DETAIL.ID, Bekasi – Seorang tukang jahit obras asal Kecamatan Pebayuran ditemukan tewas penuh luka lebam di Pasar Baru Cikarang, Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pada Selasa dini hari, 17 Desember 2024. Tukang jahit tewas diketahui bernama Qodir (40), yang bekerja di pasar tersebut.
Tukang jahit tewas tersebut ditemukan tergeletak di depan sebuah toko seragam sekolah, tak jauh dari kiosnya, dalam kondisi bersimbah darah dan penuh luka lebam.
“Kejadiannya sekitar pukul 01.00 WIB. Diduga korban tewas akibat dikeroyok,” kata Masda (42), seorang penjahit yang kiosnya berada dekat lokasi kejadian.
Dari rekaman kamera pengawas di sekitar pasar, terlihat tukang jahit tewas tersebut sempat terlibat cekcok dengan beberapa orang yang kemudian melakukan pengeroyokan.
“Kejadian bermula dari belakang kios yang biasa dijadikan pos jaga pedagang. Rekaman menunjukkan beberapa orang tengah berkelahi,” ujar Masda.
Menurut Masda, korban sebelumnya masih beraktivitas seperti biasa pada sore hari sebelum ditemukan tewas. “Sorenya korban terlihat santai, bermain game di ponselnya sambil menunggu pelanggan. Dia juga dikenal ramah dan tidak pernah terlibat masalah,” ujarnya.
Karnada, petugas keamanan UPTD Pasar Baru Cikarang, membenarkan adanya kejadian tersebut. “Kami menerima laporan sekitar pukul 00.30 WIB bahwa ada seseorang tergeletak di depan kios seragam sekolah. Penyebab kematian masih belum jelas, namun ada dugaan motif kecemburuan sosial,” katanya.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian, jasad korban dievakuasi pada pagi harinya dan dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk proses autopsi. “Sebanyak empat orang telah diamankan oleh polisi untuk dimintai keterangan sebagai saksi,” ucap Karnada.
Kasus tukang jahit tewas ini diselidiki Polsek Cikarang Utara dan Polres Metro Bekasi. Pihak kepolisian juga tengah memburu para pelaku yang diduga lebih dari dua orang.
Reporter: Yayat Hidayat