DETAIL.ID, Merangin – Polres Merangin menerjunkan personelnya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pasca terjadinya peristiwa pembunuhan di areal PT Sumber Guna Nabati (SGN) yang berada di Kecamatan Tabir Selatan Kabupaten Merangin pada Sabtu, 7 September 2024.
Hal tersebut dilakukan setelah korban JP (35) yang merupakan warga Jalan Yudistira, RT 16, Desa Bungo Antoi, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin meninggal dunia usai ditikam oleh oknum sekuriti PT SGN saat antre menimbang buah kelapa sawit.
Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto saat dikonfirmasi awak media membenarkan perihal terjadinya penikaman hingga menyebabkan korban meninggal dunia.
“Betul, begitu dapat laporan kejadian kita langsung turunkan personel untuk back up Polsek Tabir Selatan guna antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, selain itu kita juga menggandeng tokoh masyarakat, tokoh agama untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif,” kata Kapolres.
Kapolres juga menambahkan bahwa selain mengamankan TKP saat ini anggotanya juga sedangkan melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut karena dari informasi yang dihimpun dilapangan bahwa untuk tersangka penikaman yakni FB (32) yang merupakan sekuriti PT SGN juga meninggal dunia usai dikeroyok massa yang tidak senang dengan perbuatan tersangka.
“Saat ini anggota kita sedang melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut, karena untuk diketahui bahwa diduga tersangka penikaman juga meninggal dunia setelah dikeroyok oleh massa, oleh karena itu saya mengharapkan kepada semua pihak untuk dapat menahan diri dan menyerahkan sepenuhnya permasalahan ini ke penegak hukum,” ucap Kapolres.
Discussion about this post