DETAIL.ID, Jambi – Gubernur Al Haris menghadiri Rapat Koordinasi Regional Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2024 di Jakarta pada Senin, 5 Agustus 2024. Acara ini merupakan upaya kolaboratif untuk menyelaraskan strategi dan langkah konkret dalam mengurangi angka kemiskinan ekstrem di Indonesia.
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK, Nunung Nuryartono, yang memimpin rapat tersebut, menegaskan pentingnya kerja sama dari berbagai pemangku kepentingan. “Kami fokus pada upaya percepatan pengentasan kemiskinan, terutama di wilayah pesisir dan sektor pertanian,” katanya.
Dalam rapat tersebut, disampaikan bahwa masih terdapat 62 kabupaten/kota di Pulau Sumatra dengan angka kemiskinan ekstrem di atas rata-rata nasional. Pemerintah pusat dan daerah telah memetakan daerah-daerah yang menjadi prioritas untuk menerima bantuan pemerintah. “Setiap provinsi sudah memiliki peta daerah sasaran yang akan kita fokuskan dalam lima bulan ke depan,” ujarnya.
Upaya pengentasan kemiskinan ini juga mencakup pemetaan terhadap penduduk lanjut usia (lansia) dan disabilitas tidak produktif untuk diberikan bantuan. “Kami akan terus melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan program ini,” tutur Nunung.
Gubernur Al Haris menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ini dan berharap langkah-langkah konkret yang diambil dapat segera memberikan dampak positif. “Pemerintah daerah siap bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk mencapai target nasional,” katanya.
Dalam lima bulan ke depan, pemerintah akan memusatkan upaya pengentasan kemiskinan pada masyarakat di pesisir pantai dan sektor pertanian, yang merupakan area dengan tingkat kemiskinan ekstrem yang signifikan. “Wilayah-wilayah ini menjadi prioritas kami untuk memastikan target penghapusan kemiskinan ekstrem tercapai,” ujar Nunung.
Reporter: Jorgi Pasaribu
Discussion about this post