DETAIL.ID, Jambi – M Rashad Ramzi alias Aji (25) masih terbaring lemah tak berdaya di RSUD Raden Mattaher usai dikeroyok oleh Arli dan Faras di depan Kantor RRI, Telanaipura, Jambi pada 1 April lalu.
Sampai saat ini, Aji terpaksa menjalani perawatan medis. Lebaran Idul Fitri 1445 H pun harus ia jalani bersama keluarganya di rumah sakit.
Aji yang jadi korban pengeroyokan pun tak luput dari perhatian Gubernur Jambi Al Haris, baru-baru ini Al Haris menjeguk Aji di RSUD Raden Mattaher, Selasa 9 April.
Tampak orang nomor 1 di Provinsi Jambi itu juga sempat berbincang dengan keluarga korban serta tenaga medis yang menangani Aji.
Pihak keluarga pun sangat berterimakasih atas perhatian Gubernur yang menyempatkan waktu untuk melihat langsung kondisi Aji.
“Ya terimakasihlah kepada bapak Gubernur, sudah menyempatkan waktu untuk melihat langsung kondisinya,” kata Laila, ibu Aji.
Sementara itu 2 pelaku yakni Arli dan Faras kini tengah diproses oleh Polresta Jambi. Keluarga Aji pun berharap agar pihak Kepolisian bersungguh-sungguh dalam menangani kasus ini.
“Pokoknya kami berharap semua pelaku mendapat hukum yang setimpal,” ujarnya.
Sebelumnya informasi yang dihimpun dari berbagai sumber menyatakan bahwa terdapat setidaknya terdapat sekitar 20 orang di TKP saat kejadian.
Aji datang bersama 1 temannya Jodi, sementara Arli bersama Faras serta sejumlah teman-temannya dari geng mobil bernama Gangup Jambi langsung mengepung korban.
Perkelahian antara korban dan pelaku pun langsung dimulai. Di awal rekan-rekan pelaku tidak ada ikut campur.
Namun ketika tampak pelaku terpojok, 2 orang teman pelaku mulai ambil bagian. Satu di antaranya yakni Faras disebut-sebut menjadi orang yang menginjak-ghinjak kepala korban hingga pendarahan.
Melihat korban sudah terkapar tak berdaya, para pelaku bersama komplotan mobil itu pun bergegas lari dari TKP. Dan korban terpaksa dilarikan oleh temannya ke RSUD Raden Mattaher untuk mendapat pertolongan medis.
Reporter: Juan Ambarita
Discussion about this post