Natuna
Wakil Bupati Natuna Hadiri Safari Ramadhan Ketua DPRD Kepri di Kabupaten Natuna

DETAIL.ID, Natuna – Wakil Bupati Natuna Jarmin Sidik menghadiri acara Safari Ramadhan Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau di Kabupaten Natuna yang bertempat di Masjid Ibnu Salim, Kelurahan Ranai Darat, Bunguran Timur, Natuna, Kepulauan Riau pada Jumat, 7 Maret 2025.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Natuna Jarmin mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna menyampaikan terima kasih kepada Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau sudah hadir di Kabupaten Natuna tepatnya di Masjid Ibnu Salim Ranai Darat.
“Saya atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna mengucapkan terima kasih atas kedatangan Bapak Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau beserta rombongan ke Kabupaten Natuna tepatnya di Masjid Ibnu Salim yang kita cintai ini,” ucapnya.
Beliau juga menyampaikan harapan dengan kedatangan Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau ke Natuna dapat mendatangkan keberkahan terutama terutama dalam menciptakan lapangan pekerjaan terbuka untuk masyarakat Natuna dengan mendatangkan para investor untuk menanamkan modalnya ke Natuna.
“Sedikit saya sampaikan pak, ini keadaan Natuna Ujung Indonesia, lapangan pekerjaan di Kabupaten Natuna bisa dikatakan kurang pak, kebanyakan masyarakat Natuna itu mengharapkan hidup di dunia pemerintah, sementara Natuna saat untuk menggaji karyawan berharap dari APBN. Beda dengan kabupaten lain, lapangan pekerjaan banyak, dimana perusahaan dan pabrik berdiri dengan kokohnya membuat mereka tidak tergantung dengan pekerjaan satu saja, daerah pun ada pemasukan kas jika ada pabrik dan perusahaan yang masuk. Oleh sebab itu, semoga dengan kedatangan bapak ke Kabupaten Natuna bapak bisa melihat potensi yang ada di Natuna, sehingga bisa mengajak para investor datang ke Natuna membangun pabrik sehingga membuka lapangan pekerjaan di Natuna untuk masyarakat Natuna,” ujarnya
“Semoga dengan kunjungan perdana bapak ke Kabupaten Natuna akan terjalin hubungan silaturahmi yang kuat antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Provinsi,” tuturnya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama Kepala DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Imam Sutiawan menyampaikan kedatangan ke Natuna selain untuk menjalin hubungan silaturahmi, dirinya bersama DPRD Provinsi Natuna-Anambas akan berdialog dengan masyarakat.
“Kedatangan kami ke Masjid Ibnu Salim Natuna ini selain untuk menjalin hubungan silaturahmi, hadirnya kami disini adalah untuk menjadi penyambung lidah rakyat Kepri, dimana nantinya setelah solat tarawih nanti kami akan berdialog bersama masyarakat dan jama’ah di masjid Ranai Darat, apakah keinginan dan harapan untuk Natuna kedepannya,” katanya.
Menanggapi terkait lapangan pekerjaan di Kabupaten Natuna dirinya juga melihat potensi di Natuna cukup besar, oleh sebab itu dirinya menyempatkan diri untuk bertemu Bupati Natuna berdiskusi mengenai solusi untuk menggaet para investor untuk berinvestasi di Natuna.
“Menanggapi apa yang disampaikan oleh pak Wakil Bupati terkait ketersedian lapangan pekerjaan di Kabupaten Natuna, sewaktu saya tiba di Natuna, saya melakukan pertemuan bersama Ibu Bupati Natuna Cen Siu Lan dan Bapak Wakil Bupati dimana dalam pertemuan tersebut saya datang ke kantor Bupati, kami membicarakan tentang potensi Natuna, mencoba menggaet para investor untuk menanamkan modalnya ke Natuna, karena kami juga melihat di Natuna potensi banyak,” tuturnya.
