DETAIL.ID, Medan – Keberadaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan ekonomi kreatif di bidang pariwisata terus mendapatkan sokongan dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“OJK terus mendukung pertumbuhan UMKM serta pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia,” ujar Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, dalam keterangan resmi yang diterima para wartawan di Medan, kemarin.
Disebutkan, dukungan OJK itu disampaikan oleh Mahendra Siregar dalam kegiatan “Puncak Semarak Harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI-BBWI).
ArtikelTerkait
Kegiatan tersebut mengusung tema “Belanja dan Melancong ke Sumatera Selatan Bae” (Berbelanja dan Berwisata ke Sumatera Selatan Aja) yang digelar di Lapangan DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Palembang, Minggu.
“OJK mendukung penuh UMKM dan ekonomi kreatif agar terus berkontribusi dan menjadi pilar utama perekonomian nasional,” kata Mahendra yang saat itu didampingi oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi.
“Gernas BBI/BBWI merupakan salah satu upaya strategis pemerintah yang nyata, berkelanjutan, dan terarah dalam memberikan dukungan kepada UMKM dan sektor pariwisata Indonesia,” kata Mahendra.
Tujuannya, kata dia, agar terus dapat berkembang dan menjadi pilar utama perekonomian nasional.
Ia menjelaskan, Gernas BBI/BBWI juga merupakan program unggulan yang dilaksanakan secara serentak oleh TPAKD Provinsi Sumatera Selatan dan seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan. Lebih lanjut Mahendra menyampaikan bahwa per Desember 2023 di Sumsel terdapat
lebih 2,5 juta UMKM yang berkontribusi mencapai 60% dari PDRB Sumsel dan menyerap 70% tenaga kerja.
Sedangkan infrastuktur dan konektifitas yang baik di Sumsel akan menjadi potensi yang kuat untuk pengembangan sektor pariwisata yang lebih baik.
“Kita perlu mengandalkan lebih banyak lagi motor-motor penggerak di dalam negeri, yang artinya pertumbuhan pusat-pusat perekonomian seluruh daerah dan provinsi di Indonesia,” kata dia.
“Untuk itu upaya kita menjaga pertumbuhan konsumsi masyarakat dengan meningkatkan investasi yang menunjang sektor jasa termasuk di dalamnya yang sangat penting pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Mahendra menambahkan.
Dalam kesempatan tersebut Mahendra juga menyampaikan apresiasi terhadap komitmen Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah serta Kementerian dan Lembaga yang bersinergi di bawah koordinasi Kementerian Kemaritiman dan Investasi untuk terus mengembangkan UMKM dan Pariwisata Daerah.
Turut hadir dalam acara tersebut Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Odo R.M. Manuhutu, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Muhammad Neil El Himam, dan lainnya.
Reporter: Heno
Discussion about this post