DETAIL.ID, Jambi – Universitas Jambi (Unja) bekerja sama dengan BMKG dan berbagai instansi lain menyelenggarakan acara bertajuk “Aksi Pengendalian Karhutla: Learning & Training to Improve Knowledge and Awareness in Forest Management.” Acara ini berlangsung di lapangan sepak bola kampus Unja Mendalo dan dimulai pada pukul 08.00 WIB pada Rabu, 12 Juni 2024.
Acara berjalan dengan kondusif dan lancar. Dalam sambutannya, Rektor Universitas Jambi, Prof. Dr. Helmi, SH., MH., menekankan pentingnya penanganan kebakaran hutan. “Penanganan kebakaran harus diturunkan agar tidak menyebabkan kerugian baik secara ekonomi, kesehatan, dan sosial,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi Jambi juga memberikan perhatian serius terhadap penanganan kebakaran hutan. Mereka berupaya menekan angka kebakaran hutan yang terjadi di wilayah Jambi. Dukungan ini diharapkan dapat mengurangi dampak negatif dari kebakaran hutan.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Rektor, Dekan Fakultas Pertanian, Kepala BMKG, perwakilan Gubernur, perwakilan Kapolda, Basarnas, dan instansi terkait lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama dalam menangani masalah kebakaran hutan.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Thaha Jambi, Ibnu Sulistyono, S.E., M.A.P., dalam pidatonya menyampaikan bahwa musim kering diperkirakan terjadi pada akhir Juni hingga awal Agustus. “Musim kemarau berbeda di setiap daerah, khususnya di bagian Timur seperti Tanjungjabung Timur dan Merangin,” katanya.
Kegiatan ini juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi tantangan kebakaran hutan. Kolaborasi antara berbagai instansi ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran dalam pengelolaan hutan, sehingga kebakaran hutan dapat dicegah dan ditangani dengan lebih efektif.
Reporter: Jorgi Pasaribu
Discussion about this post