DAERAH
Masalah Pengalihan Aset Pemda Batanghari Jadi Aset Pribadi, Bakal Didemo di Kejati Jambi
DETAIL.ID, Jambi – Persoalan aset Pemda Batanghari yang diduga dialihkan jadi aset pribadi mendapat sorotan tajam dari Perkumpulan Elang Nusantara. Mereka menilai keterlibatan salah satu oknum mantan Sekda Batanghari inisial HS dan diamnya sejumlah pihak terkait atas pengalihan aset tersebut adalah persoalan serius.
Risma Pasaribu dari Perkumpulan Elang Nusantara pun miris dengan dugaan pengalihan aset Pemda yang diduga dilakukan oleh HS, namun tak jelas tindak lanjutnya dari aparat penegak hukum hingga kini.
Padahal temuan pemeriksaan BPK sudah jelas, bahwa terdapat aset tetap berupa tanah dan bangunan milik Pemda Batanghari berdasarkan Kepbup Nomor 799 tahun 2012 yang diterbitkan Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama pihak lain.
“Dari sejumlah data yang kita peroleh ditambah dengan temuan atas arsip surat Pemkab, bahwa patut diduga saudara MS telah melakukan perbuatan melawan hukum. Kepbup Nomor 799 tahun 2012 sudah jelas, bahwa aset tanah dan bangunan yang terletak di Jl Prof Sri Sudewi itu aset Pemkab,” kata Risma.
Selain itu juga ditemukan data pendukung berupa surat permohonan izin penghunian dan pemakaian tanah dan bangunan aset punya Pemkab Batanghari pada 2 Oktober 2012 yang ditujukan oleh HS kepada Bupati Batanghari kala itu.
Yang mana atas objek tersebut malah terbit SHM pada 2019 yang ditandatangani dan terstempel oleh Ketua Panitia Ajudikasi Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap atas nama anak dari HS sendiri yakni MFA tanpa disertai asal hak yang jelas.
“Berangkat dari berbagai temuan, kami menduga, bahwa aset dan bangunan yang dipinjam HS dari Pemkab Batanghari pada Oktober 2012 telah dialihkan sedemikian rupa pada rentang waktu 2016 dan dihibahkan kepada anaknya (MFA) hingga jadi aset pribadi pada 2019,” ujarnya.
Koorlap Perkumpulan Elang Nusantara itupun meminta agar aparat penegak hukum mengusut kasus ini. Dia khawatir, apabila aset Pemda saja bisa ditukangi atau diambil alih jadi aset pribadi oleh pejabat atau mantan pejabat tanpa disertai dasar hukum yang jelas, bagaimana lagi dengan aset masyarakat kecil.
Menurutnya semua kalangan sama kedudukannya dihadapan hukum, oleh karena itu sudah semestinya aparat penegak hukum melakukan penegakan hukum terhadap tindakan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh HS.
Dan MFA selaku Kepala Daerah saat ini, juga dinilai harus bertanggungjawab dan melakukan pengembalian aset Pemda sebagaimana salah satu aset temuan BPK RI pada LHP atas LKPD Pemkab Batanghari TA 2020 yang sudah jadi aset pribadinya.
“Ini sudah berlangsung lama tapi sampai sekarang kita tidak ada melihat kejelasan tindak lanjutnya. Kami menduga bahwa kasus ini sebenarnya sudah sama saja dengan kasus korupsi. Modusnya pengalihan aset Pemda jadi aset pribadi dengan modal relasi kuasa. Dalam waktu dekat kami akan gelar aksi di Kejati Jambi terkait masalah ini,” katanya.
Kata dia, kami menuntut dan mendesak Kejati Jambi agar mengusut tuntas dugaan korupsi bermodus pengalihan aset Pemda Batanghari;
- Panggil dan periksa oknum mantan Sekda Kabupaten Batanghari HS atas dugaan kongkalingkong pengalihan aset Pemda Batanghari.
- Panggil dan periksa Bupati Batanghari MFA yang patut diduga mendiamkan dan membiarkan persoalan ini berlarut-larut.
- Panggil dan periksa Sekda Batanghari, Kepala Bakeuda Batanghari serta sejumlah pejabat terkait lainnya yang patut diduga terlibat dalam masalah ini.
- Pulihkan aset Pemda Batanghari yang diduga telah dirampok lewat intervensi relasi kuasa.
“Apabila aset Pemda dapat dipermainkan atau diambil alih oleh orang dalam atau mantan orang dalam, namun APH hanya terdiam. Kami menilai bahwa kondisi kebangsaan kita memang sudah kelewat darurat.” katanya.
