ADVERTORIAL
Pjs Sudirman Apresiasi Capaian dan Prestasi yang Diraih Pemerintah Kabupaten Sarolangun
Sarolangun – Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Jambi Dr. H. Sudirman, SH, MH mengapresiasi berbagai capaian dan prestasi yang diraih oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarolangun.
Apresiasi tersebut dikatakannya pada saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sarolangun dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-25 Kabupaten Sarolangun yang diselenggarakan di Gedung DPRD Kabupaten Sarolangun, Selasa, 15 Oktober 2024.
“Saya mengapresiasi berbagai capaian dan prestasi yang diraih oleh Pemerintah Kabupaten Sarolangun, yang diraih dengan kerja keras, kerja cerdas, sinergis, fokus dan berkelanjutan. Semoga capaian-capaian tersebut menjadi penambah semangat untuk terus meningkatkan kinerja birokrasi dan pelayanan publik Pemerintah Kabupaten Sarolangun,” ujar Pjs. Gubernur Sudirman.
Dalam kesempatan tersebut Pjs. Gubernur Sudirman juga mengapresiasi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sarolangun yang terus mengalami tren peningkatan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sarolangun, IPM Kabupaten Sarolangun 70,25 pada tahun 2021, kemudian 70,89 pada tahun 2022, selanjutnya 71,29 pada tahun 2023.
“Namun, meskipun berbagai capaian dan prestasi kita raih, kita tidak boleh berpuas diri dengan capaian-capaian pembangunan tersebut, kita harus terus meningkatkan kinerja kita, apalagi dinamika masyarakat sangat cepat dan harapan publik terus meningkat, agar daerah kita semakin maju dan semakin berdaya saing serta masyarakat semakin sejahtera,” katanya.
“Dengan demikian, momen ulang tahun ini harus kita maknai untuk mengevaluasi program pembangunan yang telah kita laksanakan, guna memperbaiki kekurangan-kekurangan, dan mempertahankan bahkan meningkatkan capaian dan hal-hal positif. Dengan evaluasi dan merefleksikan pembangunan yang kita laksanakan, kita diharapkan bisa melakukan inovasi program pembangunan, atau setidaknya penajaman terhadap program yang ada, agar pembangunan lebih kekurangan-kekurangan, dan mempertahankan bahkan meningkatkan capaian dan hal-hal positif. Dengan evaluasi dan merefleksikan pembangunan yang kita laksanakan, kita diharapkan bisa melakukan inovasi program pembangunan, atau setidaknya penajaman terhadap program yang ada, agar pembangunan lebih tepat guna, lebih efektif, dan lebih efisien,” katanya.
Pjs. Gubernur Sudirman mengatakan, Pemerintah Provinsi Jambi sangat mendukung pembangunan dan mendorong kemajuan seluruh kabupaten dan kota se-Provinsi Jambi serta sangat mendukung pembangunan Kabupaten Sarolangun dalam mewujudkan Kabupaten Sarolangun sebagai daerah yang maju, rukun, aman, hijau, bersih, dan nyaman, serta pelayanan publik yang prima.
“Program pembangunan Provinsi Jambi yang dialokasikan di Kabupaten Sarolangun pada tahun 2024 ini diantaranya pembangunan Jalan Simp. Pelawan – Sei. Salak – Pkn. Gedang/Batang Asai (multy years) dan pembangunan Jalan Simp. Pauh-Air Hitam/Simp. Mentawak (DBHSawit). Selain itu, berbagai program juga dilaksanakan, baik melalui Program Dumisake, dan program-program lainnya,” ujarnya.
Pjs. Gubernur Sudirman juga menambahkan bahwa salah satu permasalahan yang harus diatasi adalah stunting (pertumbuhan kerdil pada bayi). Pemerintah telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dengan target penurunan yang signifikan, dari kondisi 24,4 persen pada tahun 2021 menjadi 14 persen pada tahun 2024 tingkat nasional.
“Berdasarkan hasil SSGI (Survei Status Gizi Indonesia) Tahun 2022, Provinsi Jambi mengalami penurunan stunting 4,4% dari tahun 2021, dari 22,4% pada tahun 2021 menjadi 18% pada tahun 2022, selanjutnya mengalami penurunan drastis menjadi 13,5% pada tahun 2023, dan menempatkan Provinsi Jambi menjadi Provinsi terbaik kedua dengan angka prevalensi terendah di Indonesia setelah Provinsi Bali. Namun, kita harus bekerja keras dan bekerja sinergis untuk terus menurunkan stunting,” tuturnya.
“Selamat Hari Ulang Tahun Ke-25 Kabupaten Sarolangun Tahun 2024, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa menolong dan memampukan kita untuk terus meningkatkan kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
ADVERTORIAL
Bupati Fadhil Arief Resmi Melantik 1.077 Tahap I Formasi Tahun 2024

Batanghari – Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief resmi melantik 1.077 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Formasi Tahun 2024, di kawasan wisata Aek Meliuk, Kota Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, pada Senin, 14 Juli 2025.
Pelantikan dimulai pukul 06.30 WIB dan dihadiri oleh sejumlah jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten Batanghari.
Para PPPK yang dilantik ini terdiri atas 31 tenaga guru, 101 tenaga kesehatan, dan 945 tenaga teknis.
Seluruh peserta hadir dengan pakaian dinas harian warna khaki, sesuai ketentuan Peraturan Bupati Nomor 4 Tahun 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Batanghari, Fadhil Arief menekankan pentingnya profesionalisme dan integritas dalam melayani masyarakat.
“PPPK adalah bagian penting dari reformasi birokrasi. Saya minta kalian bekerja dengan hati,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa jabatan tersebut bukan sekadar status, melainkan bentuk pengabdian nyata kepada bangsa dan daerah.
“Saya harap saudara-saudari sekalian dapat menjadi pelayan masyarakat yang amanah, disiplin, dan bekerja sepenuh hati,” ucap Fadhil Arief.
Pelantikan ini menjadi salah satu langkah Pemerintah Kabupaten Batanghari dalam memperkuat kualitas layanan publik dan mendukung pembangunan daerah menuju tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
ADVERTORIAL
Bupati H M Syukur Buka Pelatihan Lembaga Adat Desa se-Kabupaten Merangin

DETAIL.ID, Merangin – Bupati Merangin H M Syukur, didampingi Sekda Merangin Fajarman, membuka pembinaan dan pelatihan lembaga adat desa se-Kabupaten Merangin, yang berlangsung di Aula kantor Bupati Merangin, pada Selasa, 15 Juli 2025.
Pelatihan lembaga adat desa yang diikuti sebanyak 175 orang peserta lembaga adat desa itu, dihadiri Ketua Lembaga Adat Melayu Kabupaten Merangin Azrai, Kadis PMD Andrei Fransusman dan undangan lainnya.
Dikatakan Bupati pada sambutan pembuka acara, salah satu tujuan dilakukannya pelatihan lembaga adat desa, untuk memperkuat posisi lembaga adat desa dan kecamatan dalam meningkatkan sumber daya manusia.
Selain itu guna mewujudkan sinergi antar budaya dan pembagunan daerah.
“Salah satu visi misi kami adalah Merangin pintar dan beradat. Ke depan bagimana untuk melestarikan adat ini bisa dituangkan dalam kurikulum pendidikan di tingkat SD dan SMP,” ujar Bupati.
Jadi lanjut Bupati, dalam seminggu itu ada satu kali dilakukan proses belajar mengajar adat istiadat, sehingga adat budaya Melayu yang dijalankan dapat terus dilestarikan sampai ke generasi berikutnya.
Tidak hanya itu, intinya Bupati ingin program lembaga adat Melayu Kabupaten Merangin, sejalan dengan program Pemerintah Daerah, sejalan dengan program pendidikan. Bupati tidak membedakan adat antar suku.
“Saya sebagai Bupati akan berkomitmen melestarikan adat dan menghormati adat. Nanti meskipun warga Merangin asal Jawa dalam melakukan pesta perkawinan menggunakan adat Jawa, tapi di acara pembuka tetap memakai petitah-petitih seloko budaya Melayu,” kata Bupati.
Untuk itu jelas Bupati perlu dibuat peraturan adatnya. Diakui Bupati, selama lima bulan menjabat bupati, banyak masalah-masalah yang berhubungan soal adat terjadi, termasuk masalah yang menimpa kades sendiri, sebagai ketua lembaga adat desa. (*)
ADVERTORIAL
Bupati Merangin H M Syukur Antar Anak ke Sekolah

DETAIL.ID, Merangin – Para ayah di Kabupaten Merangin sibuk mengantar anaknya pada hari pertama masuk sekolah. Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) ini terjadi di SD Negeri 115, SMP Negeri 4 dan semua sekolah dalam Kabupaten Merangin pada Senin, 14 Juli 2025.
Tidak terkecuali Bupati Merangin H M Syukur, yang pukul 06.30 telah bertolak dari rumah dinasnya mengantar anak ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri I Merangin, di kawasan Pasar Atas Bangko.
Bupati mengantar anaknya sampai ke gerbang sekolah, disambut para guru. Setelah berpamitan, H M Syukur membiarkan anaknya menyandang tas melangkahkan kaki masuk perkarangan sekolah.
Dari gerbang sekolah yang cukup apik itu, bupati sambil berjalan ke arah mobilnya, melambaikan tangan kepada Shafig Syufi Syukur (anak ketiga dari tiga bersaudara buah hati pasangan H M Syukur dengan Hj Lavita Syukur).
“GATI ini tidak hanya berdampak pada anak-anak secara emosional dan psikologis, tetapi juga menjadi simbol keterlibatan aktif seorang ayah dalam kegiatan sehari-hari anaknya,” kata Bupati.
Manfaat keterlibatan ayah mengantar anak ke sekolah lanjut bupati, si-anak akan jadi lebih percaya diri, motivasi belajar anak jadi meningkat, ikatan keluarga semakin kuat dan membentuk karakter positif dan mandiri pada anak.
Gerakan Ayah Teladan Indonesia di Kabupaten Merangin dimotori Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Program Pemerintah Pusat ini sukses dilaksanakan di semua sekolah di Kabupaten Merangin.
GATI dilaksanakan mengacu ke Surat Edaran Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah nomor 10 tahun 2025, tentang pelaksanaan kegiatan masa pengenalan lingkungan satuan pendidikan ramah pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan menengah tahun ajaran sekolah 2025-2026.
Selain itu, juga mengacu ke Surat Edaran Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN nomor 07 tahun 2025 tentang himbauan ayah/wali murid mengantar anak hari pertama sekolah dalam mendukung GATI.
Disamping itu, juga diperkuat dengan Surat Imbauan Bupati Merangin H M Syukur nomor 005/168/DPPKB/2025, tentang Gerakan Ayah Mengantar di hari pertama masuk sekolah. (*)