ADVERTORIAL
Pjs Sementara Hadiri Sidang Paripurna DPRD Provinsi Penandatangan Nota KUA-PPAS APBD Provinsi Jambi

Jambi – Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Jambi, Dr. H. Sudirman, SH, MH, menghadiri Sidang Paripurna DPRD Provinsi Jambi untuk penandatanganan Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Provinsi Jambi Tahun 2025. Acara tersebut berlangsung di Ruang Utama DPRD Provinsi Jambi pada Selasa, 12 November 2024 malam.
Dalam kata sampaianya, Sudirman menyampaikan apresiasi atas kerja keras DPRD, khususnya Badan Anggaran, yang telah bersinergi dengan pemerintah daerah dalam merumuskan anggaran 2025.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Jambi, saya mengucapkan terima kasih atas penyampaian laporan Badan Anggaran dan keputusan dewan yang telah kita dengarkan bersama. Kami menyadari bahwa pelaksanaan APBD 2025 menghadapi tantangan besar, mulai dari kebutuhan belanja daerah yang meningkat, tuntutan kinerja lebih baik, hingga pemenuhan standar pelayanan minimal dan mandatory spending, sementara pendapatan belum mengalami peningkatan signifikan,” ujar Sudirman.
Sudirman menekankan pentingnya menyatukan visi dalam merumuskan program yang lebih fokus untuk mencapai sasaran strategis daerah, dengan tetap memperhatikan keberpihakan kepada masyarakat.
“Kesepakatan kebijakan ini tentu tidak akan memuaskan semua pihak. Namun, kita harus bijak dalam menyikapi keterbatasan anggaran yang ada dan memahami banyaknya mandatory spending yang harus dipenuhi,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa alokasi anggaran dalam APBD 2025 harus mengacu pada target kinerja pelayanan publik di setiap perangkat daerah, sesuai amanat Permendagri Nomor 15 Tahun 2024.
“Anggaran tidak boleh hanya berdasarkan pemerataan atau alokasi tahun sebelumnya. Prioritas harus diletakkan pada pembangunan strategis yang telah ditetapkan,” tuturnya.
Pjs Gubernur mengingatkan bahwa setelah kesepakatan KUA-PPAS, pemerintah dan DPRD akan memasuki tahapan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang APBD.
“Pasal 106 Peraturan Pemerintah Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah mengharuskan kepala daerah dan DPRD menyetujui bersama Ranperda APBD paling lambat satu bulan sebelum dimulainya tahun anggaran. Ini berarti kita hanya memiliki waktu efektif 18 hari kalender untuk menyelesaikan pembahasan RAPBD 2025,” katanya.
Sudirman juga menggarisbawahi pentingnya ketepatan waktu dalam penetapan APBD, yang menjadi perhatian khusus Monitoring Center of Prevention (MCP) KPK.
“Keterlambatan proses ini bisa menjadi titik rawan korupsi yang harus diantisipasi. Pemerintah daerah harus memastikan pembahasan berjalan sesuai jadwal dan RAPBD dapat diselesaikan dengan baik,” tuturnya.
Sidang dihadiri oleh jajaran pejabat DPRD, kepala perangkat daerah, dan unsur Forkopimda Provinsi Jambi. Pjs Gubernur menginstruksikan seluruh perangkat daerah untuk memperhatikan secara serius masukan yang telah disampaikan oleh anggota dewan.
ADVERTORIAL
Sambut Kepulangan 200 Jamaah Haji Asal Batanghari, Bupati Fadhil Arief Ucapkan Rasa Syukur

Batanghari – Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief beserta jajaran menyambut langsung kedatangan jamaah haji Kabupaten Batanghari tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi, di Serambi Rumah Dinas Bupati Batanghari, pada Senin, 7 Juli 2025.
Dalam sambutannya, Fadhil mengatakan rasa syukur kepada para jamaah yang telah tiba kembali ke Batanghari dengan keadaan sehat wal afiat.
“Setelah saya melepas datuk, nyai, Bapak/Ibu, dan saudara-saudara sekalian pada tanggal 26 Mei 2025 yang lalu, tidak terasa perjalanan 40 hari menunaikan ibadah haji telah dilalui, baik melaksanakan rukun wajib dan sunah-sunah haji lainnya dengan lancar. Tentunya, ucapan Alhamdulillah atas rahmat yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada seluruh jamaah haji Kabupaten Batanghari,” kata Bupati.
Setelah kembali normalnya pelaksanaan haji, secara nasional kuota haji Indonesia tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi juga kembali ke kuota normal yang berjumlah 221.000 orang jamaah.
“Dengan kembali normalnya kuota di tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi ini, juga berdampak normalnya kuota jamaah haji provinsi, kabupaten/kota seluruh Indonesia, termasuk kuota haji Kabupaten Batanghari yang berjumlah 200 orang jamaah,” katanya.
Pada kesempatan itu juga, Fadhil mengatakan bahwa atas nama pribadi dan Pemkab Batanghari mengucapkan syukur atas kelancaran pelaksanaan ibadah jamaah haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi di Tanah Suci.
“Kelancaran pelaksanaan haji Bapak Ibu, tentunya juga secara lahiriah karena ketaatan senantiasa menerapkan protokol kesehatan, pola hidup sehat secara disiplin, dan senantiasa disiplin mengatur waktu serta mengikuti arahan pembimbing/petugas haji yang telah ditunjuk, sehingga keseluruhan rangkaian ibadah haji dapat ditunaikan dengan baik,” tuturnya.
Di akhir sambutan, Fadhil berpesan kepada jamaah haji agar selalu mengedepankan sikap dan sifat tolong-menolong serta silaturahmi agar selalu terjaga di kehidupan sehari-hari.
“Saya berpesan agar budaya tolong-menolong dan saling menjaga yang telah terbangun di Tanah Suci, kemudian silaturahmi yang telah terjalin selama menjalankan ibadah haji, hendaknya tetap selalu dijaga setelah kepulangan menjalankan ibadah haji ini, demi ukhuwah Islamiyah dengan sesama jamaah,” ucapnya berpesan.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Forkopimda, staf ahli, Asisten II dan III Kabupaten Batanghari, para Kepala OPD, Kasi Haji Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batanghari, pengawas dan pembina da’i Kabupaten Batanghari, Bapak-Ibu jamaah haji Kabupaten Batanghari tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi, serta tamu undangan lainnya.
ADVERTORIAL
Al Haris Buka POMDA Ke-19 Provinsi Jambi Tahun 2025