Reporter: Juan Ambarita
DAERAH
Talent Show Ala Kauman: Saat Santri Kelas VII-XII Buka “Rahasia” Talenta Tersembunyi di Hadapan Mudir
DETAIL.ID, Padang Panjang – Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang panjang menggelar grand finale yang memukau untuk menutup Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2025-2026 melalui event “Kauman Art & Culture 2025” pada Rabu, 17 Desember 2025. Acara ini merupakan puncak rangkaian dari Kauman Smart Festival yang telah berlangsung sejak 15 hingga 19 Desember 2025.
Event seni dan budaya ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan di Pesantren Kauman tidak hanya fokus pada akademik dan keagamaan, tetapi juga pada pengembangan karakter, kreativitas, dan apresiasi seni. Seluruh talenta dan karya di panggung merupakan hasil olah kreatif para santri kelas VII hingga kelas XII, menunjukkan semangat kolaborasi antargenerasi.
Mudir Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, M.A., turut hadir dan membuka acara dengan penuh semangat. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya.
“Ini adalah bukti bahwa santri Kauman adalah generasi yang cerdas secara intelektual, spiritual, dan emosional. Mereka tidak hanya membaca kitab, tetapi juga mampu ‘membaca’ dan mengekspresikan keindahan dalam kehidupan melalui seni,” ujarnya di hadapan seluruh hadirin.
Gelaran yang bertempat di Aula AR St. Mansur Pesantren Kauman ini dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan pesantren, majelis guru, serta seluruh santri. Suasana meriah dan penuh semangat menyelimuti acara dari awal hingga akhir.
Panggung Kauman Art & Culture 2025 diramaikan oleh beragam bentuk ekspresi seni yang menakjubkan. Mulai dari tari tradisi Minang yang penuh makna, drama panggung dengan alur kisah yang mengharu biru, kabaret yang menghadirkan gelak tawa dan kritik sosial yang cerdas, hingga pertunjukan musik yang memadukan nada-nada modern dengan nuansa lokal. Setiap penampilan bukan sekadar pertunjukan, tetapi cerita yang dibangun dengan latihan, kedisiplinan, dan jiwa seni yang tinggi.
Event ini sekaligus menegaskan komitmen Pesantren Kauman sebagai lembaga pendidikan yang holistik, memadukan excellence in faith, knowledge, and creativity. Kauman Art & Culture 2025 tidak hanya menjadi ajang pentas, tetapi juga ruang afirmasi bahwa masa depan bangsa ada di tangan generasi yang berakhlak, berilmu, dan berbudaya.
Reporter: Diona
DAERAH
Siap ‘Level Up’! 79 Santri Kauman Dibekali Niat Kuat Sebelum ke Super Camp Kubu Gadang
DETAIL.ID, Padang Panjang – Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang secara resmi melepas 79 santri terbaiknya untuk mengikuti program tahunan unggulan, Kauman Super Camp, yang akan berlangsung di Kubu Gadang mulai hari ini, 15 hingga 24 Desember 2025.
Acara pelepasan yang penuh khidmat ini dilaksanakan di Aula Hamka Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang pada Senin, 15 Desember 2025.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Mudir Pesantren Kauman, Wakil Mudir Bidang Pengasuhan Ustadz Insan Adha Hasibuan, Ketua Panitia Ustadz Gizki Ade Putra, Sekretaris Panitia Ummi Fitri Rahmi, serta seluruh peserta.
Dalam sambutan dan pidatonya, Mudir Pesantren Kauman, Dr. Derliana, MA., menyampaikan pesan-pesan mendalam yang menjadi bekal bagi para santri selama mengikuti kegiatan dan dalam mengarungi kehidupan.
Mudir Pesantren menekankan bahwa niat adalah fondasi dari segala amal. Beliau berpesan, “Semua hal harus diawali dengan niat, dan semua hal yang dilakukan tergantung dari niat. Ummi berpesan, perbaiki niat ananda. Insyaa Allah, Allah akan berikan hasil sesuai dengan niat tersebut.” Pesan ini diharapkan dapat membentuk karakter santri yang ikhlas dalam setiap kegiatan mereka.
Kauman Super Camp ini diharapkan menjadi ajang pembentukan karakter dan peningkatan kemampuan. Mudir secara tegas menyampaikan harapannya agar para peserta daurah ini kelak akan menjadi Duta English, Duta Arabic, dan Duta Tahfidz di pesantren, sekaligus menjadi perpanjangan tangan Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang dalam menerapkan bahasa asing di Pesantren.
