Connect with us

DAERAH

Pj Bupati H Mukti Ajak Dewan Baru Bersinergi Bangun Merangin

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Merangin – Demi keberlangsungan dan keberlanjutan pembangunan Kabupaten Merangin, Pj Bupati Merangin H Mukti mengajak sebanyak 35 orang anggota DPRD Merangin periode 2024-2029 yang baru diambil sumpah/janji bersinergi.

Ajakan bersinergi itu disampaikan Pj Bupati Merangin H Mukti, pada sambutan rapat paripurna DPRD Kabupaten Merangin dalam rangka pengucapan sumpah/janji anggota Dewan Merangin yang baru di Gedung DPRD Merangin pada Jumat, 30 Agustus 2024.

“Saya berharap adanya proses komunikasi yang sinergis, baik antara pimpinan dan anggota DPDR Merangin, maupun antara Dewan dengan Pemerintah dan masyarakat,” ujar H Mukti pada paripurna terbuka yang dihadiri ribuan undangan tersebut.

Melalui komunikasi yang baik lanjut H Mukti, bila terjadi perbedaan-perbedaan pandangan antara Pemerintah dan Dewan yang kontraproduktif terhadap pelaksanaan pembangunan, akan dapat diatasi.

Demikian pula sambung Pj Bupati, komunikasi dengan masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga agar Dewan sebagai wakil rakyat dapat menjadi sandaran dan harapan yang diinginkan. Tentunya masyarakat akan menaruh kepercayaan penuh kepada Dewan.

Lebih lanjut dikatakan H Mukti, sinergitas dan kolaborasi kerja kolektif antara DPRD dan Kepala Daerah harus diarahkan secara positif, untuk memberikan respon cepat dalam pemecahan persoalan-persoalan kerakyatan di tingkat lokal.

Tidak hanya itu jelas H Mukti, termasuk membangun kerjasama yang efektif di tingkat regional, serta mendukung suksesnya agenda prioritas nasional, terutama pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, agar Dewan memaksimalkan peran pengawalan.

Diakui H Mukti, DPRD Kabupaten Merangin sebagai salah satu pelaku pembangunan di Kabupaten Merangin, memegang peran strategis dalam mendukung kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan pembangunan.

“Peran strategis itu tertuang dalam pasal 149 Undang-undang Republik Indonesia nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. DPRD memiliki tiga fungsi pokok yaitu, fungsi Legislasi, anggaran dan pengawasan,” kata H Mukti.

Ketiga fungsi tersebut terang Pj Bupati, merupakan representasi rakyat yang harus dijalankan oleh DPRD Kabupaten Merangin. Fungsi legislasi mengandung makna, bahwa DPRD bersama-sama kepala daerah membahas dan menetapkan peraturan daerah.

“Fungsi anggaran mengandung makna, bahwa DPRD membahas dan menyetujui rancangan peraturan daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) bersama kepala daerah,” ujar Pj Bupati lagi.

Sedangkan fungsi pengawasan sambung H Mukti, mengandung makna melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan Perda dan peraturan perundang-undangan lainnya, peraturan kepala daerah, APBD, kebijakan Pemerintah Daerah dalam melaksanakan program pembangunan daerah dan kerja sama di daerah.

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Merangin dalam rangka pengucapan Sumpah/Janji anggota Dewan Merangin periode 2024-2029 tersebut, berlangsung khidmat, dihadiri Gubernur Jambi H Al Haris yang diwakili Asisten III Setda Provinsi Jambi, Jangcik Mohza dan tamu-tamu undangan penting lainnya.

Pelantikan dan pengambilan sumpah/janji para anggota Dewan Merangin tersebut, dilakukan Ketua Pengadilan Negeri Merangin, Sahat Saur Parulian Banjarnahor atas nama Makamah Agung.(*)

DAERAH

PWI Bekasi Raya Tegas Tolak Pembekuan PWI Jabar oleh Hendry Ch Bangun

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Bekasi – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya menyatakan sikap tegas menolak keputusan sepihak yang dilakukan oleh Hendry Ch. Bangun yang mengeluarkan surat pembekuan PWI Jawa Barat, pada Jumat, 21 Maret 2025.