Diakhir sambutannya Imam Sutiawan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah sudah mempersiapkan acara, dan harapan melalui kegiatan ini akan terjalin hubungan silaturahmi.
“Saya juga mengucapkan terima kasih Pak Wakil Bupati Natuna sudah mempersiapkan acara ini mulai dari penyambutan sampai acara safari ini, mudahan kegiatan kita hari ini akan memperoleh ridho dari allah swt, semoga hubungan silaturrahmi kita akan terjalin melalui kegiatan seperti ini,” ucapnya.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan santunan anak yatim oleh anggota DPRD Kepri dan juga Wakil Bupati dan dilanjutkan dengan buka puasa bersama.
Reporter: Saipul Bahari
ADVERTORIAL
Sidak ke RSUD Natuna, Cen Sui Lan Minta Dokter di Kemenkes ke Natuna

DETAIL.ID, Natuna – Bupati Natuna, Cen Sui Lan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Natuna pada Rabu, 12 Maret 2025. Sekelumit aduan dan keluhan pelayanan rumah sakit kurang memuaskan. Mulai dari, ketersediaan obat-obatan sering kosong hingga kebutuhan dokter. Sidak tersebut merupakan tindak lanjut dari audiensi bersama tenaga medis di kantor Bupati kemarin.
Didampingi Sekretaris Komisi I Erimudin, Kepala Dinas Kesehatan, Cen Sui Lan memantau seluruh ruangan pelayanan rumah sakit. Hampir setiap pelayanan menyampaikan keluhan. Bahkan dua orang dokter kontrak di IGD tidak diperpanjang. Ditambah obat-obatan sering kosong. Tidak hanya itu, mekanisme pelayanan BPJS mendapat perhatian. Mengingat RSUD adalah satu satunya pelayanan IGD 24 jam.
Sidak tersebut, Cen Sui Lan langsung menghubungi pihak Kementerian Kesehatan, menyampaikan kondisi Natuna yang kekurangan dokter.
Cen mengatakan, kekurangan dokter di RSUD Natuna saat ini harus mendapat perhatian khusus Kementerian Kesehatan.
“Perlu kebijakan khusus dari Kemenkes, supaya pelayanan IGD rumah sakit berjalan baik melayani pasien darurat,” kata Cen.
Masih kata Cen, beberapa peralatan medis di radiologi kondisi rusak harus cepat diperbaiki. Pihak yang bertanggungjawab segera mengatasi kendalanya.
Cen menambahkan, kepada Manajemen RSUD tidak lagi menerapkan sistem rekam medis dengan metode manual. Karena dari Kementerian sudah menyediakan aplikasi rekam medis
yang digunakan secara nasional. Selain penerapan layanan yang paperless, cara ini juga lebih efektif dan efisien.
“Untuk Kepala Dinas Kesehatan, mengaktifkan kembali IGD di puskesmas, sehingga pasien yang kondisi darurat tidak menumpuk di RSUD,” ujarnya.
Cen Sui Lan juga melakukan inspeksi ke seluruh ruangan untuk mendengar langsung keluhan tenaga kesehatan, termasuk kendala-kendala yang dialami oleh masyarakat langsung saat melakukan pengobatan.
Cen Sui Lan mengatakan, masalah ketersediaan obat-obatan dan darah adalah prioritas, selalu mengalami kelangkaan. Tentunya ini harus menjadi perhatian manajemen bagaimana sistem pengadaan bisa diperbaiki dan tidak lagi mengalami kelangkaan.
“Edukasi kesehatan harus lebih gencar diberikan kepada masyarakat. Jadi bukanya hanya pelayanan kesehatan yang di
tingkatkan tapi masyarakat harus paham penerapan pola hidup sehat yang di mulai dari rumah,” ujarnya.
Hasil inspeksi hari ini sambungnya, Pemerintah Daerah bersama pihak terkait akan mendorong perbaikan pelayanan, alat medis dan kebutuhan dokter yang orientasinya adalah pelayanan maksimal kepada masyarakat. Rumah sakit saat ini masih tipe C, akan ditingkatkan ke tipe B. Rumah sakit masih kurang ruangan IGD hanya 6 bad. Sehingga masih banyak pasien meninggal sebelum ditangani di ICU.
“Setelah ini akan segera menggelarkan pertemuan dengan BPJS terkait jenis penyakit yang dapat diklaim oleh BPJS. Menindaklanjuti laporan masyarakat terkait banyak penyakit yang tidak bisa di klaim oleh BPJS sehingga masyarakat harus membayar secara pribadi,” tuturnya.
Reporter: Saipul Bahari
ADVERTORIAL
Syafartidah Jarmin Resmi Dilantik sebagai TP PKK dan TP Posyandu Kabupaten Natuna 2025-2030

DETAIL.ID, Natuna – Syafartidah Jarmin yang merupakan istri dari Wakil Bupati Natuna, Jarmin, S.E resmi dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak PKK dan Tim Pembina Posyandu Kabupaten Natuna masa jabatan 2025-2030 oleh Ketua TP PKK Provinsi Kepri, Hj. Dewi Kumalasari Ansar pada Selasa, 11 Maret 2025.
Kegiatan pelantikan ini bertempat di Aula Wan Seri Beni Dompak, Tanjung Pinang bersama dengan Tim Penggerak PKK dan Tim Pembina Posyandu seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepulauan Riau.
Adapun Keputusan Tim Penggerak PKK Kepri Nomor 001/Kep/II/2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan TP PKK pada Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepulauan Riau menjadi dasar bagi Syafartidah untuk membina organisasi pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga tersebut.
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kepri, Hj. Dewi Kumalasari Ansar dalam sambutannya menuturkan PKK saat ini dengan 10 Programnya berfokus pada upaya mendukung program makan siang bergizi pada anak usia dini dan sekolah, ibu hamil serta menyusui.
“PKK dan Posyandu menjadi garda terdepan dalam peningkatan pemberdayaan masyarakat,” tutur Dewi Kumalasari
TP PKK merupakan mitra kerja pemerintah dan organisasi kemasyarakatan. Selain bertugas membantu pemerintah daerah dalam pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan keluarga, fungsi dari TP PKK ini juga bisa melakukan supervisi, monitoring, evaluasi dan bimbingan serta memberikan tanggapan/umpan balik kepada TP PKK Kecamatan dalam pelaksanaan program.
Reporter: Saipul Bahari
ADVERTORIAL
Tingkatkan Kenyamanan Transformasi Udara, Pemda Natuna Ajak 2 Maskapai Penerbangan Audiensi Bersama

DETAIL.ID, Natuna – Dalam menciptakan kenyamanan untuk masyarakat Natuna yang ingin menggunakan transportasi udara di wilayah Kabupaten Natuna, Pemerintah Daerah menggelar audiensi bersama maskapai penerbangan Nam Air dan Wings Air.
Bertempat di Ruang Kerja Bupati Natuna, Kantor Bupati Natuna, Jl. Batu Sisir, Bukit Arai, Natuna Kepulauan Riau pada Senin, 10 Maret 2025.
Audiensi bertujuan agar pemerintah ingin mendengarkan laporan lapangan tentang kondisi terkini tentang jadwal penerbangan 2 maskapai ini.
Dalam laporannya, Station Manager Perwakilan Nam Air Natuna, Tatik, menyampaikan kepada Bupati dan jajarannya bahwa mulai 1 sampai 15 Maret 2025 pihak Nam Air hanya melayani 1 kali penerbangan dalam seminggu yakni pada hari Sabtu.
“Sebelumnya, dalam seminggu kami melayani tiga kali penerbangan, yaitu pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Namun, mulai 1 hingga 19 Maret, kami hanya melayani satu penerbangan dalam seminggu, yakni pada hari Sabtu, ini dikarenakan tingkat pembelian tiket dan jumlah penumpang itu menurun, ini biasa diakibatkan kurangnya kegiatan masyarakat Natuna keluar, baik itu kegiatan liburan, atau kegiatan dari Pemerintah Daerah, ini bisa jadi akibat dampak efisiensi anggaran. Karena melihat kondisi ini, kami memutuskan untuk dari tanggal 1 – 19 Maret 2025 kami hanya satu kali penerbangan, setelah itu tanggal 20 – 29 Maret 2025 sebelum lebaran kami kembali 3x seminggu lagi,” ucapnya.
Sementara Station Manager Natuna Maskapai Penerbangan Wings Air, Samsul, menyampaikan pengaktifan penjualan tiket pesawat Wings Air dikarenakan penurunan jumlah penumpang yang signifikan.
“Untuk penerbangan maskapai penerbangan Wings Air kami menyesuaikan yang ada, karena selama satu bulan sebelumnya kami mencapai 80% penerbangan, sementara saat ini kami hanya mencapai 14% sekitar 6 kali penerbangan, dari Natuna, ke Natuna. Itu makanya dari yang kami aktif sekarang tidak aktif lagi membuka penjualan tiket. Untuk per 20 Maret 2025 nanti kami mencoba kembali penjualan tiket, mudah-mudahan dengan mendekati lebaran ini penumpang ada kembali,” ujarnya.
Respon laporan dari 2 maskapai penerbangan Nam Air dan Wings Air itu, membuat Bupati Natuna Cen Sui Lan memaklumi dengan penurunan jumlah penumpang itu mempengaruhi nilai perolehan keuntungan bisnis penerbangan, tapi dirinya menanggapi perihal jadwal yang terlalu menumpuk di wekeend sehingga untuk mencapai ke hari jadwal penerbangan selanjutnya memakan 4 hari ke kosong.
“Saya mengerti bisnis ini sangat harus menguntungkan, tapi harus juga melihat kondisi daerah, memang maskapai sekarang ini mengalami penurunan jumlah penumpang, tapi cobalah untuk mengatur jadwal penerbangan jangan sampai dekat dengan waktunya Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu, kita maunya ada kekosongan di 4 hari itu. Mungkin bisa digeser maskapai Nam di hari Selasa, jadi antara Minggu ke jadwal penerbangan gak lama kekosongan harinya,” kata Bupati.
Oleh sebab itu beliau meminta para maskapai penerbangan yang ada di Natuna untuk meriset ulang jadwal penerbangan karena beliau mengatakan bahwa pihak investor tidak mau datang ke Natuna karena mereka terlalu lama menunggu jadwal penerbangan dari Minggu ke Kamis lagi.
“Sebab saya mengharapkan investasi juga, karena saya berfikir kalau sampai nyangkut 4 hari, para investor ini tidak mau datang ke Natuna, kemarin itu ada investor datang ke sini nyangkut sampai 4 hari, mereka kalau udah 4 hari dia keliling di sini, saya rasa sudah hapal mereka. Saya ingin dalam seminggu 3 hari itu jangan menumpuk kalau bisa ada pergeseran jadi tidak menumpuk di wekeend saja,” ujarnya.
Di akhir sambutannya Bupati Natuna Cen Sui Lan menyampaikan harapan semoga jadwal penerbangan akan normal kembali dan meminta maskapai penerbangan yang ada di Natuna bisa meriset ulang jadwal penerbangan.
“Harapan kami selaku Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna untuk jadwal penerbangan bisa kembali normal kembali, untuk penjadwalan penerbangan tadi yang saya sampaikan tolong di riset kembali ya, mengingat kita Kabupaten Natuna ingin menggaet para investor dari luar untuk menanamkan modalnya ke Natuna membangun Natuna agar lebih maju,” tuturnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Kepala Dinas Perhubungan, dan pihak Bandara Ranai.
Reporter: Saipul Bahari