DETAIL.ID, Merangin – Menyambut Hari Ulang Tahun transmigrasi Desa Tambang Emas yang memasuki usia 42 tahun banyak dirayakan seluruh warga Desa Tambang Emas.
Seperti yang dilakukan oleh warga Dusun Rawasari, Desa Tambang Emas Kecamatan Pamenang Selatan bergotong royong membuat miniatur rumah asli transmigrasi dari triplek dan seng.
Ornamen asli rumah yang dicat hitam putih, dilengkapi dengan lampu petromax, lampu minyak, sepeda angin, dan juga hasil pertanian seperti jagung.
Hal ini dibuat, untuk mengingatkan kembali, bahwa penempatan pertama transmigrasi di Desa Tambang Emas, yang dulunya masih Kecamatan Pamenang dan terdiri dari 24 desa se-Kecamatan Pamenang, dengan semua jerih payah warga yang ikut transmigrasi dari berbagai wilayah di Pulau Jawa.
“Warga sepakat buat miniatur rumah asli transmigrasi untuk pameran besok di lapangan Desa Tambang emas,” kata Ketua RT 24 Dusun Rawasari, Suradi pada Rabu, 25 Desember 2024.
Yang bikin warga jadi teringat masa pertama transmigrasi, ada album foto-foto kegiatan transmigrasi yang didapatkan salah satu warga Rawasari untuk dipamerkan.
“Warga juga ada yang dapat foto-foto asli. Insya Allah besok kita pamerkan untuk tim penilaian,” ujarnya.
Sementara itu Kades Tambang Emas, Juarno mengatakan bahwa kegiatan HUT desa dilaksanakan sebagai bentuk semangat warga mengubah nasib di transmigrasi.
“Bentuk pengingat warga pertama masuk trans, berjuang di sini sampai bisa menaikkan taraf hidup ekonomi keluarga dan sampai sukses di sini, semoga anak-anak transmigrasi makin maju dan sukses ikut membangun daerah,” ujar Juarno.
Reporter: Daryanto