PWI Bekasi Raya menilai langkah tersebut cacat hukum dan tidak sah, mengingat Hendry Ch. Bangun sudah diberhentikan dari jabatannya sebagai Ketua Umum PWI Pusat oleh Dewan Kehormatan melalui mekanisme organisasi yang sah dan sesuai Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) PWI.

Ketua PWI Bekasi Raya, Ade Muksin, menegaskan bahwa pihaknya tetap solid dan loyal terhadap keputusan PWI Pusat.

“Kami menolak keras segala bentuk keputusan yang dikeluarkan oleh Hendry Ch. Bangun, karena yang bersangkutan sudah tidak lagi menjabat sebagai Ketua Umum PWI Pusat secara sah dan konstitusional,” kata Ade pada Senin, 24 Maret 2025.

Ade juga menegaskan bahwa kepemimpinan Hilman Hidayat sebagai Ketua PWI Jawa Barat tetap sah dan legitimate berdasarkan keputusan PWI Pusat. “Tidak ada yang bisa membekukan PWI Jabar selain mekanisme organisasi yang sesuai PD/PRT. Kami di Bekasi Raya berdiri tegak bersama PWI Jabar yang dipimpin Hilman Hidayat,” ujarnya.

Wakil Ketua I Bidang Organisasi PWI Bekasi Raya, Sarigokma Siregar, menambahkan bahwa PWI Bekasi Raya akan mengambil langkah-langkah untuk mengingatkan anggotanya agar tetap waspada terhadap upaya-upaya yang mengarah pada pemecah belahan.

“Kami tidak ingin ada kebingungan di tingkat anggota. Keputusan PWI Pusat adalah satu-satunya rujukan yang sah. Kami siap menjaga soliditas internal dan mendukung PWI Jabar untuk terus menjalankan roda organisasi secara profesional,” kata Sarigokma.

Senada dengan itu, Sekretaris PWI Bekasi Raya, Michael L. L. Lengkong juga menegaskan pentingnya menjaga persatuan di tengah dinamika yang berkembang.

“Kami mengajak seluruh anggota PWI Bekasi Raya untuk tetap tenang, menjaga profesionalisme, dan tidak mudah terprovokasi oleh manuver yang tidak sesuai dengan AD/ART organisasi,” ujarnya.

PWI Bekasi Raya juga berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi intensif dengan PWI Jawa Barat dan PWI Pusat guna memastikan keberlanjutan program-program kerja di daerah.

Sikap tegas ini menegaskan bahwa PWI Bekasi Raya akan terus mengikuti arahan dan kebijakan resmi dari PWI Pusat demi menjaga stabilitas dan solidaritas organisasi wartawan di wilayahnya.

Reporter: Yayat Hidayat

Continue Reading

DAERAH

Bupati Syukur Launching Germas dan Cek Kesehatan Gratis

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Merangain – Bupati Merangin, H M Syukur didampingi Ketua TP PKK Merangin Hj Lavita Syukur bersama Kadis Kesehatan drg. H Sony Propesma dan Kapus Meranti dr. Iin Wibawa, melaunching Germas dan Cek Kesehatan Gratis untuk Kabupaten Merangin.

Pada acara yang difokuskan di Puskesmas Desa Meranti, Kecamatan Renah Pamenang dihadiri Dandim 0420/Sarko, Letkol Inf Suyono dan istri tersebut, Bupati menegaskan kegiatan itu sudah berjalan di Merangin, namun baru dilaunching sekarang.

“Ini merupakan salah satu program nasional Presiden, supaya kita berbudaya hidup sehat. Tadi kita lihat bagaimana para lanjut usia (lansia) kita dengan semangat melakukan senam rutin,” ujar Bupati.

Kegiatan itu lanjut Bupati, akan didorong terus sehingga bukan hanya simbolis, agar masyarakat Merangin terjaga kesehatannya. Namun diakui Bupati, masyarakat banyak yang merasa takut untuk memeriksa kesehatannya.

Padahal jelas Bupati, lebih baik tahu kondisi kesehatan itu, sehingga tahu bagaimana mencegahnya. Jika tahu kondisi kesehatannya, bisa melakukan pencegahan dan merubah pola hidupnya.

Melalui cek kesehatan gratis itu terang bupati, masyarakat yang tadinya merokok jadi tidak merokok, biar tahu kalau kesehatan itu mahal, sehingga mampu menjaga kesehatannya dengan baik.

