Connect with us

ADVERTORIAL

Abdullah Sani Lepas Keberangkatan CJH Kloter 22 Provinsi Jambi di Asrama Haji

DETAIL.ID

Published

on

Jambi – Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, Abdullah Sani, melepas keberangkatan 450 Jemaah Calon Haji (JCH) Provinsi Jambi, dari Kabupaten Sarolangun, Kota Jambi dan Kabupaten Tebo yang tergabung dalam Kloter 22 Provinsi Jambi Tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi, bertempat di Asrama Haji Kota Baru Jambi, Senin, 3 Juni 2024 sore.

“Pada hari ini kita berkumpul bersama untuk melepas keberangkatan Jemaah Calon Haji Kloter pertama dari Provinsi Jambi yaitu Kloter 22 dengan jumlah 450 orang, yang insya Allah akan diberangkatkan malam ini dari Batam menuju Saudi pada pukul 23.45 WIB. Kami semua mendo’akan keselamatan, kemudahan, kesehatan, dan kelancaran dalam perjalanan menuju tanah suci Mekah,” ujar Wagub Sani.

Pada kesempatan tersebut Wagub Sani mendo’akan semua jemaah haji asal Provinsi Jambi dapat melaksanakan semua rangkaian ibadah ditanah suci.

“Semoga para Jemaah Calon Haji dapat melaksanakan semua rukun haji dengan sempurna dan mendapat maghfirah dari Allah SWT, menjadi haji yang mabrur, mendapat pahala yang besar dan tempat yang tinggi di surga kelak,” ucap Wagub Sani.

Wagub Sani juga berpesan kepada seluruh jemaah haji agar selalu menjaga kesehatan dan kekompakan.

“Saya berpesan kepada para Jemaah Calon Haji untuk menjaga kesehatan dan kebugaran fisik serta kekompakan, agar bisa melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji dengan sebaik-baiknya, fokus, dan khusyuk, serta kembali ke tanah air dalam keadaan sehat wal’afiat, aamin ya Rabbal alaamiin,” kata Wagub Sani.

Wagub Sani mengatakan, Pemerintah Provinsi Jambi berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan Jemaah Calon Haji, bekerja sama dengan stakeholder terkait untuk memastikan segala persiapan dan pengaturan telah terpenuhi dengan baik.

“Pemerintah Provinsi Jambi juga memberikan bimbingan dan pembekalan yang diperlukan untuk menghadapi perjalanan ibadah ini, serta berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan stakeholder terkait untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan Jemaah,” kata Wagub Sani.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, atas nama Pemerintah Provinsi Jambi saya resmi melepas Jemaah Calon Haji Kloter 22 Provinsi Jambi Tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi. Semoga Allah SWT memberikan perlindungan, kemudahan, dan kelancaran kepada seluruh Jemaah Calon Haji Provinsi Jambi Tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi,” ujar Wagub Sani.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberangkatan Haji Kanwil Agama Provinsi Jambi H. Zeifni Ishaq menyampaikan, pada Tahun 1445 Hijriah/2024 Provinsi Jambi memberangkatkan melalu Embarkasi Hang Tuah Batam langsung ke Arab Saudi sebanyak 3.121 jemaah, lansia yang berangkat tercatat sebanyak 818 orang lansia atau 26,50 persen terdiri dari 3.065 orang 16 petugas haji daerah 6 orang KBIHU dan 34 petugas kloter yang tergabung dalam 7 kelompok terbang Embarkasi Batam yaitu kloter BTH 22 sampai BTH 28.

“Jemaah Calon Haji yang tertua berangkat tahun ini berusia 95 tahun atas nama Indoogo Daeng Mattaru kloter 25 asal Kabupaten Tanjungjabung Timur, sedangkan JCH termuda berusia 18 tahun atas nama Muhammad Ridho Yudha Putra kloter 23 dari Kabupaten Bungo,” ujar Zeifni.

Pelepasan JCH Kloter 22 ini diakhiri dengan do’a dan harapan agar seluruh JCH Jambi dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan dan kembali ke tanah air dengan selamat.

ADVERTORIAL

Bupati Fadhil Arief Resmi Melantik 1.077 Tahap I Formasi Tahun 2024

DETAIL.ID

Published

on

Batanghari – Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief resmi melantik 1.077 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Formasi Tahun 2024, di kawasan wisata Aek Meliuk, Kota Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, pada Senin, 14 Juli 2025.

Pelantikan dimulai pukul 06.30 WIB dan dihadiri oleh sejumlah jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten Batanghari.

Para PPPK yang dilantik ini terdiri atas 31 tenaga guru, 101 tenaga kesehatan, dan 945 tenaga teknis.

Seluruh peserta hadir dengan pakaian dinas harian warna khaki, sesuai ketentuan Peraturan Bupati Nomor 4 Tahun 2025.

Dalam sambutannya, Bupati Batanghari, Fadhil Arief menekankan pentingnya profesionalisme dan integritas dalam melayani masyarakat.

“PPPK adalah bagian penting dari reformasi birokrasi. Saya minta kalian bekerja dengan hati,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa jabatan tersebut bukan sekadar status, melainkan bentuk pengabdian nyata kepada bangsa dan daerah.

“Saya harap saudara-saudari sekalian dapat menjadi pelayan masyarakat yang amanah, disiplin, dan bekerja sepenuh hati,” ucap Fadhil Arief.

Pelantikan ini menjadi salah satu langkah Pemerintah Kabupaten Batanghari dalam memperkuat kualitas layanan publik dan mendukung pembangunan daerah menuju tata kelola pemerintahan yang lebih baik.

Continue Reading

ADVERTORIAL

Bupati H M Syukur Buka Pelatihan Lembaga Adat Desa se-Kabupaten Merangin

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Merangin – Bupati Merangin H M Syukur, didampingi Sekda Merangin Fajarman, membuka pembinaan dan pelatihan lembaga adat desa se-Kabupaten Merangin, yang berlangsung di Aula kantor Bupati Merangin, pada Selasa, 15 Juli 2025.

Pelatihan lembaga adat desa yang diikuti sebanyak 175 orang peserta lembaga adat desa itu, dihadiri Ketua Lembaga Adat Melayu Kabupaten Merangin Azrai, Kadis PMD Andrei Fransusman dan undangan lainnya.

Dikatakan Bupati pada sambutan pembuka acara, salah satu tujuan dilakukannya pelatihan lembaga adat desa, untuk memperkuat posisi lembaga adat desa dan kecamatan dalam meningkatkan sumber daya manusia.

Selain itu guna mewujudkan sinergi antar budaya dan pembagunan daerah.

“Salah satu visi misi kami adalah Merangin pintar dan beradat. Ke depan bagimana untuk melestarikan adat ini bisa dituangkan dalam kurikulum pendidikan di tingkat SD dan SMP,” ujar Bupati.

Jadi lanjut Bupati, dalam seminggu itu ada satu kali dilakukan proses belajar mengajar adat istiadat, sehingga adat budaya Melayu yang dijalankan dapat terus dilestarikan sampai ke generasi berikutnya.

Tidak hanya itu, intinya Bupati ingin program lembaga adat Melayu Kabupaten Merangin, sejalan dengan program Pemerintah Daerah, sejalan dengan program pendidikan. Bupati tidak membedakan adat antar suku.

“Saya sebagai Bupati akan berkomitmen melestarikan adat dan menghormati adat. Nanti meskipun warga Merangin asal Jawa dalam melakukan pesta perkawinan menggunakan adat Jawa, tapi di acara pembuka tetap memakai petitah-petitih seloko budaya Melayu,” kata Bupati.

Untuk itu jelas Bupati perlu dibuat peraturan adatnya. Diakui Bupati, selama lima bulan menjabat bupati, banyak masalah-masalah yang berhubungan soal adat terjadi, termasuk masalah yang menimpa kades sendiri, sebagai ketua lembaga adat desa. (*)

Continue Reading

ADVERTORIAL

Bupati Merangin H M Syukur Antar Anak ke Sekolah

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Merangin – Para ayah di Kabupaten Merangin sibuk mengantar anaknya pada hari pertama masuk sekolah. Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) ini terjadi di SD Negeri 115, SMP Negeri 4 dan semua sekolah dalam Kabupaten Merangin pada Senin, 14 Juli 2025.

Tidak terkecuali Bupati Merangin H M Syukur, yang pukul 06.30 telah bertolak dari rumah dinasnya mengantar anak ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri I Merangin, di kawasan Pasar Atas Bangko.

Bupati mengantar anaknya sampai ke gerbang sekolah, disambut para guru. Setelah berpamitan, H M Syukur membiarkan anaknya menyandang tas melangkahkan kaki masuk perkarangan sekolah.

Dari gerbang sekolah yang cukup apik itu, bupati sambil berjalan ke arah mobilnya, melambaikan tangan kepada Shafig Syufi Syukur (anak ketiga dari tiga bersaudara buah hati pasangan H M Syukur dengan Hj Lavita Syukur).

“GATI ini tidak hanya berdampak pada anak-anak secara emosional dan psikologis, tetapi juga menjadi simbol keterlibatan aktif seorang ayah dalam kegiatan sehari-hari anaknya,” kata Bupati.

Manfaat keterlibatan ayah mengantar anak ke sekolah lanjut bupati, si-anak akan jadi lebih percaya diri, motivasi belajar anak jadi meningkat, ikatan keluarga semakin kuat dan membentuk karakter positif dan mandiri pada anak.

Gerakan Ayah Teladan Indonesia di Kabupaten Merangin dimotori Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Program Pemerintah Pusat ini sukses dilaksanakan di semua sekolah di Kabupaten Merangin.

GATI dilaksanakan mengacu ke Surat Edaran Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah nomor 10 tahun 2025, tentang pelaksanaan kegiatan masa pengenalan lingkungan satuan pendidikan ramah pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan menengah tahun ajaran sekolah 2025-2026.

Selain itu, juga mengacu ke Surat Edaran Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN nomor 07 tahun 2025 tentang himbauan ayah/wali murid mengantar anak hari pertama sekolah dalam mendukung GATI.

Disamping itu, juga diperkuat dengan Surat Imbauan Bupati Merangin H M Syukur nomor 005/168/DPPKB/2025, tentang Gerakan Ayah Mengantar di hari pertama masuk sekolah. (*)

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs