Connect with us

DAERAH

Asah Percaya Diri, Diki Asnur Beri Tips Public Speaking di Pesantren Kauman

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Padang Panjang – Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang berhasil menyelenggarakan Seminar Public Speaking dengan tema “Lets Speak Up To Be King” pada Sabtu, 9 Agustus 2025.

Dalam kegiatan ini dihadirkan pembicara ternama Diki Asnur. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi bagi santri kelas XI Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang.

Dalam sambutannya, Ustadz Surya Bunawan, selaku Wakil Mudir I Bidang SDM dan Humas, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Beliau menekankan pentingnya kemampuan public speaking dalam dakwah dan pengembangan diri.

“Public speaking bukan sekadar bicara di depan umum, tapi juga tentang menyampaikan pesan dengan efektif dan penuh keyakinan. Ini sangat relevan bagi santri kami yang kelak akan menjadi dai atau pemimpin di masyarakat,” ujar Ustadz Surya.

Semantara itu Diki Asnur, sebagai narasumber utama, membagikan teknik-teknik dasar public speaking, termasuk penguasaan panggung, intonasi suara, dan penyusunan konten yang menarik.

Peserta seminar terlihat antusias mengikuti sesi praktik langsung. Salah satu santri, Wahyu, mengungkapkan, “Pelatihan ini sangat bermanfaat, terutama bagi kami yang sering terlibat dalam kegiatan pesantren dan perlu berbicara di depan umum.”

Kegiatan ditutup dengan pemberian sertifikat kepada narasumber dan foto bersama. Panitia berharap seminar ini dapat menjadi langkah awal untuk program pelatihan berkelanjutan di Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang.

“Kami berencana mengadakan workshop lanjutan dengan tema lebih spesifik, seperti digital storytelling atau manajemen media sosial untuk dakwah,” tambah Ustadz Surya.

Dengan semangat kolaborasi dan pengembangan diri, kegiatan ini diharapkan mampu mencetak generasi santri yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga terampil berkomunikasi dan mengelola organisasi.

Reporter: Diona

DAERAH

Pemkab Natuna Dorong Sinergi Lintas Sektor dalam Penanggulangan Keadaan Darurat Penerbangan

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Natuna – Pemerintah Kabupaten Natuna melalui Sekretaris Daerah, H. Boy Wijanarko Varianto menghadiri Rapat Komite Keamanan dan Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara Kelas III Ranai, pasa Senin, 11 Agustus 2025 di Gajah Mina Ballroom Jelita Sejuba.

Rapat ini dihadiri berbagai unsur terkait, mulai dari TNI, Polri, instansi pemerintah daerah, pihak maskapai, hingga otoritas penerbangan, guna membahas langkah strategis dan koordinasi lintas sektor dalam menghadapi situasi darurat di lingkungan Bandara Ranai.

Dalam sambutannya, Sekda Natuna menyampaikan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap langkah yang dilakukan pihak bandara.

“Kolaborasi antar instansi terkait, baik TNI, Polri, pemerintah daerah, maupun stakeholder penerbangan, penting untuk mencegah dan menanggulangi keadaan darurat di bandara. Sinergi ini menjadi kunci terwujudnya keamanan dan keselamatan penerbangan di Natuna,” ujar Boy Wijanarko.

Sementara itu, Inspektur Keamanan Penerbangan Ahli Madya, Bapak Ahmad Suyono, menekankan bahwa rapat ini merupakan bagian dari upaya menjaga kesiapsiagaan seluruh pihak.

“Kegiatan ini penting untuk memastikan efektivitas dokumen dan SOP yang tertuang dalam Airport Emergency Plan (AEP) dan Airport Security Program (ASP). Tujuannya adalah meningkatkan peran aktif anggota komite, kesadaran semua pihak, serta memperkuat sinergitas dan komunikasi antar stakeholder penerbangan,” ucap Ahmad Suyono.

Ia juga menambahkan bahwa seluruh anggota komite diharapkan selalu siap siaga merespons kemungkinan keadaan darurat yang dapat terjadi kapan saja, dengan SOP yang telah teruji, serta menjaga keamanan penerbangan sebagai tanggung jawab bersama.

Melalui kegiatan ini, diharapkan terbangun koordinasi yang semakin solid demi terciptanya keamanan dan keselamatan penerbangan di Bandara Ranai.

Reporter: Saipul Bahari

Continue Reading

ADVERTORIAL

H M Syukur Dengarkan Pandangan Umum Fraksi-fraksi Dewan

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Merangin – Bupati Merangin H M Syukur mendengarkan pandangan umum Fraksi-fraksi Dewan, terhadap Ranperda RPJPD Merangin tahun 2025-2029, pada sidang Paripurna DPRD Merangin, pada Senin, 11 Agustus 2025.

Pada Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Merangin, M Rivaldi didampingi Wakil Ketua Herman Effendi dan Ahmad Fahmi tersebut, Bupati juga didampingi Wabup H A Khafidh dan Sekda Fakarman.

Pandangan umum Fraksi PAN disampaikan juru bicaranya, Al Hanin Assodiki, menyoroti pentingnya Pemerintah Daerah cepat menyikapi isu-isu strategis yang dapat mempengaruhi visi-misi Pemkab Merangin kedepan.

“Kami menyambut baik visi yang diusung menyambut Merangin Baru 2025-2030, dengan semangat baru, Merangin Berdaya saing, Akuntabel, Reformis dan Unggul. Visi ini pastikan pada sasaran pembangunan daerah selaras RPJMD,” ujar Assodiki.

Padangan umum Fraksi Golkar disampaikan juru bicaranya Samdianto, menyarankan Pemerintah Daerah harus menempuh langkah-langkah strategis, agar visi misi tersebut bisa tercapai sesuai dengan yang ditargetkan.

“Fraksi Golkar mengapresiasi program-program bupati Merangin, namun semua program itu akan berjalan baik berdasarkan kemampuan OPD dalam menjalankan aksi-aksi kerja nyata,” ujar Samdianto.

Sedangkan pandangan umum Fraksi Gerindra disampaikan juru bicaranya Saiful Hadi, minta kepada Pemkab Merangin dalam menjalankan program kerja lima tahun kedepan, harus perpedoman pada aspirasi masyarakat.

“Banyak program yang harus dituntaskan dalam mencapai tujuan, terutama infrastruktur antar wilayah, minimnya investasi daerah dan akan pengangguran yang masih tinggi harus mendapat perhatian serius,” ujar Saiful Hadi.

Sementara itu, pandangan umum Fraksi Demokrat, disampaikan juru bicaranya Patria Nusa, menyoroti terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang pengelolaannya belum maksimal, jika dibandingkan dengan berbagai program yang akan dicapai.

“Untuk itu kami minta strategi-strategi Pemerintah Daerah dalam meningkatkan PAD tersebut. SDM yang belum merata bisa menjadi kendala, begitu juga infrastruktur yang belum memadai menjadi ganjalan menuju Merangin Baru,” kata Patria Nusa.

Selain itu, pandangan umum Fraksi PKB yang disampaikan juru bicara Amri Saham menyoal tentang kualitas dan mutu pendidikan Merangin, disamping itu pertumbuhan perekonomian yang inklusif dengan ekonomi hijau.

“Untuk itu tentunya perlu perencanaan pengembangan ekonomi berbasis lokal, dengan memperdayakan potensi yang ada. Setiap program kerja harus mempunyai indikator hasil yang jelas,” kata Amri Saham.

Bupati juga mendengarkan pandangan umum Fraksi-Fraksi Dewan lainnya, yang disampaikan secara lantang oleh juru bicaranya masing-masing, hingga semua Fraksi Dewan tuntas semua membacakan pandangan umum Fraksinya. (*)

Continue Reading

DAERAH

Karena Perhatian Pemkab dan TNI, Dua Desa di Sarolangun Merasakan Kemerdekaan

DETAIL.ID

Published

on

Bupati Sarolangun dan Dandim Sarko saat melintas di jalan yang baru dibuka lewat program karya Bhakti TNI. (ist)

DETAIL.ID, Sarolangun – Meski efisiensi anggaran, namun perbaikan 8,57 Km jalan di Batang Asai khususnya di Sesa Sekeladi dan Desa Tangkui tetap dilaksanakan, apalagi jalan tersebut merupakan urat nadi ekonomi bagi masyarakat sekitar untuk membawa hasil kebun dan keperluan ke kota.

Jalan yang hanya bisa dilalui dengan kendaraan roda dua ini, sudah puluhan tahun dilalui warga, bahkan puluhan box dan gorong-gorong sepanjang jalan 8,57 Km banyak rusak, tentu memperparah dan menambah penderitaan masyarakat.

