ADVERTORIAL
Gubernur Al Haris Masukkan Jaringan ke Muara Hemat, Warga Muara Hemat Berterima Kasih dan Bersyukur

Jambi – Warga Muara Hemat tampak senyum sumringah pada saat melakukan Video Call dari Desa Muara Hemat, Kabupaten Kerinci dengan anaknya yang tengah berada di Kota Sungai Penuh.
Kini warga tidak perlu lagi jauh-jauh mencari jaringan untuk sekedar menelpon atau berkabar dengan kerabatnya, karena jaringan telpon dan internet 4G sudah ada di Muara Hemat.
Ucapan terima kasih dikatakan warga Muara Hemat kepada Gubernur Jambi Al Haris, karena dimasa kepemimpinan Gubernur Al Haris lah Muara Hemat tidak terisolir lagi dari telekomunikasi.
“Alhamdulillah, terima kasih nian Pak Haris, di zaman Pak Gubernur ini sudah masukkan jaringan ke Muara Hemat,” kata tokoh Masyarakat Muara Hemat H Darwan saat Gubernur Jambi Al Haris melakukan uji coba jaringan Internet di Muara Hemat, Senin, 3 Juni 2024.
Mantan Kades ini mengucapkan rasa terima kasih kepada Gubernur Al Haris karena sudah membuktikan Muara Hemat saat ini sudah ada jaringan telpon dan internet.
“Dulu kalau mobil Telkomsel lewat timbul rasa cembu rasa-rasa ingin kami stop, tempat lain ada jaringan bisa nelpon, tempat kami tidak ada sinyal. Dan sekarang kami melihat semuanya sudah disini, oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur, hari ini bapak buktikan kami dapat jaringan terima kasih pak Gubernur,” kata H Darwan.
Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris mengatakan bahwa menghadirkan jaringan komunikasi ke daerah-daerah merupakan salah satu visinya yang terus direalisasikan, sejak dirinya menjadi Gubernur sudah lebih 200 san Desa yang dulu blank spot kini masuk jaringan internet.
“Dulu ada 280 desa yang tidak bisa dijangkau internet, Alhamdulillah kini sudah 200 lebih desa yang sudah dijangkau internet. Muara Hemat termasuk daerah yang sulit kita pasang jaringan, tidak lama lalu kita pasang repeater tapi karena daerah sini bergelombang bukit-bukit maka jaringan tidak merata, oleh sebab itu kita pasang tower dan Alhamdulillah hari ini Muara Hemat ini lancar,” kata Al Haris.
Al Haris melanjutkan Muara Hemat merupakan kawasan yang rawan terjadi longsor, tidak adanya jaringan selama ini membuat keterlambatan informasi dan menyebabkan keterlambatan penanganan.
Oleh sebab itu dengan telah adanya jaringan itu dapat mempermudah komunikasi dan informasi cepat diketahui pemerintah untuk dilakukan penanganan.
“Daerah ini rawat longsor, sehingga sulit penanganannya selama ini, karena sulit informasi, dengan ini saya berharap dengan lancarnya komunikasi bisa dengan cepat akses kita. Kita juga berharap warga disini sama-sama menjaga jaringan ini. Dan ini juga kita lanjutkan ke daerah lainnya yang masih blank spot,” kata Al Haris.
ADVERTORIAL
Bupati Fadhil Arief Resmi Melantik 1.077 Tahap I Formasi Tahun 2024

Batanghari – Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief resmi melantik 1.077 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Formasi Tahun 2024, di kawasan wisata Aek Meliuk, Kota Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, pada Senin, 14 Juli 2025.
Pelantikan dimulai pukul 06.30 WIB dan dihadiri oleh sejumlah jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten Batanghari.
Para PPPK yang dilantik ini terdiri atas 31 tenaga guru, 101 tenaga kesehatan, dan 945 tenaga teknis.
Seluruh peserta hadir dengan pakaian dinas harian warna khaki, sesuai ketentuan Peraturan Bupati Nomor 4 Tahun 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Batanghari, Fadhil Arief menekankan pentingnya profesionalisme dan integritas dalam melayani masyarakat.
“PPPK adalah bagian penting dari reformasi birokrasi. Saya minta kalian bekerja dengan hati,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa jabatan tersebut bukan sekadar status, melainkan bentuk pengabdian nyata kepada bangsa dan daerah.
“Saya harap saudara-saudari sekalian dapat menjadi pelayan masyarakat yang amanah, disiplin, dan bekerja sepenuh hati,” ucap Fadhil Arief.
Pelantikan ini menjadi salah satu langkah Pemerintah Kabupaten Batanghari dalam memperkuat kualitas layanan publik dan mendukung pembangunan daerah menuju tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
ADVERTORIAL
Bupati H M Syukur Buka Pelatihan Lembaga Adat Desa se-Kabupaten Merangin

DETAIL.ID, Merangin – Bupati Merangin H M Syukur, didampingi Sekda Merangin Fajarman, membuka pembinaan dan pelatihan lembaga adat desa se-Kabupaten Merangin, yang berlangsung di Aula kantor Bupati Merangin, pada Selasa, 15 Juli 2025.
Pelatihan lembaga adat desa yang diikuti sebanyak 175 orang peserta lembaga adat desa itu, dihadiri Ketua Lembaga Adat Melayu Kabupaten Merangin Azrai, Kadis PMD Andrei Fransusman dan undangan lainnya.
Dikatakan Bupati pada sambutan pembuka acara, salah satu tujuan dilakukannya pelatihan lembaga adat desa, untuk memperkuat posisi lembaga adat desa dan kecamatan dalam meningkatkan sumber daya manusia.
Selain itu guna mewujudkan sinergi antar budaya dan pembagunan daerah.
“Salah satu visi misi kami adalah Merangin pintar dan beradat. Ke depan bagimana untuk melestarikan adat ini bisa dituangkan dalam kurikulum pendidikan di tingkat SD dan SMP,” ujar Bupati.
Jadi lanjut Bupati, dalam seminggu itu ada satu kali dilakukan proses belajar mengajar adat istiadat, sehingga adat budaya Melayu yang dijalankan dapat terus dilestarikan sampai ke generasi berikutnya.
Tidak hanya itu, intinya Bupati ingin program lembaga adat Melayu Kabupaten Merangin, sejalan dengan program Pemerintah Daerah, sejalan dengan program pendidikan. Bupati tidak membedakan adat antar suku.
“Saya sebagai Bupati akan berkomitmen melestarikan adat dan menghormati adat. Nanti meskipun warga Merangin asal Jawa dalam melakukan pesta perkawinan menggunakan adat Jawa, tapi di acara pembuka tetap memakai petitah-petitih seloko budaya Melayu,” kata Bupati.
Untuk itu jelas Bupati perlu dibuat peraturan adatnya. Diakui Bupati, selama lima bulan menjabat bupati, banyak masalah-masalah yang berhubungan soal adat terjadi, termasuk masalah yang menimpa kades sendiri, sebagai ketua lembaga adat desa. (*)
ADVERTORIAL
Bupati Merangin H M Syukur Antar Anak ke Sekolah

DETAIL.ID, Merangin – Para ayah di Kabupaten Merangin sibuk mengantar anaknya pada hari pertama masuk sekolah. Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) ini terjadi di SD Negeri 115, SMP Negeri 4 dan semua sekolah dalam Kabupaten Merangin pada Senin, 14 Juli 2025.
Tidak terkecuali Bupati Merangin H M Syukur, yang pukul 06.30 telah bertolak dari rumah dinasnya mengantar anak ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri I Merangin, di kawasan Pasar Atas Bangko.
Bupati mengantar anaknya sampai ke gerbang sekolah, disambut para guru. Setelah berpamitan, H M Syukur membiarkan anaknya menyandang tas melangkahkan kaki masuk perkarangan sekolah.
Dari gerbang sekolah yang cukup apik itu, bupati sambil berjalan ke arah mobilnya, melambaikan tangan kepada Shafig Syufi Syukur (anak ketiga dari tiga bersaudara buah hati pasangan H M Syukur dengan Hj Lavita Syukur).
“GATI ini tidak hanya berdampak pada anak-anak secara emosional dan psikologis, tetapi juga menjadi simbol keterlibatan aktif seorang ayah dalam kegiatan sehari-hari anaknya,” kata Bupati.
Manfaat keterlibatan ayah mengantar anak ke sekolah lanjut bupati, si-anak akan jadi lebih percaya diri, motivasi belajar anak jadi meningkat, ikatan keluarga semakin kuat dan membentuk karakter positif dan mandiri pada anak.
Gerakan Ayah Teladan Indonesia di Kabupaten Merangin dimotori Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Program Pemerintah Pusat ini sukses dilaksanakan di semua sekolah di Kabupaten Merangin.
GATI dilaksanakan mengacu ke Surat Edaran Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah nomor 10 tahun 2025, tentang pelaksanaan kegiatan masa pengenalan lingkungan satuan pendidikan ramah pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan menengah tahun ajaran sekolah 2025-2026.
Selain itu, juga mengacu ke Surat Edaran Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN nomor 07 tahun 2025 tentang himbauan ayah/wali murid mengantar anak hari pertama sekolah dalam mendukung GATI.
Disamping itu, juga diperkuat dengan Surat Imbauan Bupati Merangin H M Syukur nomor 005/168/DPPKB/2025, tentang Gerakan Ayah Mengantar di hari pertama masuk sekolah. (*)