Secara khusus, kepada santri yang mengikuti Tahfidz Camp, Mudir memberikan penekanan khusus terkait standar hafalan.
“Bagi peserta tahfidz camp, Ummi berpesan agar hafalan bisa terus ditambah, bersanad, dan memiliki standar tersendiri,” ujar beliau. Lebih dari itu, Ummi Mudir juga mengingatkan bahwa hafalan Al-Qur’an akan menjadi syafaat dan penolong bagi diri pribadi dan kedua orang tua di akhirat kelak.
Pesan penutup yang disampaikan oleh Ummi Mudir adalah agar para santri tidak pernah berhenti untuk belajar, menunjukkan komitmen pesantren terhadap pembinaan sumber daya unggul dan berkelanjutan.
Kegiatan pelepasan ini ditutup dengan sesi foto bersama antara jajaran pimpinan pesantren dan seluruh 79 santri peserta Kauman Super Camp, menandai dimulainya perjalanan mereka menuju Kubu Gadang untuk menjalani program intensif tersebut.
Reporter: Diona
DAERAH
Kauman Smart Festival Dibuka: Derliana Tegaskan Santri Harus Punya Kecerdasan Multiaspek
DETAIL.ID, Padang Panjang – Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang secara resmi membuka gelar akbar Kauman Smart Festival (KSF) 2025 pada Senin, 15 Desember 2025. Festival yang berlangsung hingga 19 Desember ini menjadi ajang bagi santri untuk mengasah kecerdasan dalam berbagai bidang, mulai dari spiritual, seni, hingga olahraga.
Dalam sambutan pembukaan, Mudir Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, MA, menekankan perbedaan mendasar antara menjadi cerdas (smart) dan menjadi pintar.
“Kami memilih tema smart karena tema ini mampu mengangkat seluruh aspek kecerdasan yang ada pada diri santri. Cerdas itu multiaspek, tidak hanya terpaku pada nilai akademik. Pintar hanya terbatas pada lingkup kelas, sedangkan cerdas adalah termasuk kemampuan untuk mengelola diri dan lingkungan dalam berbagai situasi,” ujar Dr. Derliana.
Mudir Pesantren juga secara khusus memberikan apresiasi tinggi terhadap penampilan Tari Saman yang disuguhkan sebagai pembuka acara. Tari tradisional dari Aceh ini tidak hanya dipandang sebagai penampilan seni, namun juga dikaitkan dengan konteks bencana alam yang tengah menerpa Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat saat ini.
“Penampilan Saman ini mengingatkan kita akan pentingnya persatuan dan ketangkasan dalam menghadapi musibah. Ini adalah bentuk empati dan refleksi kita sebagai umat yang harus saling menguatkan,” katanya.
Dr. Derliana melanjutkan, melalui Kauman Smart Festival, pesantren memberikan ruang seluas-luasnya bagi santri untuk mengembangkan potensi diri di luar kurikulum formal. Ia mencontohkan, festival ini bahkan memberikan kesempatan bagi santri untuk menjadi Master of Ceremony (MC), melatih soft skill kepemimpinan dan komunikasi publik.
Beliau juga mendorong santri untuk meneladani tokoh besar seperti Buya Hamka.
“Sebagai pelajar, kita tidak boleh terpaku hanya pada apa yang ada di dalam kelas. Contohlah Buya Hamka yang memiliki banyak kecerdasan. Beliau pernah menjadi Kepala Madrasah, budayawan, sastrawan ulung, sekaligus politikus. Itu menunjukkan bahwa satu orang bisa memiliki kecerdasan dan peran yang beragam,” tutur Mudir.
Kauman Smart Festival 2025 akan diselenggarakan selama lima hari dengan serangkaian kegiatan utama yang dirancang untuk menguji kecerdasan santri secara menyeluruh:
Quran Fest: Ajang kompetisi untuk mengukur kecerdasan spiritual dan pemahaman Al-Quran.
Kauman Art & Culture: Wadah ekspresi seni, budaya, dan kreativitas santri.
Kauman Cup V: Kompetisi olahraga untuk melatih kecerdasan kinestetik, strategi, dan sportivitas.
Pembukaan ini disambut antusias oleh seluruh santri dan diharapkan mampu melahirkan generasi yang tidak hanya pintar, tetapi juga cerdas dan tangguh di tengah tantangan zaman.
Reporter: Diona