“Jadi ini salah tugas kita untuk mengurangi PR Pemerintah menjamin kehidupan seluruh masyarakat, bangsa dan negara. Sebagai bupati, saya harus memberi jaminan kesehatan kepada seluruh masyarakat dan para Dewan juga,” kata Bupati.

Selain itu Bupati menegaskan, sekarang ini sudah jamannya teknologi. Semua instansi menerapkan teknologi dengan aplikasi, sementara di Puskesmas di Merangin tidak punya komputer.

“Mudah-mudahan 27 Puskesmas di Kabupaten Merangin, bisa dibantu pengadaan komputernya tahun ini oleh Pemerintah, sehingga bisa menerapkan berbagai aplikasi untuk kelancaran pelayanan di Puskesmas,” ucap Bupati.

Bupati juga menegaskan, Puskesmas sangat membutuhkan ruang rawat inap, untuk itu ruang rawat inap harus ditambah. Tapi H M Syukur berharap semoga setiap tahunnya masyarakat yang berobat semakin sedikit.

Kadis Kesehatan Merangin, drg. H Sony Propesma menambahkan, tujuan dari Germas dan Cek kesehatan gratis itu untuk mengidentifikasi penyakit di masyarakat, baik itu penyakit menular maupun tidak menular.

“Jadi sifatnya kita mendeteksi, apakah pasien itu menderita suatu penyakit dan penyakit apa yang diderita, sehingga bisa langsung dilakukan pengobatan dan pencegahan dini terhadap penyakit tersebut,” ujar drg. H Sony Propesma.

Kepala Puskesmas Meranti, dr. Iin Wibawa menginformasikan jumlah pasien di Puskesmas Meranti cukup banyak dan perlu mengembangkan, terutama ruang rawat inap. Untuk lahan Puskesmas tersebut masih cukup luas karena mencapai satu hektar.

Tampak hadir mendampingi Bupati, Kadis Kominfo Merangin, M Arief; Kadis PUPR Merangin, Zulhifni; Kadis PMD Merangin, Andrei; Inspektur Merangin, Defi Martika dan para kepala OPD lainnya seta para Camat.

Continue Reading

DAERAH

Bantu Petani Cabai, Babinsa Pulau Melako Ikut Turun ke Kebun

DETAIL.ID

Published

on

Babinsa Pulau Melako saat bantu pemupukan di kebun cabai warga. (ist)

DETAIL.ID, Sarolangun – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Babinsa Koramil 420-04/Sarolangun, Kodim 0420/Sarko, Sertu Deni Riadi, melakukan kegiatan langsung bersama petani cabai di Desa Pulau Melako, Kecamatan Bathin VIII, Kabupaten Sarolangun.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung para petani dalam meningkatkan hasil pertanian serta memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa.

Sertu Deni Riadi yang dikenal aktif dalam kegiatan sosial ini, ikut serta dalam memanen cabai milik salah satu warga petani setempat. Selain membantu petani, Sertu Deni juga memberikan arahan kepada petani mengenai teknik bertani yang lebih efisien serta pengelolaan hasil pertanian untuk menjaga kualitas dan kuantitas hasil panen.

“Sebagai Babinsa, tugas kami tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga turut serta dalam mendukung sektor pertanian guna tercapainya ketahanan pangan yang lebih baik. Hari ini, saya membantu petani cabai untuk memanen dan memberikan arahan agar hasil panen bisa lebih optimal,” ujar Sertu Deni pada Senin, 24 Maret 2025.

Program ketahanan pangan yang dilaksanakan oleh TNI melalui Babinsa di tingkat desa ini, mendapat respon positif dari masyarakat, khususnya para petani. Mereka merasa terbantu dengan kehadiran Babinsa yang memberikan bimbingan dan dukungan langsung di lapangan.

“Aktifnya Babinsa di sini membuat kami terbantu, apalagi menguasai teknik pemupukan, sehingga petani bisa merasakan hasil kebunnya,” kata Soleh, salah satu petani cabai.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan TNI dalam menjaga ketahanan pangan di wilayahnya, sekaligus mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, khususnya dalam sektor pertanian yang merupakan salah satu sektor penting dalam kehidupan sehari-hari. Babinsa diharapkan terus berperan aktif dalam mendampingi petani agar tercipta ketahanan pangan yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat meningkat.

Reporter: Daryanto

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads