Connect with us
Advertisement

ADVERTORIAL

Al Haris Mengajak Semua Pihak Bersatu dan Bersinergi Atasi Karhutla di Provinsi Jambi

DETAIL.ID

Published

on

Jambi – Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos. MH mengajak semua pihak bersatu dan bersinergi menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan serta perkuat kesiagaan semua elemen masyarakat menghadapi bahaya karhutla di provinsi Jambi. Ajakan tersebut disampaikannya saat menjadi inspektur upacara pada Apel Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Jambi Tahun 2025, bertempat di Lapangan Makorem 042/Gapu Jambi, Kamis, 19 Juni 2025 pagi.

Dalam sambutannya dan arahannya Gubernur Al Haris juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada unsur Forkopimda, pimpinan instansi terkait, dan seluruh peserta Apel Siaga. Ia juga berharap semoga apel siaga ini semakin memperkuat koordinasi dan sinergi dalam upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi. “Saya berharap melalui apel ini akan terjalin dengan baik semangat kebersamaan seluruh pemangku kepentingan lintas sektoral untuk mewujudkan penanggulangan Karhutla di Provinsi Jambi,” kata Gubernur Al Haris.

“Kebakaran hutan dan lahan mengakibatkan berbagai dampak negatif yang luar biasa, seperti kerusakan ekologis, menurunnya keanekaragaman hayati, perubahan iklim serta menimbulkan asap yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan mengganggu aktivitas transportasi darat, laut, dan udara,” ujarnya.

Gubernur Al Haris menjelaskan, pada tahun 2015 dan 2019, di Provinsi Jambi pernah merasakan dampak yang sangat buruk dari kebakaran hutan dan lahan. Selain menyebabkan kerugian material berupa terbakarnya lahan-lahan produktif dan kawasan hutan, termasuk lahan gambut yang mestinya terjaga kondisi tutupannya, juga menyebabkan merebaknya penyakit, khususnya Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), serta terganggunya berbagai aktivitas kehidupan.

“Agar kejadian tersebut tidak terulang kembali semua harus terus siaga dan waspada. Kita harus berupaya mengantisipasi berbagai kemungkinan sedini mungkin, sehingga peristiwa kebakaran hutan dan lahan tidak terjadi lagi di seluruh wilayah di Provinsi Jambi, atau setidaknya meminimalisir luasan dan dampaknya,” katanya.

“Perubahan Iklim (climate change) dan pemanasan global (global warming) yang merupakan permasalahan/isu global turut memperbesar peluang terjadinya kebakaran hutan dan lahan, karena semakin panasnya suhu, yang rentan memicu kebakaran. Selain itu, musim yang semakin sulit diprediksi merupakan tantangan yang harus senantiasa kita hadapi dengan terus meningkatkan kesiapsiagaan. Selanjutnya, pengawasan terhadap pembukaan lahan juga harus kita tingkatkan,” tuturnya.

Selanjutnya, Gubernur Al Haris memaparkan, berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hotspot pantauan sensor Modis (Satelit Terra-Aqua), SNPP, dan NOAA di Provinsi Jambi periode 1 Januari – 17 Juni 2025, terpantau hotspot sebanyak 112 titik.

“luas lahan terbakar di Provinsi Jambi periode Januari sampai Juni berdasarkan data yang diterima di Satgas Karhutla masih nihil. Data tersebut mencerminkan bahwa ancaman kebakaran hutan dan lahan masih ada. Terlebih lagi, akhir-akhir ini, suhu di Asia semakin panas, ditambah dengan semakin sulitnya sumber-sumber air untuk kebutuhan pemadaman api jika terjadi kebakaran hutan dan lahan,” katanya.

Pada kesempatan tersebut Gubernur Al Haris juga menuturkan, berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jambi Nomor 449/KEP.GUB/BPBD-2.1/2025 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Jambi Tahun 2025, sejak tanggal 2 Juni hingga 31 Oktober 2025.

“Saya mengimbau seluruh Bupati/Wali Kota se-Provinsi Jambi, TNI-Polri, BPBD, Manggala Agni, dan seluruh stakeholder (pemangku kepentingan) penanggulangan Karhutla, baik dunia usaha, instansi terkait, dan masyarakat, diharapkan dapat menggerakkan seluruh sumber daya dan kemampuan dalam pencegahan dan penanganan Karhutla di Jambi, termasuk dukungan pusat melalui BNPB, KLHK, dan BMKG serta penunjukan personil dan organisasi Pos Komando Satuan Tugas Siaga Darurat Pengendalian Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Jambi Tahun 2025,” ujar Gubernur Al Haris.

“Saya harap Satgas Karhutla dapat bekerja maksimal, efektif, dan efisien, dan fokus pada upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat secara persuasif dengan melibatkan semua pihak dari level atas hingga bawah menjadi salah satu langkah nyata kita dalam pencegahan karhutla. Namun, jika tindakan pemadaman harus tetap dilakukan, jangan sampai terlambat, harus tanggap terhadap titik api sekecil apapun sehingga tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan yang tidak terkendali, prioritaskan upaya deteksi dini dan monitor titik rawan hotspot di lapangan sebagai tindakan pencegahan,” ujarnya.

“Selamat bekerja kepada seluruh anggota Satgas, tetap utamakan kesehatan dan keselamatan dalam bertugas. Dan Kepada Komandan Korem 042/Garuda Putih, Brigjen TNI Heri Purwanto, S.E.,M.Sc, Sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Jambi Nomor 451/KEP.GUB/BPBD-2.1/2025 Tanggal 5 Juni 2025 tentang Penunjukan Personil dan Organisasi Pos Komando Satuan Tugas Siaga Darurat Pengendalian Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Jambi Tahun 2025, saya selaku Komandan Satuan Tugas mendelegasikan dan mempercayakan Saudara sebagai Pelaksana Harian Komandan Satuan Tugas Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Jambi Tahun 2025. Saya yakin dan percaya Saudara Danrem dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab,” katanya.

Advertisement Advertisement

ADVERTORIAL

Wakil Bupati Jarmin Apresiasi Sinergi Pemprov Kepri dalam Gelar Pangan Murah

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Natuna – Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia ke-45 serta menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Kesehatan Hewan (KPPKH) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Natuna menggelar kegiatan Gelar Pangan Murah (GPM) di Pantai Piwang, Kelurahan Ranai Kota, Kecamatan Bunguran Timur pada Sabtu, 25 Oktober 2025.

Kegiatan yang dibuka sejak pukul 08.00 WIB ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Natuna, Jarmin Sidik beserta jajaran Pemerintah Daerah, serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepulauan Riau, Rika Azmi. Turut mendukung kegiatan ini sejumlah instansi vertikal seperti Bank Indonesia, Bulog, serta Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Dalam kesempatan ini Wakil Bupati Natuna, Jarmin menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan berkolaborasi dalam menyukseskan kegiatan ini.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh dinas dan instansi terkait, khususnya kepada Dinas KPPKH Provinsi Kepulauan Riau, yang telah berupaya keras sehingga kegiatan Gelar Pangan Murah ini dapat terlaksana dengan baik. Melalui kegiatan ini, masyarakat dapat lebih mudah memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dengan harga yang terjangkau,” ujar Jarmin.

Lebih lanjut, Wakil Bupati menambahkan bahwa pelaksanaan GPM ini merupakan wujud nyata sinergi antara Pemerintah Kabupaten Natuna dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dalam menjaga ketahanan pangan serta membantu meringankan beban masyarakat menghadapi fluktuasi harga bahan pokok.

Beragam kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur ayam, bawang merah, cabai, gula, dan tepung terigu dijual dengan harga di bawah pasar. Selain itu, kegiatan juga dirangkai dengan senam sehat serta layanan cek kesehatan gratis bagi masyarakat yang hadir.

Kegiatan Gelar Pangan Murah ini disambut antusias oleh masyarakat Natuna yang memanfaatkan momentum tersebut untuk berbelanja kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat melalui kegiatan yang bermanfaat dan bernilai sosial tinggi.

Reporter: Saipul Bahari

Continue Reading

ADVERTORIAL

Sekda Mula P Rambe Buka Resmi Kejuaraan Tarkam Piala Kemenpora Tahun 2025 Kabupaten Batanghari

DETAIL.ID

Published

on

Batanghari – Penjabat Sekretaris Daerah Batanghari, Mula P Rambe yang dalam hal ini mewakili Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief membuka secara resmi Kejuaraan Tarkam Piala Kemenpora Tahun 2025 Kabupaten Batanghari yang diselenggarakan di Alun-alun Batanghari pada Kamis pagi, 23 Oktober 2025.

Hadir pada kesempatan tersebut, Deputi Bidang Pembudayaan Anang Kosim, Tim Tarkam dari Kemenpora, Bima Putera, Anggraini, Ketua Harian Kormi Jambi Cecep Suryana, para Kepala OPD Kabupaten Batanghari dan tamu undangan lainnya.

Pj Sekda Batanghari Mula P Rambe dalam sambutannya sebelum membuka Kejuaraan Tarkam mewakili Bupati MFA mengatakan, dalam mewujudkan amanat UU, program keolahragaan antar kampung, kegiatan ini digelar sebagai sarana efektif menanamkan nilai sportivitas.

Untuk memajukan olahraga di Batanghari, katanya, saat ini Pelatih TANGGUH ada di setiap kecamatan dengan beberapa cabang olahraga seperti bola kaki, bulu tangkis dan lainnya.

Bupati Batanghari Fadhil Arief mengucapkan terima kasih pada pihak Kemenpora yang mempercayakan Batanghari sebagai tempat digelarnya Kejuaraan Tarkam di Provinsi Jambi.

“Saya berterima kasih pada Kemenpora yang mengikutsertakan Batanghari sebagai satu tempat untuk menggelar Kejuaraan Tarkam. Semoga kejuaraan ini bisa terus berlanjut,” kata Mula P Rambe membacakan sambutan dari Bupati Fadhil Arief.

Deputi Bidang Pembudayaan Kemenpora, Anang Kosim dalam sambutannya mengatakan, Kejuaraan Tarkam ini hari ini dibuka di beberapa Provinsi yakni di Jambi (Batanghari), Gorontalo dan Jawa Tengah.

“Batanghari masuk radar Kemenpora untuk menggelar Tarkam. Ini sangat luar biasa,” ujarnya.

Ia memuji antusias dari peserta yang mengikuti Kejuaraan Tarkam 2025 ini. Menurutnya, Batanghari ini sangat luar biasa.

“Saya berharap ada stadion indoor. Jika hujan bisa menggelar pertandingan. Batanghari ini luar biasa, massanya sangat banyak,” katanya.

Diharapkan, kata Anang, dari Tarkam ini lahir pembibitan generasi muda. “Mudah-mudahan tahun depan akan banyak dana hibah untuk Kabupaten Batanghari,” ucapnya.

Hendra Pitra selaku Ketua Pelaksana mengatakan, Kejuaraan Tarkam merupakan program kegiatan yang digagas Asisten Deputi Bidang Kemasyarakatan Kemenpora

Menurutnya, kegiatan ini akan digelar selama 4 hari, mulai dari hari Kamis, 23 Oktober 2025 hingga Minggu, 26 Oktober 2025. Terakhir kegiatan gerak jalan pada Minggu nanti.

Ada 5 cabang olahraga yang akan dilaksanakan, yakni senam, tarik tambamg, terompah panjang, fun run, dan gerak jalan.

“Satu olahraga kami tambah yakni terompah panjang. Jadi seluruhnya ada 5 cabang olahraga. Untuk jumlah peserta sudah 1.479. Ini akan bertambah lagi di lomba fun run. Alhamdulillah di Batanghari event serupa sudah digelar. Semoga tahun depan akan berlanjut lagi,” tuturnya.

Continue Reading

Merangin

Mensos RI: Bupati Merangin Keren

DETAIL.ID

Published

on

Jakarta – Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Saifullah Yusuf menyebut Bupati Merangin H M Syukur keren. Gus Ipul (sapaan akrab Mensos) bilang Bupati Merangin keren, karena data sekolah rakyat yang diajukan H M Syukur sangat lengkap.

Di ruang kerja Menteri Sosial di Jakarta itu, Bupati tidak hanya menyerahkan data, tapi langsung melakukan paparan dihadapan Mensos dan jajarannya, atas usulan sekolah rakyat untuk masyarakat Merangin tersebut.

“Ada dua alternatif yang saya tawarkan ke Pak Menteri, pertama lahan siap bangun dan kedua gedung sekolah perintis. Alhamdulillah keduanya disambut sangat positif,” ujar Bupati saat dibincangi Diskominfo usai pertemuan.

Bahkan Mensos sangat puas atas paparan yang saya sampaikan bupati. Pada pertemuan yang berlangsung penuh keakraban itu, terlihat Mensos sangat senang bertemu dengan bupati Merangin.

Tidak hanya itu, Mensos juga berencana akan berkunjung ke Kabupaten Merangin. “Dari paparan Pak Bupati itu, saya jadi sangat ingin berkunjung dan melihat langsung ke Kabupaten Merangin Provinsi Jambi,” ujar Mensos.

Gus Ipul mengaku rencana kunjungan kerjanya ke Kabupaten Merangin dalam waktu dekat tersebut, juga sangat ingin bertemu dengan anak-anak Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Merangin.

Selain itu Mensos juga memuji bupati Merangin, karena di tengah ‘badai’ efesiensi dan berkurangnya transfer anggaran Pusat ke daerah, H M masih mampu menjalankan visi misinya dengan menyesuaikan program prioritas dengan Pusat, guna menuju Merangin Baru 2030.

Continue Reading
Advertisement Advertisement
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs