama tiga periode, sehingga ini membuktikan disukai masyarakat Jambi.
H M Syukur juga dipandang sebagai sosok yang punya peran dalam mendorong kemajuan daerah Jambi dan dipandang sebagai sosok yang telah banyak membantu masyarakat Jambi.
Mereka menganggap Syukur mempunyai sikap dan kepribadian yang baik sebagai pejabat publik, selain itu ia juga mampu menjaga tradisi dan nilai-nilai budaya masyarakat Jambi.
LAM Jambi juga memberikan gelar adat kategori Madia kepada, Irjen Pol. Drs. Rusdi Hartono, Kapolda Jambi dengan Gelar datuk Dubalang Sakti Utamo, Letjen TNI. H. Hilman Hadi (Mantan Pangdam II Sriwijaya dengan gelar Hulubalang Jayo Dilago.
Selain itu, Dirjen Pol. Ir. Armed Wijaya, Kapolda Bengkulu dengan gelar datuk Dubalang Setio Rajo, Letjen TNI (Purn) Drs. Sudirman dengan gelar Hulubalang Setio Alam, Laksamana Muda TNI. Dr. Nazali Limpo, Mantan Danpuspom TNI, dengan gelar datuk depati panglimo cendikio negoro.
Gelar adat kategori Madia juga diberikan kepada Mayjen TNI Muhammad Zamroni, dengan gelar Hulubalang Pati Negri, Irjend Pol. Purn Syafril Nursal, dengan gelar datuk Depati Mudo Susun Negri, Mayjen TNI. Muhammad Zulkifli dengan gelar Hulubalang Batuah Negri dan Mayjend TNI. Supriono, dengan gelar hulubalang Suko Negri. (*)

DAERAH
Kerja Sama Internasional, Pesantren Kauman Muhammadiyah Perkuat Kolaborasi Pendidikan dengan SMK Ghafar Baba Malaysia

DETAIL.ID, Padang Panjang – Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang menunjukkan komitmennya dalam pengembangan pendidikan global dengan menerima kunjungan benchmarking dari Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Ghafar Baba, Melaka, Malaysia, pada Senin, 15 September 2025. Rombongan yang terdiri dari 20 orang peserta (guru dan siswa) tersebut hadir untuk menggali best practices dalam pengelolaan unit ekonomi kreatif dan implementasi kurikulum holistik yang menjadi keunggulan pesantren.
Kunjungan ini dibuka dengan sambutan hangat alunan musik tradisional Minangkabau, menyambut para tamu dengan budaya khas Ranah Minang. Tak kalah memukau, para santri menampilkan demonstrasi seni bela diri Tapak Suci, warisan budaya Muhammadiyah yang mencerminkan kedisiplinan, ketangkasan, dan penanaman karakter.
Acara inti kemudian dilanjutkan di Ruang Majelis Guru. Mudir Pesantren, Dr. Derliana, M.A., dalam pemaparannya, menjelaskan secara komprehensif kerangka kurikulum yang diterapkan.
“Adapun kurikulum yang dipakai di Pesantren Kauman adalah perpaduan yang integratif antara Kurikulum Kementerian Agama, Kurikulum Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kurikulum Muhammadiyah, dan Kurikulum Khas Pesantren,” katanya.
“Sinergi ini kami rancang untuk menciptakan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik dan spiritual, tetapi juga memiliki keterampilan hidup (life skills) yang relevan dengan tantangan zaman,” ujar Dr. Derliana.
Suasana hening dan takjub menyelimuti ruangan ketika salah satu santri menampilkan pembacaan puisi karya Buya Hamka berjudul “Di Atas Runtuhan Kota Melaka”. Pilihan puisi yang menyentuh relasi historis Indonesia-Malaysia ini berhasil menyentuh hati semua hadirin, menegaskan bahwa pesantren juga menjadi garda depan dalam pelestarian sastra dan budaya.
Tak kalah menarik, Manager Unit Ekonomi Kreatif Pesantren, Ustadz Haris, memaparkan secara detail berbagai unit usaha yang mendukung kemandirian pesantren. LaundryMu, Depot Air Minum SegarMu, dan Kauman Store menjadi bukti nyata bahwa pesantren tidak hanya fokus pada pendidikan, tetapi juga pengembangan entrepreneurship.
Sementara itu, Pn. Sahreah binti Md Zin, Kepala SMK Ghafar Baba, turut memaparkan program unggulan di sekolahnya, terutama efektivitas koperasi sekolah dalam mendukung kemajuan pendidikan.
“Kami sangat terinspirasi dengan model pendidikan dan unit ekonomi yang dikembangkan Pesantren Kauman. Ini menjadi bahan berharga untuk kami terapkan di Malaysia,” katanya.
Puncak dari kunjungan ini adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang dan SMK Ghafar Baba. MoU ini menjadi komitmen formal kedua institusi untuk bekerja sama dalam peningkatan profesionalisme pendidikan, pertukaran pengetahuan, dan program pengembangan keunggulan organisasi.
Sebelum kunjungan berakhir, para tamu diajak berkeliling untuk melihat langsung praktik dari unit-unit ekonomi kreatif yang telah dipaparkan, seperti LaundryMu, Depot Air Minum SegarMu, dan Kauman Store. Kunjungan diakhiri dengan foto bersama dan ramah tamah dengan menikmati makan siang bersama di Kauman Store, mengobrol dalam kehangatan silaturahmi yang telah terjalin.
Reporter: Diona
DAERAH
Pelayanan RS Ar-Royyan Terus Berbenah, Dambakan Tipe C

DETAIL.ID, Indralaya -Pelayanan rumah sakit Ar- Royyan yang berlokasi Jl Lintas Timur KM 33 LK I RT 02, Kelurahan Timbangan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, terus melakukan pembenahan fisik bangunan maupun pelayanan demi masyarakat Ogan Ilir.
Keberadaan RS Ar-Royyan ini diharapkan dapat membantu Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir dalam hal pelayanan kesehatan, walaupun Kabupaten Ogan Ilir telah memiliki rumah sakit umum daerah Tanjung Senai.
Hal ini diungkapkan Direktur RS Ar-Royyan, dr. H. Restu Iman, Sp, PD, KKV, Finasim, saat jumpa pers di kantornya pada Senin, 15 September 2025.
Dijelaskannya saat ini RS Ar-Royyan telah dan terus melakukan pembenahan, baik fisik bangunan maupun pelayanan kesehatan. RS Ar-Royyan memiliki 7 dokter spesialis, penyakit dalam, bedah/ortophedi, kandungan, THT, dan lain-lain.

Direktur RS Ar-Royyan, dr. H. Restu Imam saat memberikan penjelasan kepada wartawan. (ist)
Diharapkan rumah sakit Ar-Royyan dapat berubah status dari tipe D menjadi C, sehingga dengan perubahan status tersebut rumah sakit Ar-Royyan dapat melayani pasien tanpa dirujuk ke rumah sakit di Palembang.
dr. H. Restu Iman berharap masukan, kritik, saran yang positif dari masyarakat, insan Pers untuk kemajuan, perubahan RS Ar-Royyan demi pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat Ogan Ilir.
Nantinya pihak rumah sakit Ar-Royyan akan menyiapkan kotak saran bagi para pasien, keluarga pasien, pengunjung rumah sakit Ar-Royyan yang akan memberikan saran dan kritik.
Reporter: Suhanda
DAERAH
Cari Bibit Atlet Baru, NPCI Gelar Talent Scouting

DETAIL.ID, Jambi – National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Jambi menyelenggarakan talent scouting. Kegiatan ini bertujuan mencari bibit baru dari atlet muda disabilitas untuk memperkuat tim paralimpian NPCI Provinsi Jambi.
“Ini merupakan even NPCI pusat, dan di Provinsi Jambi baru pertama kali dilaksanakan,” ujar Mhd Yusuf, SE, Ketua NPCI Provinsi Jambi usai acara pembukaan talent scouting di lapangan tenis Korem 042/Garuda Putih, Jambi pada Sabtu, 13 September 2025.
Menurut Yusuf, kegiatan talent scouting tahun ini mengambil tema mendobrak batas. Dengan ajang pencarian bakat ini, dia berharap akan muncul atlet-atlet muda yang punya bakat. Mereka akan digembleng sehingga menjadi atlet berprestasi, terutama di tingkat nasional dan internasional.
“Kita sudah punya Bayu Putra Yuda yang telah berkiprah di ASEAN Paragames dan Asia Paragames. Sebelumnya ada Eka Rosa Hybrida dan Sobirin yang juga beberapa kali mewakili Indonesia di Asean Paragames. Dengan talent scouting ini kami berharap akan muncul atlet-atlet muda penuh bakat yang akan dibina menjadi atlet seperti Bayu, Eka, maupun Sobirin,” ujarnya.
Menurut Yusuf, talent scouting diikuti sekitar 90 atlet muda, separohnya atlet tuna daksa dan selebihnya atlet tuna netra dan tuna grahita. “Dengan talent scouting ini akan diketahui para atlet memiliki bakat di cabor mana dan nomor apa. Jika ini sudah diketahui, maka cabor dan nomor yang ditetapkan kepadanya akan menjadikannya atlet berprestasi.”
Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jambi Novriadi. Kata dia, dengan dilakukan pemilihan cabor dan nomor yang tepat akan membuat pembinaan atlet muda bisa lebih optimal.
“Pemerintah Provinsi sangat mendukung kegiatan ini. Kami berharap, akan muncul atlet-atlet baru yang penuh bakat. Mereka akan berprestasi di tingkat nasional dan internasional mengharumkan nama Provinsi Jambi,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi Jambi, kata dia, akan terus memberikan support kepada NPCI dalam melakukan pembinaan atlet disabilitas.
“Akan terus kita bantu, baik dalam bentuk kegiatan di Dinas Pemuda dan Olahraga maupun dalam bentuk dana hibah langsung ke NPCI Provinsi Jambi,” ujarnya. (***)