DETAIL.ID, Medan – Untuk bulan April 2024, Kabupaten Labuhanbatu induk menjadi penyumbang inflasi dan indeks harga konsumen (IHK) tertinggi bagi Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
“Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Labuhanbatu sebesar 5,78 persen dengan IHK sebesar 110,41,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Nurul Hasanudin, kepada para wartawan di Medan, kemarin.
Secara umum, pria yang akrab disapa Hasan ini menyebutkan bahwa pada April 2024 terjadi inflasi secara tahunan atau year on year (y-on-y) Provinsi Sumut sebesar 3,96 persen dengan IHK sebesar 106,59.
Lalu,kata dia menambahkan, inflasi terendah terjadi di Kabupaten Deli Serdang sebesar 3,42 persen dengan IHK sebesar 106,07.
“Adapun Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks seluruh kelompok pengeluaran,” kata dia.
Yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 8,86 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,21 persen.
Lalu, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,55 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,24 persen.
Selanjutnya kelompok kesehatan sebesar 1,08 persen; kelompok transportasi sebesar 1,24 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,17 persen.
Kemudian, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,63 persen; kelompok pendidikan sebesar 1,54 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman atau restoran sebesar 1,75 persen.
“Dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,22 persen,” kata Hasan melanjutkan.
“Adapun tingkat deflasi secara bulanan atau month to month (m-to-m) sebesar 0,04 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) sebesar 1,49 persen,” tutur Nurul Hasanudin.
Reporter: Heno
Discussion about this post