DETAIL.ID, Jambi – Peringatan 50 tahun usia PDAM Tirta Mayang Kota Jambi diwarnai dengan insiden tak mengenakkan yang dialami oleh sejumlah staf.
Informasi yang dihimpun dari sumber terpercaya yang meminta identitas dirahasiakan mengungkap bahwa setidaknya terdapat 20 orang staf PDAM Tirta Mayang yang harus menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit.
Mereka diduga keracunan makanan saat makan bersama usai jalan santai pada Sabtu lalu, 27 Juli 2024 dalam rangka memperingati HUT ke-50 PDAM Tirta Mayang.
“Mereka dirawat di RS Mitra, DKT, dan Theresia,” ujar sumber, belum lama ini.
Sementara itu Rendy, Humas PDAM Tirta Mayang disinggung soal masalah tersebut membenarkan adanya. Namun dia tak menyebut jumlah pasti staf PDAM yang keracunan makanan itu, dia tak mau banyak bicara terkait masalah ini dengan dalih sudah dilaporkan dan sedang ditangani Dinkes Kota Jambi.
“Pas jalan santai, kita langsung laporkan ke Dinkes. Sampai saat ini kita masih nunggu (hasilnya). Makannya dipesan dari Pusako,” kata Rendi, Selasa 30 Juli 2024.
Sama seperti Rendi, Direktur Utama PDAM Tirta Mayang Dwike Riantara ketika dikonfirmasi, dia irit bicara. “Enggak papa, itu sudah diatasi lah,” kata Dwike, usai acara Peresmian Pengoperasian IPA Aurduri 4 dan Pengoperasian Kembali IPA Benteng, 30 Juli 2024.
Ditanya bagaimana sikapnya sebagai pimpinan instansi terhadap peristiwa tersebut, Dwike bilang pihaknya sudah melaporkan kejadian itu ke Dinkes Kota Jambi. “Ini saya lagi nunggu (hasilnya) nih,” ujarnya.
Dirut PDAM Tirta Mayang itu terkesan tertutup soal keterbukaan informasi atas insiden yang menyebabkan staf-stafnya sampai harus masuk rumah sakit. Bayangkan, belum lagi selesai wawancara dia malah bilang kalau masalah tersebut bukan hal besar.
“Itu kayanya dak perlu ginilah dieksposlah. terlaku ini kok, enggak terlalu besar,” katanya menutup pembicaraan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, Ida Yulianti mengonfirmasi persoalan yang menimpa sejumlah staf PDAM Tirta Mayang Kota Jambi. “Iya sudah (terima laporan),” kata Ida lewat pesan WhatsApp.
Namun Kadinkes Kota Jambi itu belum dapat menyampaikan hasil pemeriksaan pihaknya. Dia berdalih belum dapat laporan dari anak buahnya. “Saya belum dapat laporan anak buah,” katanya.
Reporter: Juan Ambarita
Discussion about this post