DETAIL.ID, Medan – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menjamin kerahasiaan data dari seluruh elemen masyarakat, termasuk kalangan pengusaha, yang dikumpulkan untuk kepentingan pembuatan sensus ekonomi 2026 (SE2026).
Kepada para wartawan di Medan pada Kamis, 17 Oktober 2024, Kepala BPS Sumut, Asim Saputra, mengatakan bahwa sudah menjadi kewajiban BPS untuk menyakinkan para pelaku usaha bahwa semua data yang ada di SE2026 dijamin kerahasiaannya.
“BPS sejauh ini sangat terpercaya untuk menjamin semua data yang dikumpulkan dari pelaku usaha mendapatkan perlindungan yang sangat ketat. Dan ini diatur dalam Undang-undang Statistik,” kata Asim Saputra.
Asim Saputra mengatakan, SE2026 berperan penting karena bisa mengidentifikasi pelaku usaha, dari mulai UMKM hingga usaha skala besar.
Komitmen itu pun telah ia ungkapkan saat BPS Sumut menggelar diskusi kelompok terpumpun atau focus group discussion (DKT/FGD) dalam rangka menyukseskan Pendataan SE2026 bertema “Penyusunan Strategi Pengumpulan Data untuk Kantor Pusat”.
Asim Saputra menjelaskan DKT tersebut digelar di Hotel JW Marriott Medan, Selasa (15/10/2024) yang lalu dan dibuka secara resmi oleh Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni.
Dalam kegiatan itu, turut hadir Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Asekbang) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) Arman Effendi Pohan, Direktur Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei BPS RI Kadarmanto.
Hadir juga Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Sumut Timbas Prasad Ginting, lalu Kepala Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Universitas Sumatera Utara (USU) Zulkifli Ikhwan Harahap.
Selain itu, turut hadir para perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD), serta para perwakilan pelaku usaha yang ada di berbagai daerah di Sumut.
Asim Saputra kembali menegaskan bahwa DKT tersebut menjadi bagian penting bagaimana BPS Sumut membangun kolaborasi agar progress pendataan SE2026 nanti bisa menghasilkan satu set data yang lengkap dan menjadi perencanaan pembangunan.
Secara terpisah, Pj Gubsu Agus Fatoni yakin kalau SE2026 menjadi kegiatan yang sangat penting karena akan memotret hampir seluruh kegiatan ekonomi Indonesia.
Mantan Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) ini menyakini kalau data hasil sensus ini bisa dimanfaatkan langsung oleh pelaku usaha untuk berbagai kebutuhan bisnis.
Pemerintah melalui BPS, ditegaskan Fatoni, berkomitmen untuk menyediakan informasi pertumbuhan ekonomi dalam level regional yang dapat dimanfaatkan sebagai dasar perencanaan strategi ekspansi bisnis.
“Dan nantinya hasil SE2026 ini dapat menjadi insight yang menarik untuk dikaji lebih lanjut dalam perencanaan,” tutur Agus Fatoni.
Reporter: Heno
Discussion about this post