Namun di tangan dingin kepemimpinan H Hurmin, persoalan jalan yang sudah puluhan tahun bahkan seumur NKRI merdeka ini baru terwujud, atas kerja sama antara Pemkab Sarolangun dan Kodim 0420/Sarko melalui program karya Bhakti TNI.

“Target kita selesai pada 19 Agustus 2025 apabila cuaca bagus. Kita melibatkan 15 anggota TNI dan dibantu 15 orang masyarakat,” ucap Letkol Inf Suyono, Perwira jebolan Akmil 2004 itu.

Dalam pengerjaan karya Bhakti ini, TNI-AD bersama masyarakat setempat mengerjakan pembuatan 37 box dan tiga gorong-gorong baja, serta pengerasan jalan yang mulanya rusak parah dan mengakibatkan kendaraan roda 4 sulit untuk melintas.

“Secara teknis di lapangan ada 37 box yang kita kerjakan, dan tiga gorong-gorong agar bisa dilalui kendaraan roda empat, dan ini menjadi hadiah terindah 80 tahun kemerdekaan RI,” ujarnya lagi.

TNI-AD selalu berkomitmen untuk seiring sejalan dalam merealisasikan kerja-kerja positif dalam Pemerintah Daerah.

“Alhamdulilah pada saat efisiensi anggaran pengerjaan jalan ini bisa terlaksana, berkat bantuan Pak Bupati, DPRD serta PUPR,” kata Letkol Inf Suyono.

Sementara itu, Bupati Sarolangun H Hurmin menyampaikan bahwa perbaikan infrastruktur dilakukan Pemda dan Kodim sepanjang 8,57 Km.

“Mudah mudahan semua ini selesai sesuai target Pak Dandim, semoga saja cuaca mendukung sehingga pengerjaannya bisa segera tuntas dan bisa dipergunakan warga, untuk mendukung perkembangan perekonomian masyarakat di sini,” kata Hurmin.

Politisi Partai Ka’bah itu memuji apa yang diinisiasi oleh Dandim Sarko itu meski keuangan Daerah tengah dilanda defisit anggaran.

“Kita tau saat ini efisiensi anggaran, nah tinggal kita lagi mengaturnya dengan angatran yang sedikit itu apa saja hal urgent yang mesti kita lakukan, dan Pak Dandim Sarko sangat luar biasa bisa bekerja cepat membantu kesulitan masyarakat nya,” ujar Bupati Sarolangun.

Senada dengan Bupati, Ketua DPRD Sarolangun mengimbau masyarakat dua Dusun Tangkui dan Sekeladi untuk terus memberikan support dan aspirasi kepada Pemerintah.

“Kami minta masyarakat disini mendoakan kami dan Pak H Hurmin agar selalu sehat supaya bisa memberikan yang terbaik untuk saudara sekalian,” ujar Ahmad Jani.

Ungkapan apresiasi juga berdatangan dari masyarakat, tokoh masyarakat Dusun Sekeladi, Rianto yang menyampaikan bahwa ini kali perdana akses jalan ke daerahnya tersentuh bantuan tangan Pemerintah.

“Sejak Indonesia merdeka, ini baru pertama jalan kami mendapat perhatian. Pertama di era kepemimpinan H Hurmin dan kerjasama luar biasa dari Bapak Dandim Letkol Inf Suyono, dan tugas kami di sini merawat jalan yang sudah di bangun pemerintah,” tutur Rianto penuh bahagia.

Sementara itu Mustofa, tokoh masyarakat Batu Empang sangat bersyukur dengan bantuan pemkab dan TNI, kini warga dua desa benar-benar merdeka.

“Terima kasih kami ucapkan kepada Pak Bupati dan Pak Dandim yang telah membangun infrastruktur di desa kami. Jujur saja Pak ini kali pertama uluran tangan Pemerintah dan Tentara yang kami sangat merasa terbantu,” ucap Mustofa.

Terlihat hadir Wakil Ketua II DPRD Dedi Ifriansyah, Anggota DPRD Tabroni, Bambang Gunawan, Kapolsek Batang Asai, Kepala KPHP Baim Arbain, Plt Camat serta para Kades.

Reporter: Daryanto

Continue Reading
Advertisement ads
Advertisement

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs