DETAIL.ID, Merangin – Beredar rekaman video berdurasi 16 detik yang berisi pengeroyokan pelaku penusukan sopir truk awit di sebuah jalan. Terlihat dari rekaman, pelaku penusukan yang sudah tidak berdaya, tergeletak di belakang kendaraan double kabin. Tampak juga satu orang anggota Kodim Sarko, menggunakan seragam loreng dan menggunakan helm, dan juga satu orang Bhabinkamtibmas berusaha menenangkan amarah massa.
Namun dari banyaknya jumlah massa yang marah, kedua abdi negara itu tidak mampu menyelamatkan nyawa pelaku penusukan sopir truk sawit dari amukan warga. Terlihat betapa marahnya massa kepada pelaku dengan melempari bongkahan besar ke arah tubuh pelaku yang tidak berdaya, sementara umpatan “pateni wae”, terdengar jelas di dalam rekaman tersebut.
Rekaman yang sudah beredar di tengah masyarakat tersebut sontak menjadi perbincangan hangat, bahkan aksi main hakim sendiri itu banyak disayangkan warga.
“Sadisnya massa menghakimi pelaku yang sudah tidak berdaya, dua anggota TNI dan Polri yang berada di lokasi berusaha menenangkan kemarahan massa juga tidak berhasil, sayangnya main hakim sendiri, korban penusukan tewas, pelakunya tewas dikeroyok massa, kasihan, nantinya massa yang ikut mengeroyok harus ikut bertanggungjawab,” ujar Ari, salah satu warga Pamenang Selatan pada Minggu, 8 September 2024.
Reporter: Bule
Discussion about this post