Jambi – Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H., secara resmi membuka Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) ke-19 Provinsi Jambi tahun 2025. Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong di Balairung Universitas Jambi, Selasa, 8 Juli 2025 pagi.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Dr. H. Sudirman, S.H., M.H., Rektor Universitas Jambi Prof. Dr. Helmi Ganta, Ketua KONI Jambi terpilih AKBP M. Sanusi, Ketua BAPOMI Provinsi Jambi Prof. Dr. H. Fauzi Syam, unsur Forkopimda, pimpinan OPD Pemprov Jambi, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris menyoroti potensi besar atlet-atlet muda Jambi yang saat ini telah menembus Pelatnas di beberapa cabang olahraga.
“Potensi atlet kita luar biasa. Beberapa cabang olahraga di Pelatnas diisi oleh atlet asal Jambi,” ujar Al Haris.
Ia menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi berkomitmen penuh dalam mendukung pengembangan olahraga, termasuk pada level mahasiswa.
“Untuk POMNAS, kami bantu sebesar Rp100 juta. Sebelumnya kami juga menggelontorkan Rp16 miliar sebagai bonus bagi atlet berprestasi di PON Aceh-Sumut. Ini semua demi memacu prestasi atlet Jambi di kancah nasional,” ujarnya.
Gubernur juga menyampaikan bahwa Pemprov Jambi akan terus menjalin sinergi dengan KONI dan perguruan tinggi dalam menyediakan ruang bagi mahasiswa untuk berkembang di bidang olahraga.
“Melalui POMDA ini, kita berharap lahir bibit atlet muda yang ke depannya mampu mewakili Jambi di POMNAS 2025,” katanya.
Sementara itu, Rektor Universitas Jambi, Prof. Helmi Ganta, menyampaikan apresiasi atas dukungan dari Pemprov Jambi dalam penyelenggaraan POMDA.
“Terima kasih atas dukungan Bapak Gubernur dan Pemprov Jambi. Kami berharap POMDA dapat menyatukan visi dan misi untuk memajukan perguruan tinggi dan olahraga di Provinsi Jambi,” ucap Helmi.
Ketua Pelaksana POMDA 2025, Prof. Dr. Ilham, menjelaskan bahwa kegiatan ini akan berlangsung selama empat hari, mulai 8 hingga 11 Juli 2025, dan diikuti oleh 23 perguruan tinggi se-Provinsi Jambi yang bertanding dalam 13 cabang olahraga.
“Kami ingin juara yang terpilih benar-benar siap untuk mewakili Jambi di POMNAS nanti,” tutur Ilham.
Natuna
Sekda Natuna Sambut Kunjungan ITB, Bahas Pengembangan Website Monitoring SDG’s di Wilayah Terluar

DETAIL.ID, Natuna – Pemerintah Kabupaten Natuna menggelar Rapat Koordinasi Manajemen Website dan Tindak Lanjut Data SDG’s, yang bertempat di Ruang Rapat I Lantai 2, Kantor Bupati Natuna, Bukit Arai, pada Senin, 7 Juli 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari kunjungan Direktorat Pengabdian Masyarakat dan Layanan Kepakaran Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam rangka pelaksanaan Pengabdian Masyarakat Skema Bottom-Up DPMK ITB tahun 2025.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko Varianto, menyampaikan apresiasi atas inisiatif kerja sama dengan ITB untuk mengembangkan sistem digital pemantauan capaian pembangunan di wilayah terluar.
“Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat tata kelola pembangunan berbasis data yang lebih terukur dan transparan. Kabupaten Natuna sebagai daerah terluar tentu memerlukan sistem monitoring yang mendukung percepatan capaian SDG’s 2030,” ujar Sekda.
Rapat ini juga membahas kesiapan perangkat daerah dalam menyajikan data indikator SDG’s serta desain teknis website yang akan dikembangkan. Sekda berharap agar seluruh OPD dapat mendukung penuh proses integrasi data agar website ini bisa dimanfaatkan secara maksimal.
Reporter: Saipul Bahari